And ...

587 49 0
                                        

    Manajer Min Ho dipanggil menghadap Song 과장님 (Song Gwajangnim) hari ini, dia akan segera diintrogasi mengenai semua kegiatan Min Ho juga mengenai kehidupan pribadi artisnya itu. Song 과장님 (Song Gwajangnim) tidak akan memberi celah sedikitpun padanya. Diapun bertekad akan menceritakan segalanya, mengenai keberadaan gadis berkerudung yang pernah hadir dalam hari – hari Min Ho juga akan dia ceritakan, mungkin setelah itu Song 과장님 (Song Gwajangnim) akan memanggil Kim PD, dia tidak perduli, dia hanya ingin artisnya kembali.

     Manajer Min Ho mengetuk pintu ruangan Song 과장님 (Song Gwajangnim), lalu suara berat dari dalam mempersilakannya masuk. Sesampainya di dalam ruangan, Song 과장님 (Song Gwajangnim) langsung menghardik manajer dengan penuh kemarahan.

     "Apa saja kerja kau sampai terjadi hal seperti ini?!! Apa kau begitu bodoh sampai tidak bisa merasakan perubahannya?!! Katakan padaku sekarang!!"

     Teriak Song 과장님 (Song Gwajangnim) murka.

     Manajer Min Ho tertunduk lalu mengangkat wajahnya, memperhatikan laki–laki di hadapannya itu, mulai memikirkan harus dari mana dia bicara, yang mana dulu yang mau dia ceritakan.

     "Katakan padaku segalanya, sekarang!!" teriak Song 과장님 (Song Gwajangnim) pada manajer Min Ho.

     "예과장님 (Ye Gwajangnim), ya, Song 과장님 (Song Gwajangnim)." Jawab manajer dengan patuh.

     Dia mulai cerita segalanya, tentang Suzy yang bahkan sudah diketahui oleh Song 과장님 (Song Gwajangnim) dan wanita–wanita lain yang pernah hadir di dalam hari–hari Min Ho, Song 과장님 (Song Gwajangnim) masih mendengar dengan khidmat dalam balutan wajah kakunya. Menurutnya cerita ini masih lumrah, artisnya terkenal agak playboy, sampai pada akhirnya cerita manajer Min Ho menyentuh ketika Min Ho menjadi bintang tamu ke acara yang dibuat oleh Kim PD.

     Wajah Song 과장님 (Song Gwajangnim) yang tadinya kaku tiba–tiba berubah seperti mulai memahami dari mana semua kekacauan hari ini bermula. Dia menatap wajah manajer dengan galak sehingga membuat manajer diam sesaat.

     "Teruskan..." katanya dingin.

     Manajer Min Ho mengagguk lalu melanjutkan kembali ceritanya dan sekarang dia mulai menceritakan mengenai Min Ho yang sempat mengejar–ngejar gadis berkerudung pembawa acara itu namun tidak ditanggapi oleh gadis itu dan semenjak itu Min Ho mulai banyak berubah, perangainya membaik tidak lagi suka memaki dan marah–marah, Min Ho-pun sudah tidak lagi moody dan dia menjadi sangat penyabar. Lalu, yang paling mengejutkan bagi manajer adalah ketika Min Ho tidak lagi meminum minuman keras dan hanya memakan makanan yang halal saja.

     Mata Song 과장님 (Song Gwajangnim) berkilat marah ketika menyentuh soal gadis berkerudung itu. Pasti dia yang sudah memancing rasa penasaran artis asuhannya itu, dia paham betul bahwa artisnya itu sering kali penasaran pada hal yang dianggapnya baru hanya saja, ini adalah penasarannya yang membawa pada skandal besar.

     "Cari gadis itu dan bawa padaku secepatnya, apa kau mengerti?!" dengan mata yang masih berkilat marah.

     Permintaan Song 과장님 (Song Gwajangnim) sangat membuat dia terkejut, tapi dia tetap mengiyakan dan berjanji akan membawa gadis itu menghadap Song 과장님 (Song Gwajangnim) secepatnya, lalu dia meninggalkan kantor manajemen itu.

     Sore itu Hanna dan Donita menunaikan sholat Asharnya secara berjamaah di Seoul Central Mosque, kali ini Hanna banyak menangis dalam doanya dan Donita merasa sedih melihat sahabatnya seperti ini. Dulu dengan Abhi, Hanna sangat hancur tetapi tidak seperti ini pikir Donita, Ya Rabb, berikanlah kekuatan kepada Hanna dalam menghadapi segala ujian ini, pinta Donita dalam hati.

Annyeonghaseyo, Korea! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang