ONESHOOT FF [All × D.O]

The Hurt Is Right Here [2/4]

***

Kyungsoo berguling-guling, meringkuk-ringkuk, bengkok-bengkok bagai ulat bulu, tapi tetap saja dia tidak bisa menemukan posisi yang 'enak' untuk tidur. Semua ini gara-gara perutnya. Ia seperti sekarang ini karena perutnya. Perutnya sakit sekali, seperti yeoja yang mau -ehm-menstruasi-ehm. Bahkan mungkin lebih menyakitkan.

Cklekk.

Kyungsoo bisa sedikit lega mendengar suara kamarnya dibuka. Itu pasti orang yang sudah ia tunggu-tunggu. Orang yang ia kirimi pesan untuk menginformasikan kalau dia sakit perut.

" Ya! ", Kris melihat Kyungsoo yang -maaf- menungging dan memegang perutnya. Dia langsung ke kamar Kyungsoo setelah namja mungil itu mengeluh kalau perutnya sakit.

Kris berjalan menghampirinya dan duduk ditepi ranjang Kyungsoo. " Kau tidak apa-apa, Kyungie? ", tanyanya. " Memangnya apa saja yang sudah kau makan hari ini? "

" Aku tidak tahu, hyung!! ", jawab Kyungsoo sambil menahan sakit diperutnya. " Hiriya," Kris menarik Kyungsoo dan menidurkannya dipangkuannya, meminjamkan pahanya untuk ditindihi oleh kepala Kyungsoo. Ia lalu mendekatkan telinganya ke perutnya dan menepuknya pelan.

" Aku tahu kenapa perutmu sakit sekali," ujarnya lalu menepuk perut Kyungsoo lagi. " Wae? ", tanyanya.

" Sepertinya ada bayi didalam sini,"

Kyungsoo merengek manja. " Jangan bercaanda, hyuung.. ", yang membuat Kris merasa gemas dan ingin mencubit pipinya apalagi kalau Kyungsoo memanyunkan bibirnya seperti sekarang ini.

§§§

Setelah mengambil air hangat Kris mencelupkan handuk kecil dan memerasnya, lalu menempelkannya diperut Kyungsoo. Ia hanya tersenyum melihat Kyungsoo. Bukannya ia tidak tahu Kyungsoo yang terus memandangnya saat ini tanpa henti. Dengan senyuman tipis nan manis.

Kyungsoo berharap Kris adalah hyung sungguhannya. Hyung kandungnya. Karena dia memiliki sifat yang sangat perduli terhadap dongsaeng-nya seperti ini. Yang sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada dongsaeng-nya. Dan tahu mencari solusinya.

Tunggu. Tunggu.

Hyung? Dongsaeng?

Nae. Kalian juga tidak tahu eoh? Kalau Kyungsoo dan Kris itu dekat karena menganggap satu sama lain sebagai hyung dan dongsaeng. Kyungsoo yang menganggap Kris sebagai seorang hyung karena kedewasaannya. Dan Kris yang menganggap Kyungsoo sebagai dongsaeng-nya karena kepolosannya.

" Sudah mendingan? ", tanya Kris. Kyungsoo mengangguk imut. Saat ia bangun, rasa sedikit perih masih ada. " Gwenchana, Kyungie-ah? "

" Nae. Aku sudah baikan, hyung," jawabnya.