It's K.O, It's Love [4/7]

482 68 1
                                    

Setelah melakukan semuanya mereka kembali ke mobil. Kris meletakkan seluruh barang belanjaanya dibagasi. Lalu masuk ke mobil.

" Eotteoke? Apa kau sudah senang hari ini, chagiya? ", tanya Kris.



" Nae, hyung. Goma- ".

Kris meletakkan jarinya dibibir Kyungsoo dan membuat kalimatnya terhenti.

" Aku tidak ingin hanya sekedar terima kasih," ucapnya. Ia lalu menghadapkan tubuh Kyungsoo ke arahnya. " Tapi, aku ingin sesuatu dari bibir manismu ini, bagaimana? ", tanya Kris lalu menarik dagu Kyungsoo.



Kyungsoo menatap Kris. Sorot matanya yang tajam entah mengapa selalu membuatnya tidak berdaya seolah terhipnotis. Juga wajah tampannya yang membuat Kyungsoo tidak bisa berkata 'tidak' apapun yang diminta Kris.



Kris perlahan-lahan mendekati wajah Kyungsoo dan mulai menempelkan bibirnya dengan bibir 'pastel rose' milik namjachingu-nya. Menempelkannya terlebih dahulu selama mungkin sampai ia bisa merasakan kelembutan dan siap 'mencicipinya'.



Kyungsoo memejamkan matanya, menelan salivanya ketika bibir ranum dan tipis Kris menempel dibibir mungilnya.



Setelah memastikan kalau sudah cukup lama Kris mulai mengambil sisi bawah bibir Kyungsoo. Memasukkannya kemulutnya dan mengulumnya dengan lembut. Menggigitnya pelan lalu kembali mengeluarmasukkannya dari oral-nya.

Kris memegang tengkuk Kyungsoo untuk memperdalam ciumannya. Selama mereka berciuman Kyungsoo belum pernah membalasnya sekalipun. Mungkin dia tidak tahu bagaimana caranya.



Tangan mungil Kyungsoo menarik kerah kemeja Kris ketika ia merasakan mulai lemah dan nafasnya terengah-engah. Suara desahan keluar dari bibirnya perlahan-lahan.



Kris menangkup wajah Kyungsoo dan semakin memperdalam ciumannya. Memasukkan lidahnya dengan paksa tanpa perduli kalau namja yang dia 'serang' itu mulai kehabisan oksigennya.

Kris memainkan lidahnya didalam mulut Kyungsoo. Menyentuh giginya, langit-langit mulutnya, sampai bertemu dengan lidah sang empunya oral.

Mengajaknya 'beradu' dan tentu saja membuat Kyungsoo otomatis menggerak-gerakkan lidahnya. Mencoba menghindar dari lidah Kris yang membuatnya geli dan akhirnya Kyungsoo melampiaskannya dengan sebuah desahan.



Keringatnya menetes lebih deras dan lebih deras ketika namjachingu tampannya itu menempatkan tangannya di atas phallusnya.

Ia menyadari tangan Kris yang meraba kancing celananya dan berusaha membukanya. Namun tangannya segera menyusul tangan kekar Kris dan menahannya. Tapi tetap saja Kris masih berusaha menyingkirkan tangan Kyungsoo agar bisa mendapatkan apa yang ia mau.



" Eunghhh.. H..hyung.. H..hen..hentikan.. ", ucap Kyungsoo ditengah ciuman yang masih dilakukan Kris.

Ia sudah kehilangan pasokan udaranya sekarang. Namun karena mendengar suara lenguhan Kyungsoo Krispun malah semakin memperdalam ciumannya. Ia menjilat kedua belah bibir Kyungsoo dan mengulumnya lagi. Menciumnya dengan lembut tanpa peduli saliva yang sudah menjalar kemana-mana.



" Unghhh.. H..hyung.. Cu..cukup..! ", Kyungsoo masih berusaha. Karena ia sudah benar-benar ingin mati.

" H..hyung.. K..Kris..ss hyu..ng.. Hhhhh...hhh ".

Ucapan Kyungsoo tetap tak digubris oleh Kris. Ia terlalu menikmati ciumannya sehingga tak menyadari tangan kecil Kyungsoo yang memukul pelan dadanya untuk memintanya menghentikan ciumannya.

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang