Birthday For You [6/7]

820 136 5
                                    

'From : Tao Didi
Zhuni shengri kuaile, gege yang jelek!
.
.
.
.
.
.
.
Kau mau aku menuliskan apa ah? Kata-kata mutiara untukmu? Atau gambar kue dan lilin yang disusun dari simbol-simbol di keyboard ponsel? Pffft. Buat saja sendiri! Aku mengirim pesan ini saja sudah rugi karena pulsaku berkurang.'


Heuhh. Untung Kris cuma punya satu dongsaeng. Bagaimana jika dia punya yang lain daripada Tao? Bisa botak kepalanya nanti.


'From : Park Chan Yeol
Happy birthday bro! Wish u all the best ya :)'


Kris menatap cengo(?) ponselnya. 'Sudah? Begitu saja?'. Ok, no problem. Next!


'From : Byun Baek Hyun
Saengil chuka hamnida! Semoga diusiamu yang ke-24 ini kau bisa menjadi namjachingu yang baik untuk sahabatku. Jangan marah-marah lagi, Kris Wu!! Memangnya senyummu itu terlalu mahal untuk ditunjukkan?!'


Ok. Ini pesan yang tidak cukup menyenangkan sebenarnya. Tapi Baekhyun benar, dia harus mulai merubah sikapnya sedikit untuk lebih ramah, terlebih pada namjachingu-nya.


Dan terakhir, Kris mendapat pesan yang entah dari siapa dan nomor itu tak tertera dikontaknya. Pesan itu berbunyi :


'Nyalakan lampumu dan lihat sekelilingmu'


Kris mengernyitkan dahinya bingung. Nyalakan lampu dan lihat sekeliling? Supaya apa? Tapi karena penasaran Kris pun melakukannya. Ia melangkah ke saklar untuk menyalakan lampu. Dengan langkah pelan dia mendekati dinding tempat saklar berada dan menekannya. TTEK.


.
.
.

Trreeeeeet!! Terompet kecil berseru sahut-sahutan bersamaan dengan confetti yang beterbangan. Tepat saat ia menyalakan lampu. Ia lihat sekelilingnya sekarang, Baekhyun, Chanyeol, Sehun, Luhan, Tao, Kai, Xiumin, Chen, dan Lay.


Tunggu dulu.. Ada yang kurang disini.


.
.
.

Kemana namjachingu-nya yang imut dan kyeopta dan gwiyeopta dan cutely dan aegyo dan menggemaskan?


Cklek.


" Mianhae, yeorobun. Maaf aku terlambat! ", ucap Kyungsoo, merukuk untuk menghela nafasnya yang terengah-engah. Dia baru saja berlari karena taksi yang ia tumpangi bersama Joonmyun mogok. Kyungsoo yang takut terlambatpun akhirnya turun dan lebih memilih berlari kerumah Kris.


Kris menatap namjachingu-nya. Ia masih menunggu kepastian apakah Kyungsoo benar-benar memutuskannya atau tidak. Namun yang ia dapatkan adalah sebuah pelukan. Pelukan dari namjachingu-nya yang bertubuh mungil itu.


" Hyung.. Mianhaeyo. Aku tidak benar-benar memutuskanmu. Maaf jika aku mengatakannya tadi dan membuatmu menangis, jeongmal mianhaeyo," ucap Kyungsoo dengan tangan yang menangkup wajah Kris dan menyeka jejak-jejak air matanya.

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang