6.Pantai

3.1K 523 20
                                    

Hari ini, sesuai rencana yg sudah disepakati semua pihak, Yerin dan ketiga temannya serta suaminya akan berlibur bersama. Ke Pulau Jeju.

Mereka sekarang sudah berada di hotel yg terletak di dekat pantai, sesuai permintaan para wanita.

"Setelah selesai beberes langsung ke pantai ya?!" teriak Eunbi pada yg lain saat akan memasuki kamar masing-masing.

"Iya" jawab Yerin seadanya diikuti anggukan kepala dari Hanbin.

🐰🐰🐰

"Wah pantai malam tak kalah indah dari pantai siang" Yerin langsung berlari menuju pantai dengan menarik tangan Eunbi. Mereka berlarian seperti anak kecil.

Sedangkan, para pria duduk sebaris di atas pasir dengan posisi Jungkook di tengah.

"Kau tidak bekerja, Taehyung-ssi? Kudengar kau seorang dokter bedah" tanya Jungkook untuk membuka pembicaraan.

"Tidak, aku mengambil libur seminggu. Masih ada 3 hari lagi"

"Hmm, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"

"Tentu saja"

"Kenapa kau melamar Yennie?"

Hanbin yg tadinya tidak peduli dengan mereka berdua, tiba-tiba melebarkan telinganya saat nama Yerin disebut.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" jawab Taehyung santai.

"Tidak, hanya saja menurutku kau aneh. Kalian aneh"

"Aneh?"

"Ya, kalian bahkan baru bertemu 3 bulan. Kalian juga belum pernah berpacaran sebelumnya dan langsung tiba-tiba menikah begitu saja?"

"Anggap saja sebagai takdir yg sudah digariskan Tuhan. Jangan terlalu difikir dan jangan terlalu dibawa serius. Hidup tak setegang itu" lagi-lagi Taehyung menjawab dengan kelewat santai.

"Tapi perasaan Yennie tidak sebercanda itu" celetuk Hanbin tiba-tiba

"Maksudmu aku tak serius dengannya?"

Hanbin hanya mengendikkan bahu.

Taehyung tersenyum, sedikit miring.

"Aku serius dengannya, aku sungguh-sungguh. Tenang saja. Aku menikahinya karena aku serius dengannya. Temanmu aman denganku"

"Serius dengannya? Maksudmu mencintainya?"

"Ya, begitulah" Taehyung mengalihkan pandangannya pada wanita yg sedang bermain kejar-kejaran dengan temannya.

"Aku bersyukur bertemu dengannya, asal kalian tau"

Jungkook melihat Taehyung tersenyum, senyum yg tulus saat ia melihat Yerin. Seketika Jungkook merasa lega.

Ia kira lelaki di sebelahnya ini hanya lelaki yg tidak menganggap pernikahan itu penting. Dan ia kira, lelaki itu hanya bermain-main dengan Yerin.

Hei, hanya 3 bulan berkenalan langsung melamar? Lalu 4 bulan setelahnya langsung menikah?

Ia saja dengan Eunbi yg sudah menjalin hubungan hampir 4 tahun masih belum berani melamar Eunbi. Ia takut belum siap menjadi sosok suami bagi Eunbi.

"Hei" Eunbi datang langsung menarik Jungkook.

Yerin yg datang, juga menarik Taehyung.

Mereka ber-empat bermain air di pinggir pantai.

Sedangkan Hanbin, netranya hanya fokus pada satu wanita.

"Apa aku sudah benar-benar tak bisa bersamamu?"

"Apa aku sudah benar-benar kalah?"

"Apa tak ada kesempatan untukku bersamamu?"

"Kesempatan melihatmu bercerai misalnya?"

"Astagah, maafkan aku Yen" Ia menepuk mulutnya sendiri berkali-kali.

"Jangan sampai Yennie cerai jangan sampai"

Di sisi lain, Yerin yg melihat Jungkook mencium Eunbi merasa iri. Ia menatap Taehyung dalam. Taehyung yg ditatap langsung mengerutkan kening.

Karena tak sabar, Yerin berjinjit. Niatnya akan mencium bibir Taehyung sekilas. Tapi naas, Taehyung menghindar.

Yerin menatapnya kecewa, yg ditatap juga menjadi merasa bersalah.

Karena tidak mau menjadi canggung, Yerin tersenyum seolah mengisyaratkan bahwa ia tak apa. Lalu menggandeng tangan Taehyung berjalan menyisiri pantai.

'Maafkan aku'

Maaf, kurasa aku belum berhak menyentuhmu ataupun menerima sentuhanmu. Aku tidak mau membuatmu kotor. Karena sesungguhnya jika pun aku menyentuhmu sekarang, pasti itu karena nafsu belaka tanpa ada dasar cinta sedikitpun.

—tbc

Udah pada males komen ya? ;((

Delushit [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang