ONESHOOT FF [All × D.O]

It's K.O, It's Love [7/7 END]

Kyungsoo melenguh saat ia merasakan dorongan yang nikmat namun juga sedikit sakit pada celly-nya.

Karena phallus-nya sudah basah Kris bisa dengan mudah mengeluarmasukkannya tanpa kendala. Memberikan dorongan ketika ia memasukkannya dan mengeluarkannya perlahan-lahan.

Tentu saja Kyungsoo melenguh hebat karena merasa ini sangat mengasyikkan. Merasakan sensasi seks dengan namjachingu tampannya.

" Eunghhh.. ".

Kris tersenyum mendengar suara lenguhan Kyungsoo. Karena hal itu membuatnya semakin bernafsu untuk melakukan hubungan seks dengan namjachingu tercinta-nya lebih lama.

Meski mereka melakukannya bukan diranjang, tapi tetap saja Kris bisa merasakan kenikmatan yang dia inginkan.

" Eummmhhhh.. ", Kyungsoo kembali melenguh, ia sudah benar-benar lemah karena aktivitas ini.

Dia tidak tahu bagaimana Kris bisa melakukannya dengan baik karena Kai -sepupunya- bilang 'coitus' akan sedikit sakit jika kau melakukannya dengan namja.

Memang benar, Kyungsoo merasakan sakit pada pertama kali mereka melakukannya. Tapi Kris langsung bisa memperbaiki 'permainannya' dengan baik, hingga membuat Kyungsoo merasa passionate seperti sekarang ini.

" Chagiya," panggil Kris, aktivitasnya masih 'berjalan' dengan lancar. Kyungsoo hanya bisa menyahut dengan suara lenguhannya saja.

" Apa besok kau pergi sekolah? ", tanya Kris.

" Eunghhh.. Wae? ", tanya Kyungsoo lalu kembali dilanjutkan dengan suara lenguhan.

" Aniyo. Jika iya berarti kita harus membatasi 'kegiatan' ini, tapi jika tidak kita bisa melakukannya sampai puas. Eotteoke? "

" Terserah kau saja, hyung. Eunghhh.. " jawab Kyungsoo.

Kris mengulum senyumnya, lalu kembali mengeluarmasukkan phallus-nya ke celly Kyungsoo, lebih pelan dan lebih pelan.

Clep. Clep. Clep.

Kyungsoo menggigit bibirnya ketika Kris mengeluarmasukkan phallus-nya dengan cepat. Terserahlah apa yang dilakukan Kris, yang penting dia merasakan sensasi kenikmatan seks yang mereka lakukan ini.

Kris berusaha menikmati aktivitasnya, memasukkan phallus-nya pelan-pelan dan mendengar Kyungsoo melenguh.

" Eunghhhhh.. Eunghhh.. ", dan sesekali Kyungsoo menggigit bibirnya saat merasakan dorongan luar biasa ke celly-nya.

Detak jantung Kyungsoo semakin lebih cepat. Kris mempercepat gerakannya karena begitu geram mendengar lenguhan sang namjachingu.

Memasukkan phallus-nya, lalu mengeluarkannya, memasukkannya lagi, lalu mengeluarkannya lagi. Lenguhan Kyungsoopun semakin hebat dibuatnya. Kris kini beralih untuk menikmati leher jenjang Kyungsoo. Menyesapi setiap sisi lehernya dengan hidung tingginya.

Kyungsoo merasakan sensasi baru ketika Kris menjelajah lehernya tanpa menghentikan aktivitas seksnya. Kris memasukkan phallus-nya kedalam celly milik Kyungsoo dengan bantuan tangannya.

Karena merasa kesulitan, Kris akhirnya berhenti menikmati leher Kyungsoo dan lebih memilih memanjakan phallus-nya ke celly Kyungsoo.

Ia tidak mengeluarkannya lagi dan lebih memilih mencelup-celupkannya saja dengan gerakan maju-mundur, atau lebih tepatnya seperti naik-turun.