17.Cobaan

2.9K 485 22
                                    

"Berhenti minum Yen" perintah Taehyung sambil mengambil sebotol soju dari tangan Yerin.

"Kembalikan hei! Bibi sebotol soju lagi" ucap Yerin dengan notasi ciri khas orang mabuk.

"Yen, hentikan. Kau sudah mabuk berat" kali ini Hanbin menahan tangan Yerin yang akan menuang soju dalam gelas kecil.

"Bi, sojuku habis huee" Yerin menangis membuat seisi ruangan bingung.

"Tidak ada bibi disini. Kita sedang di tokomu Yen!" ucap Eunbi dengan sedikit berteriak. Ia pun sama dengan Yerin, sama mabuknya.

"Sayang, ayo pulang" ajak Jungkook pada Eunbi sambil menarik lembut lengan kekasihnya itu.

"Tidak, aku akan berpesta dengan Yennie kita. Benar kan Yen?" tanya Eunbi sambil mencubit kedua pipi Yerin.

Yerin mengangguk sambil tersenyum. Sungguh pemandangan yang menakjubkan. Biasanya pria lah yang suka bermabuk ria, tapi lain dengan mereka.

Para pria hanya meneguk segelas saja, sisanya habis dituang dalam mulut para wanita.

Mereka berlima sedang merayakan pesta kelulusan Eunbi dan Yerin. Awalnya hanya ingin pesta soju kecil dengan banyak bulgogi.

Namun semuanya berbeda dari ekspektasi. Ini bukan pesta untuk berlima, namun hanya untuk Eunbi dan Yerin.

Sebenarnya para pria ingin sekali ber-mabuk ria juga. Namun mereka berfikir dua kali. Jika mereka ikut mabuk, lalu siapa yang akan menyetir nanti?

"Sudah hentikan sayang, ayo pulang" lagi, Jungkook tak menyerah untuk mengajak Eunbi pulang.

"Oh, Jungkook. Kekasihku yang tampan" jawab Eunbi dengan menangkup kedua pipi Jungkook.

"Iya ini aku, ayo kita pulang" ajak Jungkook lembut sambil membantu Eunbi berdiri.

Selepas Jungkook dan Eunbi pergi, Hanbin juga menyusul. Tinggallah Yerin dan Taehyung, berdua.

Yerin meletakkan kepalanya di atas meja dengan pipi kanan sebagai tumpuan. Taehyung melakukan hal yang serupa. Ia juga meletakkan kepalanya di atas meja dengan pipi kiri sebagai tumpuan. Alhasil, wajah mereka bertatapan.

Taehyung memandangi setiap lekuk wajah damai Yerin yang sedang tertidur itu.

"Apa benar aku menyukaimu?"

"Apa benar aku mencintaimu?"

"Tolong katakan tidak"

"Ini hanya sikap yang wajar sebagai seorang suami kan? Aku hanya melakukan apa yang suami lain lakukan"

"Iya kan?"

Taehyung bermonolog, ia masih bingung dengan dirinya sendiri. Sebenarnya ia sudah mengetahui jawabannya, hanya saja ia terlalu takut untuk mengakuinya.

Taehyung menyelipkan rambut Yerin yang menutupi wajahnya ke telinganya.

"Kau cantik"

▫▫▫

Taehyung merebahkan tubuh Yerin dengan hati-hati. Tak lupa ia melepas high heels yang dipakai Yerin seharian ini. Ia juga memijit ringan kaki Yerin yang terlihat lelah di matanya itu.

"Eungh" Yerin terlihat menggeliat karena pergerakan Taehyung yang mengganggu tidurnya.

Taehyung terkekeh melihatnya, namun kekehan itu tak bertahan lama setelah ia melihat adegan selanjutnya.

Yerin, dengan mata tertutup membuka dress nya dan membuangnya ke sembarang arah.

Taehyung kesusahan menelan ludahnya. Malam ini akan menjadi malam yang berat bagi Taehyung.

Dengan kecepatan kilat, Taehyung melempar selimut ke atas tubuh Yerin. Ia lalu menghela nafas lega sambil mengelus dada bidangnya.

"Jernihkan fikiranmu Tae. Kau lelaki sejati. Tidak ada lelaki sejati yang menyerang wanita mabuk"

"Kau kuat"

"Kau pasti bisa" ucap Taehyung pada dirinya sendiri.

Taehyung ikut merebahkan tubuhnya di sebelah Yerin. Ia mengangkat pelan kepala Yerin dan meletakkannya di atas lengan kekar miliknya.

Ia juga memeluk Yerin erat sambil sesekali mengelus rambut Yerin.

"Jangan bertingkah lagi, imanku tak sekuat yang kau kira. Aku juga lelaki Yen. Lelaki normal" monolog Taehyung dengan nada sedikit kesal.

Namun, sesaat kemudian ia mencium pucuk kepala Yerin.

"Mimpi indah, Nyonya Kim" ucap Taehyung sambil tersenyum manis. Sesaat kemudian, ia ikut memejamkan matanya.

Dug!

"Awww shit"

Baru saja, tanpa sadar Yerin menggerakkan kakinya hingga lutut mulusnya mengenai adik Taehyung.

"Cobaan apalagi ini" ucap Taehyung dengan nada memelas.





-tbc

Kasian Taehyung ;((
Ujiannya lebih berat dari unbk;((

Don't forget to tap the star and leave a comment ❤
Thankyou

Delushit [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang