Samudera - 6

30.4K 3.1K 266
                                    

Hahaha banyak yang kesal sama Abang Samudera ya? Abangnya jangan disantet online ya wkwwk

Jangan lupa vote dan comment

Happy reading

♥ ♥ ♥

Tidur siang Oceana harus terganggu karena Samudera datang menyeretnya keluar kamar dan sampailah sekarang mereka di mall, sedari tadi Oceana hanya mengikuti kemana langkah kaki Samudera tanpa tahu maksud dan tujuannya ke sini.

Keluar masuk toko tidak jelas membuat Oceana kesal kemudian ia menghentikan langkahnya dengan tiba-tiba, Samudera menoleh dan menaikkan sebelah alisnya.

"Ada apa sih Sam? Kalau gak jelas mending gue pulang naik taksi!"

Samudera merangkul pundak Oceana tanpa sepatah katapun, gadis itu semakin kesal tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti kemauan sahabat gilanya ini. Mereka masuk ke toko boneka dan berkeliling mencari boneka yang indah. Samudera mengambil sebuah boneka beruang besar yang berwarna cokelat. "Ini bagus, Na?"

Oceana mengangguk. "Bagus, buat gue ya?"

"PD."

Oceana mengerucutkan bibirnya kemudian mengikuti Samudera yang berjalan ke arah kasir, setelah selesai membayar mereka keluar dari toko boneka itu kemudian masuk ke toko florist.

"Lah sekarang bunga lagi?" tanya Oceana bingung. Lagi-lagi Samudera tidak merespon, Oceana duduk di sofa yang tersedia di tempat itu, biarkan Samudera memilih apa yang ia mau.

Jangan bilang dia mau nembak gue? Gue belum sanggup rubah status sahabat menjadi pacar apalagi dia baru putus sama Ara dan di hati gue masih ada Rasya.

"Yuk," ajak Samudera, setelah ia sudah mendapatkan bunga pilihannya.

Oceana berjalan beriringan dengan Samudera. "Sini biar gue aja yang bawa bonekanya," Oceana mengambil alih boneka itu.

"Awas jangan sampai lecet."

"Astaga bukan manusia ini Sam, takut banget lecet!"

Samudera tidak menanggapi ocehan Oceana, padahal gadis itu penasaran setengah mampus apa yang ingin Samudera lakukan sebenarnya.

♥ ♥ ♥

Saat mobil Samudera berhenti di depan rumah Ara membuat kening Oceana berkerut seakan meminta penjelasan kepada sahabatnya itu.

Samudera tersenyum tipis kemudian mengacak rambut Oceana. "Hari ini anniversary gue yang ke satu tahun sama Ara."

Oceana tidak tahu kapan tanggal jadian mereka dan tidak mau tahu karena itu bukan urusannya, yang jadi masalah bukan itu tapi l tadi pagi Samudera baru putus dengan Ara. Lalu ini apa?

"Yang gue bilang bosan tadi pagi itu dusta, gue masih sayang sama dia."

Oceana menangkap maksud Samudera. "Jadi maksudnya lo cuma mau ngerjain Ara di hari anniversary kalian?"?)

Samudera mengangguk dan keluar dari mobil dengan memegang boneka besar dan bunga itu. Oceana keluar mengikuti langkah Samudera.

 Oceana keluar mengikuti langkah Samudera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAMUDERA (SUDAH TERBIT) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang