21

686 83 0
                                    

***

Pelajaran Fisika

Atara memperhatikan kearah papan tulis, disana berdiri Bu Mia yang sedang menjelaskan rumus yang ia tulis disana.

Atara memang memperhatikan ke depan, tapi pikirannya melayang layang ke yang lain.

"Kenapa aku harus terjebak dalam hal kaya gini, di rumah masalah ada, disini juga ada. Heuh"

"Atara, kenapa kamu melamun.?" Tanya Bu Mia. Dia memang terkenal dengan kegarangannya. Dia satu satunya guru yang sangat bersemangat untuk mengajar. Dan Atara merasa dia juga bersemangat untuk memarahi murid yang melanggar peraturannya.

Atara tersentak kaget. "E..enggak kok bu" jawab Atara.

"Bohong bu, dia pasti mikirin cowok!" Ujar Vita yang tiba tiba saja memotong pembicaraan.

"Kamu diam! Saya gak nanya sama kamu!" Ujar Bu Mia, sambil menyentak Vita.

"Sekarang perhatikan ke depan! Sekali lagi kamu melamun saya kasih hukuman!" Tegasnya.

Atara mengangguk dan melihat Vita tersenyum tipis kearahnya.

***

Bel pulang berbunyi.

Atara berjalan kearah gerbang, matanya melebar ketika dia melihat Gilang memboncengi seorang perempuan.

"Kak Gilang..? Siapa cewek itu.?"

Gilang menatap Atara, dengan tatapan dingin. Atara heran dengan Gilang.

"Kenapa dia, apa gara gara tadi.?"

Gilang secepat mungkin membuang muka, tiba tiba Angga datang dengan motornya.

"Daripada ngeliatin pacar selingkuh, buruan gue anter pulang!" Ujar Angga, yang tiba tiba saja ada  di samping Atara.

Atara terkejut dan sekarang Gilang menatapnya lagi, tapi dengan raut wajah yang berbeda dari tadi.

"Kalau gitu sama aja dong aku sama Kak Gilang, tapi aku gak ngearasa gitu"

"Lang, kok gak jalan jalan sih.?" Tanya cewek itu.

"Oh sorry" jawab Gilang, lalu dia pergi meninggalkan sekolah.

Sementara Atara dia diantarkan pulang oleh Angga. Setibanya di depan gang, Atara turun dan memberikan helmnya.

"Makasih Ga" ujar Atara.

"Oke, lain kali kalau pacar selingkuh jangan di diemin nanti kebiasaan." jawabnya.

Atara hanya membalas dengan anggukan. Dan Angga pun pergi.

***

Malam hari.

Atara entah kenapa teringat Gilang. Dia membuka lemari nya dan menemukan jaket milik Gilang tergantung disana. Atara lupa belum mengembalikan jaketnya padahal itu sudah lama, Saat Gilang meminjamkan jaket untuknya di taman.

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang