04

1.2K 106 10
                                    

***

Pagi ini cuaca kembali cerah, namun air hujan masih membekas di jalanan. Atara berjalan keluar rumah dan saat membuka pintu dia terkejut melihat Auri berdiri di hadapannya.

"Ih..Ri, kamu ngagetin aku tau" Atara tak sengaja memukul pundak kanan Auri.

"Aww..sakit ih..kaget sih kaget tapi jangan gini caranya.." Ucap Auri sambil mengelus ngelus pundaknya.

"Hehe..sorry ya" Ucap Atara.

"Oh iya Ta, sorry ya gue lupa kalau gue kan mau nginep disini soalnya semalem ketiduran, terus gue lupa juga kalau semalem kan mau ke toko buku"Ucap Auri. lalu dia duduk di kursi teras.

"Iya gak papa, tapi soal ke toko buku sih aku jugaa lupa hehe"Ucap Atara.

Atara mengambil sepatu di rak nya,dan memakainya.

"Nanti pulang sekolah,lo langsung ke kelas gue aja ya,takut lupa lagi soalnya"Ucap Auri.

"Aku jadi inget soal kata "lupa" kata yang kemarin Kak Gilang ucapin"Ucap Atara di dalam hatinya.

"Eh kok aku jadi mikirin Kak Gilang"Batin Atara.Dia langsung memakai sepatunya dengan cepat.

"Yaudah yu Ri,nanti kesiangan lagi kalau disini mulu mah"Ucap Atara sambil berdiri dan mengunci pintu rumahnya.

"Yu"Ucap Auri.

Mereka berjalan menuju gang.Saat berada di tengah gang,Auri melihat ada Gilang disana.Dia sedang duduk di atas motornya.

"Eh Ta, liat deh siapa itu" Ucap Auri sambil mengarahkan jari telunjuknya.

"Siapa emangnya..??" Tanya Atara yang sedang membetulkan resleting Tas nya.

"Itu liat dulu" Auri mengarahkan kepala Atara kearah Gilang berada, dengan kedua tangannya yang memegang kepala Atara.

Mata Atara seketika melebar..dan terkejut ketika melihat Gilang ada di depan gang rumahnya.

"Kak Gilang" Batin Atara.

"Kenapa dia ada disini ya..?" Tanya Auri.

"Mungkin lagi nunggu seseorang" Jawab Atara, dan kakinya melangkah keluar gang.

"Hai Kak Gilang" Sapa Auri yang membuat Atara terkejut..

Atara menatap tajam kearah Auri, dan tangannya memegang erat tangan Auri.

"Eh ni anak..kok malah di sapa sih..?" Atara berbisik ke telinga Auri.

"Emangnya kenapa sih..?" Tanya Auri.

Gilang melirik kearah Atara dan Auri, dan tersenyum.

"Hai juga" Gilang turun dari motornya dan menghampiri Atara dan Auri.

"Lagi nunggu seseorang ya kak..?" Tanya Auri yang tampak sekali tidak merasa malu, kalau orang baru kenal sih pasti malu tapi kalau Auri dia seakan terlihat akrab dengan seseorang yang baru ia temui.

"Iya nih, tapi untung nya udah dateng orang nya" Ucap Gilang,dan matanya beralih menatap Atara, yang sedang memperhatikannya.

"Mana orang nya..? Kakak dari tadi keliatan sendiri..?" Tanya Atara yang langsung membuka mulutnya.

"Iya, kok gaada..?" Tanya Auri.

"Dia orangnya" Ucap Gilang sambil mengarahkan pandangannya keseseorang, dan Auri mengikuti kemana arah mata itu.

Atara dan Auri terkejut saat pandangan Gilang berhenti di depan Atara, mereka juga terkejut bahwa orang yang ditunggu Gilang adalah Atara.

"Aku.." Tanya Atara sambil mengarahkan jari telunjuknya kearah dirinya.

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang