06

1K 100 10
                                    

***
Pagi ini entah kenapa Atara merasa sangat bahagia, pandangannya tiba tiba mendarat di kolong tempat tidurnya.

"Kok ngerasa ada yang aneh ya" Batin Atara saat matanya mulai memperhatikan kolong tempat tidurnya.

Saat dia ingat bahwa disana dia menaruh kue, dia langsung membawa nya keluar.

"Duh..! pake lupa segala disitu kan ada kue" Atara menunduk dan mengambilnya.

Dan dia terlihat bersedih saat tau kue itu dimakan semut, dan sepertinya tikus juga membawanya karena kue nya tinggal setengah.

"Iih..kamu jahat banget sih semut, tikus, tega ya ngambil kue dari kak Gilang" Ucap Atara yang hatinya merasa kesal.

"Eh kok aku jadi lebay sih, kenapa lagi harus mikirin kak Gilang heuh.." Ucap Atara sambil meletakan kue di atas meja rias.

Tiba tiba Auri datang dan Atara terkejut saat Auri sudah rapi memakai baju sekolah.

"Taa..idih lo belum mandi, buruan mandi entar kesiangan!" Ucap Auri. Lalu dia duduk di atas kasur Atara.

"Iya ma.." Ucap Atara, lalu dia tertawa geli.

"Ema ema..emang gue ema lu" Ucap Auri.

Atara tercengir, dan mengambil handuknya yang tergantung di belakang pintu.

Sementara Auri matanya tiba tiba saja memperhatikan kue yang ada di atas meja rias Atara.

"Wihh..kue siapa tuh kayanya enak, mumpung yang punya gaada makan ahh" Auri menghampiri kue itu dan membawanya keluar.

***

Beberapa menit berlalu, Atara kini sudah rapi dan duduk di meja rias

"Loh kue nya mana..?" Atara yang tersadar kuenya menghilang langsung mencarinya.

"Mungkin dibuang Auri kaliya, bagus deh..lagian aku juga gaakan makan tuh kue, jijik bekas tikus" Ucap Atara.

Atara pun berjalan keluar rumah, dan menemukan Auri yang sedang berdiri disana dengan wajah tak karuan.

"Eh kamu kenapa Ri..? Kok mukanya kaya gitu..?" Tanya Atara yang terlihat kebingungan.

"Lo beli kue pedes darimana..?" Tanya Auri sambil meniup lidahnya yang terasa pahit dan pedes.

"Kue pedes..?" Atara mulai berfikir.

"Oh..jadi kamu makan kue yang ada di atas meja rias ya.?" Tanya Atara sambil tertawa kecil.

"Iya..kue apaan tuh kok pedes..?" Tanya Auri.

"Ya logika aja, masa ada kue yang pedes..apalagi itu kue brownis" Ucap Atara.

"Kue nya banyak semut, terus kenapa kamu makan..?" Tanya Atara.

"What...semut..ko kamu gabilang sih sama aku" Ucap Auri, yang terlihat panik.

"Ya kamu sih, bukannya nanya dulu main nyosor aja" Ucap Atara.

Dan Atara tertawa kecil melihat tingkahnya Auri, mungkin itu adalah karma.

Atara dan Auri pun pergi ke sekolah, setibanya di sana Atara membuka lokernya, dan dia menemukan sebuah surat.

"Hai Atara..♡AG"

"Itu pasti dari Kak Gilang, soalnya inisialnya sama kaya surat kemarin"

"Aku fikir Kak Gilang bakalan ngejauhin aku"

Saat Atara akan menutup lokernya tiba tiba saja Gilang berdiri di belakang pintu loker dia tersenyum kearah Atara, dan membuat Atara terkejut.

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang