Waiting For You (기다리에) [7/8]

525 76 0
                                    

" Wae? ", tanyanya. Namun Kyungsoo tak menjawab dan kembali menunduk.

Kris mengacak surai Kyungsoo pelan. " Kau tidak perlu memikirkan apa-apa lagi. Semua yang kau lalui hari ini, anggap saja hanya mimpi buruk, atau, anggap saja tidak pernah terjadi. Tidur yang nyenyak ne? ", ucapnya.

" Kris,"

" Ne? "

" Kau tidak akan pergi lagi kan? ", tanya Kyungsoo.

Kris bergumam," Mm.. Aku tidak bisa janji Kyungsoo-ah. Karena aku pergi tanpa pamit, aku takut kalau appa akan mengetahuiku,"

Kyungsoo diam sejenak. " Tapi tenang saja. Sejauh apapun, aku tetap akan datang saat kau membutuhkanku. Ne? ", ucapnya dan kembali mengacak rambut Kyungsoo pelan.

" Jadi, kau akan kembali ke China? ". Kris mengangguk.

" Nae,"

" Kapan? "

" Mm.. Mungkin besok,"

" Besok? ". Dan Kris mengangguk lagi. " Tidak.. bisa diundur? ", tanya Kyungsoo lagi. Kris tersenyum dan menggeleng pelan, karena dia sudah terlanjur memesan tiket pulang-pergi jadi mau tidak mau dia harus tetap pergi besok.

(Flashback stop)

Ya. Mungkin karena itu sebabnya dia gelisah sekarang. Ditambah, tadi pagi Kris menelfonnya dan memberitahu flight time-nya dipercepat. Tentu saja rasa gelisah Kyungsoo semakin bertambah.

.

.

.

Sementara itu ditempat lain, lebih tepatnya dibandara, Kris duduk disebuah bangku alumunium. Menunggu giliran keberangkatan pesawatnya sembari memainkan let's get rich diponselnya.

.

.

.

Lagi, Kyungsoo merasa gelisah. Konsentrasinya benar-benar sudah runtuh. Pikirannya sudah kemana-mana. Dan mari lihat kertas ujiannya.

Kosong.

Ini sudah lima belas menit tetapi dia belum menjawab satupun soal di LJK-nya. Not read identitas berupa nama dan bidang studi yang dikerjakannya. Ia tidak bisa berhenti memainkan pensilnya, menggoyangkan kakinya, dan mengetukkan jarinya di meja.

'Urrggh.. Ada apa denganku?!' rutuknya.

Kyungsoo beralih menatap arlojinya. Jam 8. Flight time Kris masih dua jam lagi. Dan ujian ini, ujian ini.. DURASINYA 2 JAM SETENGAH?!

" MWOYA??! "

Sontak saja sang pengawas ujian dan murid-murid lain menatap Kyungsoo, yang memekik tiba-tiba dan menatap shock lembar soalnya.

" Apa-apaan ini? ", gumamnya.

Good. Flight time Kris dipercepat dan durasi ujiannya MALAH bertambah.

Perubahan macam apa ini? Seingat Kyungsoo dimading tertulis kalau durasi ujian fisika adalah satu jam. Lantas, siapa yang merubah ini?!

Hmm. Mungkin dia tidak tahu kalau kemarin ada 'demo' dari para murid yang keberatan karena durasi ujian fisika yang terlalu singkat. 'Demo' dari para murid yang tidak unggul dipelajaran hukum bumi ini.

Kyungsoo tidak sengaja menoleh dan menemukan teman disampingnya menatapnya. Dan ternyata tidak hanya dia, saat Kyungsoo mengedarkan pandangan mereka semua memang menatapnya.

~~~


KRRIIIIING!

Kyungsoo bergegas keluar dari kelasnya. Ujian belum selesai memang, tapi ini jam istirahat. Dia bergegas mencari mading. Melihat jadwal ujian selanjutnya. Waktu istirahat tiga puluh menit. Dia masih punya waktu!

Kyungsoo berlari ke gerbang. O..ow.. Kenapa dia bisa lupa? Murid tidak diperbolehkan keluar jika belum waktunya pulang.

" Bagaimana ini? ", gumamnya.

~~~


" Chen-ah! Kaja beritahu aku bagaimana caranya keluar tanpa melalui gerbang," mohon Kyungsoo pada teman sekelasnya yang sudah dikenal sebagai 'ahli bolos-membolos', Chen.

Chen berusaha menyuapi makanan ke mulutnya, namun Kyungsoo yang menggoncang-goncang tubuhnya membuatnya sungguh susah memasukkan sendok itu kemulutnya.

" Chen-ah! Jebal! Jebal! Ayo beritahu bagaimana caranya- "

" NAE NAE NAE NAE! ". Chen akhirnya mengalah. Dan kini Kyungsoo berhenti menarik-narik bajunya. " Berisik sekali! ", umpatnya. Dia meletakkan sendok ditangannya dan mengajak Kyungsoo. " Kaja,"

Setelah menunjukkan tempatnya, Chen menjelaskan. " Kalau mau keluar kau harus manjat,".

ONESHOOT FF [All × D.O]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang