26. Taman Bermain

3.1K 477 54
                                    


Taehyung berjalan santai ke arah pintu masuk rumahnya dengan senyum yang tak luntur di wajahnya. Rencananya, hari ini ia akan mengajak istri dan anaknya jalan-jalan karena kebetulan ia pulang lebih awal.

Sesampainya di depan pintu, ia langsung membuka knop pintunya dan berjalan cepat ke lantai dua dimana istri dan anaknya berada.

"Yennie-ya, sayang" Taehyung sedikit berteriak memanggil istrinya. Tentu saja Yerin terkejut oleh kedatangan Taehyung.

"Kau sudah pulang? Tumben sekali?"

"Iya, ada dokter baru yang dipindahkan ke rumah sakitku. Jadi, aku meminta ijin untuk pulang lebih awal"

"Lalu kenapa kau terlihat bahagia sekali? Ada apa?" tanya Yerin dengan sedikit terkekeh.

"Dimana anak kita? Aku sangat merindukannya"

"Di dalam, sedang tidur. Jangan berisik" Yerin meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya.

"Ya sudah, kalau begitu kau mandi sana. Ayo kita jalan-jalan bersama Jennie. Aku akan membangunkannya"

"Jangan dibangunkan, jalan-jalannya nanti saja kalau Jennie sudah bangun"

"Kalau tidak bangun sampai besok pagi?"

"Ya sudah jalan-jalannya besok pagi saja"

"Sayangg... "

"Kasian dia Taehyung-ssi, dia tadi ada acara outbond di TK nya. Hampir seharian ia berjalan kaki mengelilingi museum"

"Ya sudah kau mandi dulu sana, siapa tau dia bangun setelah kau selesai mandi" Yerin menghela nafas pasrah, tak ada gunanya berdebat dengan Taehyung. Yerin sekarang tau satu sifat menyebalkan Taehyung, keras kepala.

"Ya ya Baiklah" Taehyung tersenyum puas lalu mengacak pelan rambut Yerin.

Yerin pun mengambil handuk lalu berjalan masuk ke kamar mandi. Baru saja ia menanggalkan semua pakaiannya, ia mendengar suara tangisan anak kecil.

"TAEHYUNG-SSI!!!!"

▪▪▪

Taehyung mengajak keduanya ke taman bermain. Taehyung menggendong Jennie di pundaknya, tangan kirinya ia gunakan untuk menyangga pantat Jennie, dan tangan kanannya ia gunakan untuk menggenggam erat tangan Yerin.

"Pah, aku mau naik itu" seru Jennie sembari telunjuk kanannya menunjuk komidi putar.

"Siap tuan putri, ayo kita kesana. Pegangan yang erat. Siap?"

Jennie mengangguk sembari tersenyum riang, Yerin pun ikut tertawa melihat kelakuan keduanya.

"Satu, dua, berangkat" Taehyung berlari kecil ke arah permainan komidi putar, kedua tangannya tak pernah lepas dari posisi masing-masing.

Taehyung menurunkan Jennie dengan pelan. Lalu ia mengangkat tubuh Jennie agar Jennie bisa duduk di kuda komidi putar.

"Mau ditemani Papa atau Mom?"

"Mom!" Taehyung pun langsung cemberut dan berpura-pura marah.

"Ya sudah Papa jadi malas membelikan Jennie ice cream"

"Dasar kekanakan" Yerin memukul pelan lengan Taehyung sembari tertawa kecil.

"Tidak jadi dengan Mom, aku mau Papa!"

"Assa!" seru Taehyung dengan semangat sambil tertawa riang layaknya anak kecil yang memenangkan lotere.

Yerin hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan suami tampannya itu. Setelah Taehyung duduk di belakang Jennie, komidi putar pun mulai berjalan.

Delushit [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang