Waiting For You (기다리에) [4/8]

559 94 3
                                    



Namun tiba-tiba saja ia mendapatkan sebuah pelukan. Pelukan dari sang eomma saat ia melintasi dapur. Luhan mendesah pelan.

“ Syukurlah kau sudah pulang, Kyungie. Eomma mengkhawatirkanmu satu malaman,” ucap Luhan dan kembali memeluk Kyungsoo sedetik saja.

Joonmyun beranjak dari duduknya dan ikut menghampiri Kyungsoo.

“ Kau darimana saja, hm? Eomma-mu sudah cemas setengah mati karena kau tidak pulang,” ujarnya lalu mengacak pelan rambut anak sulungnya itu.

~~~


Cklek.

Kris –seperti biasa– memasuki rumahnya dengan langkah santai. Langkahnya terhenti ketika suara dari seseorang yang duduk disofa terdengar ditelinganya.

“ Darimana saja kau, Kris? “, tanya sang eomma tanpa mengalihkan perhatiannya dari televisi yang menayangkan drama ‘langganannya’. Kris yang sudah menghentikan langkahnya sejak sang eomma membuka suara menjawab.

“ Aku.. dari– “. Baekhyun beranjak menghampirinya.

“ Kenapa kau tidak menjawab telfon appa dan eomma semalam ah?! “

“ Telfon? “.

Kris meraih ponselnya dan membuka riwayat panggilan. Benar. Ada sebelas misscalled dari eomma-nya dan lima misscalled dari appa-nya. Itu sekitar jam 19.20. Mungkin mereka menelfon ketika ia didalam ruang pemanas bersama Kyungsoo.

Kris kembali mengangkat pandangannya.

“ Dan kau juga mengabaikan pesan Luhan. Iya kan? “, lanjut Baekhyun. Kris kembali mengerutkan keningnya.

Pesan?’.

Ia menatap lagi ponselnya. Kali ini dia ke kotak masuk. Ia tak menemukan pesan Luhan disana, sama sekali tidak ada. Selain pesan terakhir Luhan yang dikirim kemarin lusa.

A..aniyo, eomma. Aku sama sekali tidak– “.

PLAK!

Kris memalingkan wajahnya.

“ Kenapa kau membuat malu eomma, hah?! Apa kau sengaja melakukannya untuk membuat eomma dan appa-mu ini malu dengan keluarga Kim? Apa kau sengaja menghindari pertemuan makan malam dengan keluarga mereka? “, tanya Baekhyun beruntun.

“ Pertemuan makan malam? “, tanya Kris. ‘Untuk apa?’.


“ Apa kau tidak tahu kalau mereka ingin perjodohanmu dengan Kyungsoo dibatalkan?! “, lanjutnya lagi.

Kris membuka mulutnya. ‘Dibatalkan?’ pikirnya. Really? Tapi kenapa? Bukankah dia baik-baik saja dengan Kyungsoo akhir-akhir ini?

Tunggu.

Baik-baik saja?

Mungkin itu sebabnya Kyungsoo bersikap baik padanya akhir-akhir ini.

Dia bersikap baik untuk menebus kesalahannya karena dia tahu perjodohan mereka akan dibatalkan, karena ia tidak mau menyakiti hati Kris.

“ Kyungsoo sudah sejak lama menolak perjodohan ini, dan akhirnya mereka mengalah dan menuruti keinginannya untuk segera membatalkan perjodohannya denganmu. Untuk itulah Luhan berulang kali menanyakan apakah kami punya waktu luang atau tidak. Tapi dia bilang kau tidak pernah membalas pesannya,” jelas Baekhyun. Kris mengerjapkan matanya kaku.

Jadi, itu juga sebabnya Luhan sibuk menanyakan hal itu padanya?

“ Untuk hari ini, kau tidak usah ke kampus. Bereskan saja barang-barangmu karena setelah menghadiri pertemuan makan malam malam ini, kita akan langsung ke China. Kau akan dijodohkan dengan anak klien kerja appa-mu yang bernama Huang Zi Tao,” ucap Baekhyun terakhir kali sebelum pergi meninggalkan Kris.

~~~


Seraya menyusun baju-bajunya kedalam koper, Kris masih memikirkan pernyataan Baekhyun tadi. Seharusnya dari awal ia berpikir. Mana ada orang yang bisa berubah begitu cepatnya tiga ratus enam puluh derajat. Semuanya pasti butuh proses. Semuanya pasti butuh alasan. Kris bahkan tidak tahu apa alasannya Kyungsoo bisa berubah.

Jadi, bisa disimpulkan. Apa yang dilakukannya selama ini hanya sia-sia. Kesabarannya, perjuangannya, semuanya berbuah ‘percuma’.

Kris menghela nafasnya. Sepertinya ia terlalu berharap kalau Kyungsoo akan menerimanya suatu saat.

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang