Chaste [2/4]

703 78 32
                                    

Gwenchana,” ucapnya singkat.

Namja itu lalu mengulurkan tangan.

Oh ya. Namaku Kai.” ucapnya.

Kyungsoo malah berdiam.

Ia bingung apakah dia harus mengucapkan namanya juga?

Nama aslinya kah?

Dan apakah itu penting?

Karena mereka tidak saling kenal.

“ Dan..kau? “, tanya namja itu lagi melihat Kyungsoo tak membalas ucapannya.

“ Aku.. Do.. “

“ Kyungsoo-ah! “.

Baekhyun segera menghampiri Kyungsoo.

Aigoo, rupanya kau disini. Aku mencari kalian berdua dari tadi. Luhan dimana? “, tanyanya.

“ Aku.. “

“ Baekhyun-ah! “

“ Kai-ah! Kau disini juga? “

Nae. Aku datang bersama temanku. Kau sendiri dengan siapa? “, tanya namja bernama Kai itu.

“ Seperti biasa. You know who is he,” jawab Baekhyun.

Kai mengangguk.

Oh ya Kai. Kenalkan ini temanku, Do Kyungsoo. Kyungsoo-ah, kenalkan. Ini Kai,”

“ Aku rasa dia tidak akan menjabat tanganku. “ ucap Kai karena sudah dari tadi dia menadahkan tangannya bahkan sebelum Baekhyun datang.

Ah.. Omong kosong. Dia hanya sedikit pemalu,” tangkis Baekhyun.

Kaja,”

Baekhyun menarik tangan Kai dan Kyungsoo, dan mendudukkan mereka di sebuah sofa.

Baekhyun mengajak ngobrol Kai.

Sementara mata Kai hanya terfokus pada namja imut yang baru saja dikenalnya.

Sepertinya ada rasa ketertarikan yang dia rasakan pada Kyungsoo.

“ Kai-ah, aku ingin menemui Chanyeol sebentar. Tolong jaga Kyungsoo ya? “.

Dengan senang hati Kai menjawab.

nae. “

Sekarang tinggallah mereka berdua.

Kyungsoo merasa canggung duduk berdekatan dengan namja yang tak dikenalnya ini.

Kai menggeser posisi duduknya menjadi lebih dekat dengan Kyungsoo.

“ Apa..yang kau lakukan? “, tanya Kyungsoo menjauh ketika wajah Kai mulai mendekat ke wajahnya.

Wae? Aku hanya mau membersihkan sesuatu disekitar dagumu,” ucap Kai.

Kyungsoo menyapu bagian dagunya jika benar ada sesuatu disana.

Tangan Kai lalu bersinggah dibahunya.

Merangkulnya seakan Kyungsoo adalah pacarnya.

“ Tolong jaga tanganmu, Tuan. “ ucapnya sedikit menekan.

Kai pun menarik tangannya.

Tapi bukannya ‘tobat’, Kai masih bandel menggerayangi bagian tubuh Kyungsoo.

Dan kali ini tangannya melingkar dipinggang Kyungsoo.

“ Sudah cukup! Jangan menyentuhku! “, ujar Kyungsoo dengan nada yang lebih menekankan dari yang tadi.

Dan Kai bisa melihat kalau Kyungsoo benar-benar marah dengan alisnya yang tertekuk tajam.

Tapi dia santai saja.

“ Boleh aku tahu seberapa sering kau datang ke tempat ini? “, tanya Kai.

“ Bukan urusanmu. Kau pikir aku sama denganmu? “, jawab Kyungsoo ketus.

“ Asal kau tahu saja, semua orang yang sudah masuk ke tempat ini adalah sama. Jadi kau tidak pantas berkata seperti itu kalau buktinya kau ada disini,”

Jinjaga? Kalau begitu aku akan keluar sekarang juga,”

Kyungsoo beranjak.

Grebb.

Tangan Kai menarik tangannya dan membuatnya kembali terduduk disofa.

“ Tapi kau sudah terlanjur disini dan kau tidak bisa pergi secepat itu,”

“ Kenapa??! “

Kai kembali mendekatkan dirinya dan berkata.

“ kar’na kau sudah membuatku tertarik padamu,”.

Kyungsoo mengernyitkan dahinya.

“ Apa?? Tertarik? “, Kyungsoo menghela nafas.

“ Kau pikir aku.. Kau pikir aku ini apa? “

“ Aku tidak berpikir kau itu apa dan siapa. Aku hanya tahu kalau kau sudah membuatku tertarik. Just it. Jadi, daripada kau keluar dari tempat ini lalu pulang dengan tidak selamat, lebih baik kau duduk manis disini denganku,” ujar Kai sambil menempelkan hidungnya di sekitar leher Kyungsoo, menyesapi bagian itu dan membuat Kyungsoo menelan ludahnya.

“ Lagipula.. Baekhyun menyuruhku menjagamu,” lanjutnya dan berakhir dengan mencium bahunya.

Kyungsoo terdiam.

Bukan karena ucapan Kai dengan kata-katanya yang sok bijak, tapi karena ia takut jika Kai benar.

Kalau dia pulang, bagaimana kalau dia tidak selamat?

Tapi lamunan Kyungsoo dimanfaatkan oleh Kai.

Ia mulai leluasa meraba-raba Kyungsoo bahkan menyentuh bagian sensitifnya.

Membuat Kyungsoo berkeringat dingin dan menahan ludahnya.

Ia bahkan diam saja saat Kai menjelajahi leher mulusnya, menjilatnya dan menggigitnya hingga meninggalkan jejak berwarna merah disana.

Ia sudah tidak memikirkan Baekhyun lagi.

Karena pikirannya sudah teralihkan dengan rasa gairah yang di lakukan Kai padanya.

Jujur ia tidak bisa menahan sentuhan Kai sejak tadi, karena itu sangat mengundang gairahnya.

Dan ia tidak tahu apakah itu gairah seks atau hanya gairah biasa.

Kyungsoo masih merasakan gairah dari sentuhan-sentuhan Kai sampai ia menyadari kalau dia ingin ke toilet.











T b c.

Just hear rumour about KaiJen in related.

Is this true?

Or....

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang