***
“ AAAAAAAAAARRRRRRRGH!! “, Kris berteriak dibalik bantalnya.
Aiji.. Kenapa ada anak semenyebalkan itu!!! Batin Kris.
“ Oh Hananim, apa salahku sampai Henry menyuruhku mendekati namja super sensitif seperti ituu!! “
***
“ Hai, Kris! “, sapa Henry ketika Kris baru saja datang dengan raut wajah yang tampaknya kurang menyenangkan.
“ Bagaimana? Sukses? “ Kris meletakkan tasnya dengan kasar.
“ Apa kau masih bisa bilang usahaku sukses setelah melihat wajahku seperti ini, Hen? “, jawab Kris.“ Hya, santai saja kali! Katakan, memangnya apa yang salah? Penampilan? Tempat kencan? Atau timing-nya tidak tepat? “
“ Apa kau sengaja menyuruhku mendekati anak itu karena kau sudah tahu karakternya? ““ Um? Apa maksudmu? “, tanya Henry.
“ Apa maksudmu dengan ‘Apa maksudmu’? “, Kris membalikkan pertanyaan Henry. Kris lalu menyeret Henry keluar untuk melihat seseorang yang dia maksud. “ Lihat! “. Henry melihat manusia yang dimaksud, makhluk itu fine-fine saja. And then, what’s wrong?
“ Apa yang salah? “, tanya Henry dengan bodohnya.
“ APA YANG SALAH?? “, Kris lagi-lagi mengulangi pertanyaan yang terucap dari bibir Henry. “ Oh Gosh! “, Kris menjambak rambutnya frustasi.
“ Nae, maksudku.. Apa yang salah dengannya? Bukankah yang kukatakan benar? Dia cute, baik, ramah, lalu apa? “
“ Nae! Itu pengamatanmu dari luar, tapi saat kau tahu, bagaimana saat first date kami berlangsung semalam, kau tidak akan bilang dia cute, baik, dan ramah lagi,”. Henry tiba-tiba tertawa kecil. “ What— “, spontan Kris menatap aneh padanya.
“ Apa yang lucu Tuan Lau? “
“ Kris Wu, my bestfriend, ‘Jangan melihat seseorang dari luarnya’, pernah dengar kata-kata itu kan? “
“ NAH! “, Kris tiba-tiba menepuk tangannya sekali dan langsung mengacungkan jarinya. “ Itu dia! Ibarat bunga mawar, dari luarnya dia memang kelihatan menarik, tapi saat kau mulai mendekatinya, TUSH! Kau akan terluka, mengerti maksudku kan? ““ Terserahlah, Kris. Menurutku dia tidak begitu. But important, tantangan masih terus berjalan. Tiga belas hari, waktumu untuk ‘menundukkan’ angsa manis itu. Dan masih tersisa dua belas hari lagi. Good luck, bro! “, Henry menepuk pundak Kris sebelum akhirnya kembali ke kelas.
Kris masih tampak berpikir tentang apa yang ia bicarakan dengan Henry barusan. Tiga belas hari? Bukan waktu yang banyak. Tapi apa bisa menjinakkan seekor angsa hanya dalam tiga belas hari?
Well, sepertinya itu tergantung usahamu, Kris Wu.
_______
Sekali waktu bertemu Tao diperpustakaan, membuat Henry bisa langsung mengambil pendapat, kalau Tao sepertinya lebih suka menghabiskan waktu istirahatnya disana ketimbang dikantin.
Dan, disinilah ia sekarang, berjalan sepelan mungkin menuju sebuah meja tempat Tao membaca.
“ ‘Lawyer of Secret’ “
Tao menurunkan buku yang dibacanya dari hadapannya saat mendengar kalimat seseorang. Iapun menghela nafasnya dengan malas setelah mengetahui ‘who is he’.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT FF [All × D.O]
Short StoryNC!!!🔞➕✔ Kalo ada yang pernah baca ff ini emang udah pernah aku share di Acc. Facebook, di Wordpress dan Google Blog official aku ^^ Dulu waktu EXO baru debut bias gw 2, D.O di EXO-K dan Kris di EXO-M !! [#1 in EXODO 2019.02.01]