3.Hari Pertama

4.1K 618 34
                                    

Taehyung membuka matanya, hal pertama yg ia lihat adalah wajah istrinya dengan mata yg masih tertutup.

"Cantik" celetuk taehyung tanpa sadar.

Tapi, sedetik kemudian ia menggelengkan kepalanya dan memukul pelan kepalanya.

'Kau gila?' makinya dalam hati.

Hari ini ia libur. Ia mengambil cuti selama seminggu.

Sebenarnya ia sangat lapar, tapi ia masih betah memandangi 'pemandangan indah'  di depannya itu.

Bahkan ia juga tersenyum tipis tanpa sadar.

Semalam setelah pulang dari gedung pernikahan, mereka langsung pulang. Ke rumah Taehyung tentunya. Ah tidak, maksudnya rumah orang tua taehyung.

Dan setelah mandi, mereka berdua sama-sama langsung tertidur karena kelelahan.

Taehyung sedikit bersyukur karena ia fikir Yerin akan meminta 'malam pertama'. Taehyung belum siap.

Saat mata Yerin mulai bergerak ingin membuka mata, dengan secepat kilat taehyung menutup kembali matanya. Berpura-pura tidur.

"Astagah, aku kesiangan. Bodoh kau Jung Yerin" Yerin berlari menuju kamar mandi sambil mengomel tidak jelas.

Taehyung sedikit terkekeh dengan kelakuan Yerin.

Taehyung berbalik, matanya fokus ke pintu kamar mandi. Ia mendengarkan suara air yg mengucur dan suara yerin yg sesekali menyanyi.

Taehyung menggeleng tidak percaya, istrinya itu sangat mengemaskan.

"Ehey, kau gila Kim" lagi-lagi ia memaki dirinya sendiri saat sadar memuji istrinya.

Saat Yerin keluar dari kamar mandi, taehyung kembali menutup matanya.

Setelah beberapa saat, ia mendengar suara pintu ditutup dari luar.

'ia sudah pergi' fikir nya. Taehyung pun membuka mata, bangun dan berjalan ke kamar mandi.

🐰🐰🐰

Saat Yerin turun, ia melihat ibu mertuanya sedang berkutat di dapur. Memasak sarapan tentu saja.

"Mau masak apa Ahjumma?" tanya yerin sambil menguncir rambutnya.

"Eh kok manggil Ahjumma sih? Panggil Eomma" Yerin tersenyum malu mendengarkan kata terakhir.

"Iya-- Eomma"

"Kau bisa memasak?"

"Tentu saja Eomma, bahkan aku bisa membuat kue" jawab Yerin menyombongkan diri.

"Ah iya, Eomma lupa kalau kalian bertemu di kursus memasak kue. Wah, kalian memang jodoh sepertinya. Setau Eomma, taehyung bukan tipe lelaki yg mau memasak soalnya" tutur ibu mertuanya itu dengan sedikit terkekeh.

Ibu Taehyung memang tidak tau soal Jennie. Selama berpacaran, taehyung tidak pernah mengenalkan Jennie ke orang tuanya. Jadi, saat ia bilang akan menikahi Yerin, orang tuanya malah senang bukan kepalang.

Setelah selesai memasak beberapa jenis makanan, Yerin dan ibu mertuanya mulai menata di meja makan.

"Kau panggil suamimu dan aku akan memanggil si tuan rumah" perintah ibu mertuanya dengan sedikit candaan.

"Baik, Eomma"

Yerin naik ke atas-- ke kamarnya bersama Taehyung. Saat membuka pintu, ia bingung. Karna seingat nya tadi, ia sudah menyiapkan baju kerja Taehyung tapi Taehyung malah menggunakan kaos oblong dan celana pendek.

"Aku tadi sudah menyiapkan pakaianmu Taehyung-ssi"

"Aku tidak bekerja Yerin-ssi"

"Aku mengambil cuti seminggu" lanjut Taehyung

"Ah, iya aku lupa. Maaf" jawab Yerin dengan memukul keningnya pelan.

Taehyung terkekeh lalu menjawab "Tak apa"

"Ayo turun, sarapan sudah siap"

"Sebentar lagi, rambutku belum kering"

Ya, taehyung sedang mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.

Yerin menghampirinya, mengambil alih hair dryer dari tangan Taehyung.

"Biar kubantu"

Taehyung membiarkan hair dryer diambil Yerin. Ia mendongak, mendapati wanita yg sudah menjadi istrinya itu dengan wajah yg 'bisa membuat hati tenang' mengacak-acak rambutnya pelan guna untuk mengeringkan nya.

Taehyung tersenyum dan dibalas dengan senyuman juga oleh Yerin.

"Kau hari ini ada acara?" tanya Taehyung. Kali ini ia melihat wajah istrinya lewat pantulan kaca di depannya.

"Hm, aku akan menemui temanku yg kemarin tidak sempat datang"

"Ah, si dancer dan pengarang lagu itu?"

"Ya, mereka baru saja pulang dari London"

"Apa mereka sepasang kekasih?"

"Bukan, Eunbi sudah punya kekasih seorang pilot. Namanya Jungkook. Dia kemarin datang masih menggunakan seragam pilotnya. Kita berempat sudah berteman sejak SMP"

"Eunbi?"

"Eunbi itu si dancer"

"Kalau si pengarang lagu?"

"Dia belum mempunyai kekasih"

"Bukan, maksudku namanya"

.

.

.

.

"Kim Hanbin"


—tbc

Ayo voment nya jangan lupa. Kalian rajin voment, aku rajin update. ❤

Delushit [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang