To Saying That I Love You [2/3]

313 54 4
                                    


***


“ 1! “

“ 2! “

“ 3! “

“ …13! “

“ …33! “

“ …35! “

Dan akibat pekerjaan pegawai-pegawai mudanya yang terlalu 'bagus', Krispun menyuruh mereka semua push up dihalaman belakang kedai.

Semuanya kecuali Kyungsoo, karena Kai menolak dengan sok jadi pahlawan kesiangan dengan berkata pada Kris kalau hukuman untuk Kyungsoo diberikan untuknya saja.

Chanyeol dan Sehun sudah selesai diangka 50. Sedangkan Kai masih harus push up sampai 100 karena ditambah hukuman Kyungsoo.

Kai melakukannya karena tidak tega jika namja sepolos dan seimut Kyungsoo disuruh push up ditengah terik matahari seperti ini.

Kyungsoo memandang Kris. Ia yang kasihan melihat Kaipun lantas berkata,” Kwajangnim, sudah ya hukumannya. Jangan hukum Kai seperti itu, kasihan. Biar aku saja yang melakukannya,”

“ Tidak usah, Kyungsoo-ah. Aku sudah setengah jalan, sebentar lagi juga selesai. Tidak apa-apa, tenang saja,” ucap Kai.

Kris sama sekali tak tersentuh dengan kedua anak manusia itu yang menurut YeolHun sangat sweet karena rela berkorban.

YeolHun sendiri sedang mengibas-ngibaskan bajunya karena keringat yang banjir ditubuh mereka.

Kris pergi meninggalkan Kai dengan hukumannya,” Selesaikan hukumanmu baru boleh kembali bekerja. Kalau total push up-mu kurang satu angka saja, nominal gajimu juga akan ku buang nolnya satu,” ucapnya sebelum beranjak.

“ Kai-ah, Kyungsoo-ah, kami masuk duluan ya,” ucap Chanyeol dan masuk ke dalam kedai bersama Sehun. Mereka sudah tidak kuat dengan cuaca yang panas dan mereka mau mengambil minum karena sangat haus.

Kyungsoo memandang Kai khawatir. Ia menggigit bibirnya.

Dapat ia dengar Kai yang menghitung,” …74…75…76… “.

Kyungsoo melihat jam tangannya. Haissh… Ini sudah hampir setengah jam. Kai bisa-bisa pingsan karenanya.

Setelah menyelesaikan hukumannya, KaiSoo kembali masuk.

“ Hukumannya sudah selesai? “, tanya Kris.

Nae, Kwajangnim,” jawab Kai.

“ Baguslah. Kembali bekerja,” ucap Kris dan berlalu setelah menepuk bahu Kai.

Kyungsoo mengambil handuk kecil dan menghapus keringat-keringat Kai. Meski baru saja dihukum berat, tapi Kai tetap masih bisa tersenyum. Terlebih saat Kyungsoo menyentuh wajahnya dan mengelap keringatnya dengan handuk. Jika begini, Kai bersedia dihukum setiap hari. Biar Kyungsoo perhatian terus padanya.

Kyungsoo sama sekali tak menyadari ada 'love-love' beterbangan dari mata Kai, bahkan dia juga tidak ke-GR-an dengan senyum mabuk kepayang yang ditujukan Kai ke arahnya.

Apa dia jatuh cinta pada Kyungsoo? Jinja? Hah! Masa bodoh kalau dia itu namja! Yang penting Kyungsoo sudah berhasil mencuri hatinya.

***



Kedai sudah mau tutup sekarang. Ini sudah jam 9 malam dan kedai milik Kris itu memang selalu tutup jam segitu dihari regional, kecuali hari sabtu, mereka terkadang tutup jam 12 malam bahkan juga pernah sampai pagi. Yang membuat YeolHunKai harus bergadang semalaman dan banyak-banyak minum kopi.

Seperti biasa, Sehun selalu membawa empat cangkir bubble tea untuk dibawa pulang. Dia memang maniak terhadap minuman yang satu itu. Kris bahkan yakin bubble tea-nya sering habis bukan karena pelanggan, tapi karena Sehun. Tapi dia tidak mempermasalahkan, asalkan dia tidak rugi, dia masih bisa toleransi.

Sedangkan Chanyeol pulang bersama Kai, itu juga seperti biasanya. Karena rumah mereka cuma beda blok saja. Satu per satu dari merekapun mulai meninggalkan kedai.

Dimulai dari Sehun yang berjalan kaki karena rumahnya dekat. KaiYeol yang 'boncengan' naik motor, dan Kris, sebentar lagi dia juga mau pulang, naik mobil miliknya. Sementara Kyungsoo masih berdiri didepan kedai, menunggu Irene datang menjemputnya.

Irene, yeoja yang KrisYeolHunKai kira yeojachingu-nya itu sebenarnya adalah noona-nya. Hanya saja mereka punya persepsi seperti itu karena mereka berdua tidak mirip. Dan Irene sangat 'so sweet' pada Kyungsoo, seperti merapikan rambutnya sebelum atau sesudah bekerja, atau membersihkan sesuatu yang ada diwajah Kyungsoo.

Dan YeolHunKai selalu melihat itu ketika Irene mengantar atau menjemputnya. Dan Kyungsoo tidak malu saat Irene melakukan itu. Karena dia anak bungsu dan sudah terbiasa diperlakukan seperti bayi oleh keluarganya. Itu sebabnya perilakunya sangat menggemaskan, terlebih bagi Kai.

Kyungsoo melihat jam tangannya. Tidak biasanya noona-nya datang selambat ini.

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang