ONESHOOT FF [All × D.O]

To Saying That I Love You [3/3]

Tapi setelah Suho menjelaskan banyak hal tentang hubungan antar sesama namja yang tidak dilarang secara hukum kenegaraan, Kyungsoopun menerimanya.

Mungkin karena dia masih terlalu polos, dan belum tahu sungguh mana yang benar mana yang 'diragukan' kebenarannya.

Dan keduanyapun resmi berpacaran, meskipun pada saat itu mereka berdua memiliki yeojachingu.

Kyungsoo berpacaran dengan teman sekelasnya yang bernama Seulgi dan Suho punya yeojachingu bernama Yoon Sohee, yang juga merupakan hoobae-nya yang duduk dikelas 2.

Dan entah disengaja atau tidak, Seulgi dan Sohee ternyata adalah sahabat baik.

Mereka kaget pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu mereka menyadari kalau itu sebuah keuntungan. Karena ketika Seulgi dan Sohee sibuk dengan kegiatan berbau perempuan mereka, disitulah Suho dan Kyungsoo bisa mencuri waktu untuk making romance. Ya walaupun dengan cara sembunyi-sembunyi.

Ketika kencan misalnya. Mereka sering melakukan double date. Ketika yeojachingu mereka bercengkrama atau bergosip, maka mereka akan berpegangan tangan dibawah meja. Saling menautkan jemari mereka dan Suho terkadang iseng menggelitik telapak tangan Kyungsoo. Dan langsung dibalas Kyungsoo dengan mencubit kaki Suho dengan jari kakinya, lalu Suho akan berkata

'Owcht' tanpa mengeluarkan suara.

Tetapi Suho dan Kyungsoo tidak pernah mau memberitahu hubungan mereka pada siapapun. Soal hubungan mereka yang waktu itu, cukup mereka dan Tuhan sajalah yang tahu.

Tidak terasa langkah kaki mereka telah membawa mereka sampai di kedai. Tentu saja kehadiran SuKyung yang bersamaan menyita perhatian empat namja yang bekerja disana, terutama KaiKris.

“ Kai-ah, ini buah-buahan dan sayurannya,” ujar Kyungsoo seraya meletakkan barang belanjaannya diatas meja.

Kris keluar dari ruangan pribadinya dan menghampiri Suho.

“ Kau datang kesini lagi? “, tanyanya.

“ Nae. Memangnya tidak boleh eoh? “, tanya Suho. Dia memang jadi ingin lebih sering keluar-masuk kedai Kris setelah tahu kalau Kyungsoo bekerja disana.

“ Kyungsoo-ah,” panggil Kai.

Kyungsoopun menoleh,” Nae? “

“ Kau bertemu dia dimana? Kenapa kalian bisa bersamaan? “, tanyanya sambil melihat ke namja asing yang sekarang duduk bersama Kris disalah satu meja pelanggan itu.

“ Ooh. Tadi dia membantuku dijalan saat aku baru keluar dari toko buah,” jawab Kyungsoo,” Wae? “, lanjutnya, sama sekali tak mengerti dengan wajah 'jealous' Kai yang masih menatap Suho.

Kai tak menjawab pertanyaannya dan lebih memilih bekerja saja.

“ Kau bertemu dengannya dimana, Suho-ah? Kenapa kalian bisa datang bersamaan? “, tanya Kris, pertanyaan yang sama dengan yang Kai tanyakan tadi.

“ Hanya tidak sengaja bertemu dijalan. Wae? Apa sangat mengherankan bagi kalian jika aku muncul dengan pegawaimu yang imut itu? “, tanya Suho.

“ Aniyo. Bukan seperti itu,” ucap Kris. Ia baru mengingat kalau tadi Suho bilang dia imut. “ Nae? Kau bilang apa tadi? Dia? Imut? “, tanya Kris beruntun.

Suho mengangguk,” Memangnya kau tidak setuju ah? Tanya saja pada tiga pegawaimu itu,” perintahnya.

Aissh.. Apakah semua orang didunia ini tidak ada yang satu pikiran dengan Kris?

'Kenapa mereka semua menganggap Kyungsoo itu seperti yeoja?!' Pikir Kris.

“ Aku yakin kau akan segera menyadari itu, Kris-ah. Coba saja dalam dua minggu, atau mungkin lebih cepat dari itu. Kau pasti akan memarahi namja manapun yang menyentuhnya kelak,” ujar Suho.

'Berani sekali dia bertaruh seperti itu?' pikir Kris.

Memangnya apa spesialnya dia? Dan tentu saja Kris masih normal, dia tidak perlu jatuh cinta pada sesamanya jika ada 'lawannya' didunia ini.