13 Ways Into Your Love [8/13]

238 58 0
                                    

***

Kris terus bermondar-mandir didalam kamarnya. Tidak hanya itu, sebenarnya ia sedang berusaha menelfon Kyungsoo. Berulang kali ia mendengar nada sambung yang tak kunjung terjawab.

Kyungsoo kembali meletakkan ponselnya dikasur setelah ia melihat bahwa Kris-lah yang sejak tadi membuat ponselnya berdering.

“ Kyungsoo-ah! “, Kris segera memanggil sang empunya nomor ketika panggilannya yang kesekian kini terjawab.

“ Jangan ditutup dulu! “, pinta Kris. Meski mereka sedang tidak video call, namun Kris tahu Kyungsoo berniat menutup telfonnya setelah mendengar suaranya. Dan memang, Kyungsoo benar ingin melakukannya.

“ Aku ingin minta maaf,” ucap Kris. Namun ia tak mendengar sedikitpun respon dari Kyungsoo.

“ Kyungsoo-ah.. “, panggilnya lagi, memastikan bahwa Kyungsoo masih mendengarnya.

Nae hyung,”

“ Aku tidak bermaksud mengatakanmu seperti itu, aku hanya.. aku hanya belum pernah menghadapi orang sesensitif dirimu. Jadi.. maaf kalau banyak perkataanku yang mungkin.. membuatmu tersinggung,”

Kyungsoo hanya diam sambil mendengarkan apa yang diujarkan Kris sekaligus mencerna kata-katanya.

So, forgive me? “

Hhhh.. ok. I do,” dengan mendengar jawaban itu, Kris-pun mengembangkan senyumnya. “ Jadi, besok aku masih boleh mengajakmu pergi kan? “

Maybe hyung,” jawab Kyungsoo.

Kris menatap ponselnya. What? Maybe?

Hya, Kyungsoo-ah. Apa— “

TOOT TOOT!

Nice! Lagi-lagi Kyungsoo mematikan pembicaraannya tanpa seizin Kris.

***

Ketika sedang berjalan dengan Tao, Kyungsoo menghentikan langkahnya saat Kris berdiri digerbang sekolah. Ia langsung menarik tangan Kyungsoo dan membawanya pergi.

Tao terlihat bingung, jelas saja. Mengapa namja incarannya tiba-tiba membawa pergi sahabat baiknya seenak jidatnya, padahal mereka tidak saling kenal sebelumnya? Ada apa gerangan?

Hyung, kita mau kemana? “, tanya Kyungsoo.

“ Jalan,” jawab Kris.

“ Iya.. tapi kemana? “

“ Kau tenang saja. Yang pasti tempatnya sangat bagus,” ujar Kris.

Kyungsoo tidak bisa melakukan apapun selain membiarkan Kris terus menarik tangannya hingga ke tempat tujuan. Bahkan Kris tidak memberikannya kesempatan untuk pulang dan sekedar mengganti baju seragamnya.

***

This is it! Bagaimana? “, tanya Kris. Kyungsoo tak menyadari bahwa Kris sudah berhenti menarik tangannya dan menyeretnya seperti trolley. Dan disinilah mereka sekarang. Disebuah taman yang dipenuhi dengan pohon-pohon sejuk dan bunga-bunga berwarna putih seperti tertutup salju. Tawa ceria anak-anak berkolaborasi indah dengan kicauan burung-burung diatas sana.

“ Untuk apa kita kesini? “, tanya Kyungsoo.

“ ‘Untuk apa kita kesini??’ Kyungsoo-ah, apa kau tidak bisa melihat? It place is beautiful so much! “, Kris mencoba melebarkan mata Kyungsoo.

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang