11

811 88 3
                                    

*Hati yang bimbang*

Semua siswa dan sisiwi pulang ke rumahnya masing masing, sementara Atara dia harus ke ruang OSIS terlebih dahulu untuk mengadakan rapat.

"Aduh! Aku pasti telat nih" Ujar gadis itu sembari melihat arloji yang tergulung di tangannya.

Waktu menunjukan pukul setengah empat, dia semakin mempercepat langkahnya. Lumayan jarak dari kelasnya ke ruang OSIS cukup jauh.

"Assalamualaikum" Ucapnya sambil membuka pintu ruang OSIS.

"Waalaikumsalam" Semua anggota OSIS yang ada disana menjawab nya. Lalu mereka menatap Atara yang terlambat itu.

Mungkin baru kali ini ada wakil OSIS yang telat, dan itu Atara. Seharusnya menjadi ketua atau wakil harus menepati waktu, tapi lain dengan Atara karena kebiasaannya memang suka datang terlambat jika ada pertemuan apapun.

"Maaf saya terlambat" Ujar Atara, dia berniat duduk tapi Alisa yang jabatannya seorang sekretaris OSIS, langsung berdiri.

"Masa sih seorang wakil OSIS terlambat!" Tegas Alisa.

Atara hanya membisu di tempatnya. Dia menundukan kepala seraya menghormati Alisa sebagai kakak kelasnya.

"Saya minta maaf kak, saya tidak akan mengulanginya lagi" Ujar nya, Alisa hanya memandang Atara dengan wajah kesal.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tiba tiba seseorang datang dari arah pintu masuk, dia memakai kaos basket dan nafasnya begitu terengah-engah.

"Angga"

Atara begitu terkejut ketika melihat Angga, begitu pun dengan Alisa.

"Eh Angga, kamu kasihan banget sih. Pasti cape ya, nih minum buat kamu" Ujar Alisa sembari memberikan botol Aqua yang ia ambil di atas meja.

"Eh itu kan botol Aqua aku"Ucap Febi temannya Alisa, yang juga seorang anggota OSIS.

"Diem!" Ucap Atara dengan nada menyentak.

"Udah gausah" Jawab Angga.

Atara terdiam, dan berpikir kenapa Alisa bisa sebaik itu kepada Angga. Sementara kepada Atara dia seperti tidak suka. Dia mulai merasa bahwa Alisa menyukai Angga.

"Eh bagus lo udah ada disini" Ujar Angga sambil melihat kearah Atara yang mematung di dekat meja.

"Dia telat, harus dihukum!" Ucap Alisa seakan ingin sekali melihat Atara dihukum.

"Peraturan di OSIS emang begitu, yang telat harus dihukum" Ujar Angga.

Deg!

Atara terlihat kaget mendengar nya, tapi kalau itu peraturannya berarti Angga juga termasuk kedalam nya, karena dia juga datang terlambat.

"Ok, hukumannya bersihin ruang OSIS. Semuanya!" Perintah Angga.

"Eh, bukannya dia juga telat ya. Masa aku doang sih yang ngebersihin ruangan segede ini"

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang