Dan disinilah Yerin sekarang. Di sebuah gedung pernikahan, memakai gaun pernikahan, dan menjadi ratu semalam di acaranya sendiri.
Ya, acaranya--pernikahan. Dengan pria yg melamarnya di taman 4 bulan yg lalu. Dengan pria yg baru dikenalnya 7 bulan yg lalu di sebuah kursus memasak kue.
Ia dan 'suaminya' Sama-sama menjadi murid di kursus itu. Yerin masuk kursus itu karna ingin membuat toko kue sendiri. Itu cita-cita Yerin sejak kecil.
Sedangkan pria nya itu, setiap ditanya kenapa masuk kursus memasak kue yg 95% muridnya adalah wanita. Jawabannya pasti selalu 'hanya ingin saja'.
"Kau lelah ya?" tanya pria yg duduk di pelaminan bersamanya
"Tidak, tae" jawab Yerin dengan senyum manis.
"Kalau kau lelah kau bisa istirahat dulu di ruang gantimu tadi. Tenang saja, hanya teman-temanku di rumah sakit yg belum datang"
Pria itu-- ah tidak, maksudku Taehyung. Taehyung sadar wanita disampingnya yg sekarang menjabat sebagai istrinya itu lelah. Lelah karna seharian berdiri menyalami tamu dan tidak ada waktu untuk duduk lebih dari 5menit.
"Tidak, sungguh aku tak apa"
Lagi-lagi, Yerin tersenyum. Menampilkan senyumnya yg termanis. Taehyung sempat terhinoptis oleh senyumnya, tapi ia kembali menyadarkan otaknya. 'Kau gila' makinya pada dirinya sendiri. Di dalam hati tentunya.
"Hei, tae. Akhirnya kau menikah juga"
Taehyung menghela nafas, suara itu-- suara cempreng milik temannya yg sampai sekarang masih ia percaya bahwa temannya itulah yg membocorkan kepada Jennie tentang kepulangannya.
"Kukira kau akan menikah dengan J-- akhh"
Taehyung menendang kaki pria di depannya itu.
"E-eh. Kau tak apa?" tanya Yerin khawatir sambil menunduk melihat keadaan kaki pria itu.
"Sakit Jae?" tanya taehyung berpura-pura prihatin
Pria yg dipanggil Jae itu menoleh ke Taehyung, menatap dengan intens sambil mengerucutkan bibirnya.
"Selamat atas pernikahan kalian. Dan namamu, Jung Yerin-ssi kan?" tanya Jae pada yerin.
"Ya, benar"
"Kenalkan, aku Jaehyun. Teman taehyung yg paling tampan se-seoul. Kau bisa memanggilku Jae, atau sayang juga boleh" Jae mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis, tapi langsung ditepis oleh Taehyung.
"Dia istriku, Jae" ucap Taehyung dengan wajah datar.
Sedangkan Yerin, ia terkekeh melihat mereka berdua.
"Ya ya ya, aku tau. Hmm, Jung Yerin-ssi, boleh aku pinjam suamimu sebentar saja? Aku perlu membicarakan sesuatu dengannya"
"Silahkan, tidak kau kembalikan juga tak apa" jawab Yerin dengan sedikit terkekeh.
"Terimakasih, nona" jawab Jae sambil menarik taehyung pergi dari situ.
"Ngomong-ngomong, kau sungguh cantik" celetuk Jaehyun yg langsung mendapat tendangan kedua dari Taehyung.
🐰🐰🐰
Jaehyun membawa Taehyung ke kamar mandi pria. Ia sekarang sungguh emosi dengan temannya yg satu ini.
"Kau gila sungguh, kukira waktu kau bilang akan menikahi wanita lain itu hanya omong kosong belaka"
"Ini semua gara-gara kau"
"Sungguh bukan aku, aku tidak pernah membocorkannya ke Jennie. Aku bahkan tidak pernah bertemu dengannya setelah pesta tahun baru kemarin"
"Kau bohong, aku tidak percaya denganmu"
"Astagah, sungguh Tae sungguh. Kau juga tau sendiri, jadwal operasi ku di rumah sakit sangatlah padat. Dan aku selalu menginap di rumah sakit beberapa bulan terakhir ini. Kau masih tidak percaya?"
"Sungguh bukan kau?"
"Sungguh, aku berani bersumpah" jawab Jaehyun dengan penuh keyakinan.
Taehyung menghela nafas.
"Ya sudah kalau begitu" Taehyung beranjak, ia akan kembali ke pestanya tapi ditahan oleh Jaehyun.
"Kau gila, pernikahan tidak untuk kau mainkan Tae"
"Siapa bilang aku memainkan pernikahan ini"
"Lalu?"
"Aku bersungguh-sungguh melamar nya. Dan aku akan menjalankan tugasku sebagai seorang suami. Aku akan menjaganya, menafkahinya, dan memperlakukannya sebagai istriku"
"Meskipun kau tidak mencintainya?"
Taehyung tertawa hambar. Cinta? Ck. Taehyung ingin membuktikan pada Jennie, jika ia juga bisa bahagia tanpa nya. Tanpa Jennie, tanpa cinta.
"Ya, meskipun aku tidak mencintainya" jawab taehyung mantap sambil tersenyum tipis.
Sedetik kemudian, ia berjalan pergi meninggalkan Jaehyun yg masih menganga mendengar jawaban Taehyung.
"Dasar sinting"
Cinta? Yang benar saja.
Untuk saat ini, aku akan mewujudkan cita-cita ku yg kedua.
Menikah dan menjalankan kehidupan suami istri, dengan wanita yg kucintai--ah tidak. Coret saja kalimat setelah tanda koma.-tbc
Aku udah nepatin janji kan? 20 = up hehe:'v
Kok greget ama taehyung, masa ga cinta tapi dinikahin ;((
Voment nya ditunggu loh! ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Delushit [end]
FanfictionStatus : Completed Genre : Fan fiction, romance, married life. Bagaimana jika pria yg kau percaya mencintaimu seperti kau mencintainya ternyata tidak pernah mencintaimu bahkan untuk sedetik pun? Start : 03 Mar 2018 End: 15 Sept 2018