30

684 75 1
                                    

***

Sepulang sekolah, Auri duduk di taman dan tiba tiba dia teringat kata kata Angga waktu itu. Dia juga tidak bisa terus lama lama mengabaikan Atara. Dia membuka ponsel nya dan mengirim pesan kepada Angga.

Ga, gue pengen ketemu. Di taman sekarang!

Oke

Tidak lama kemudian Angga datang dan menghampiri Auri.

"Ada apa.?"

"Ga, sebenarnya masalah gue sama Atara itu gara gara gue suka sama Kak Gilang" ujar Auri.

Angga terkejut mendengarnya. "Jadi lo suka sama Kak Gilang.?" Tanya Angga.

"Iya, dan gue egois Ga, gue gak berpikir dampak yang gue terima akibat dari keegoisan gue" ujar nya, lalu Auri menangis.

Angga menyandarkan kepala Auri ke pundaknya. "Gue mau minta maaf sama dia Ga" ujarnya.

"Gue seneng Ri, akhrinya lo mau minta maaf sama dia. Dia itu kangen sama lo, dia selalu melihat lo tapi lo gak pernah sama sekali melihatnya" ujar Angga.

"Iya Ga, gue tau gue minta maaf" ujarnya.

***

Auri malam ini ingin bertemu atara dan meminta maaf. Dia berdiri di depan pintu rumah Atara, tapi sepertinya tidak ada orang di dalam

Atara berjalan di tengah kota yang sepi dia sangat sedih dan air matanya tidak berhenti mengalir. Dia terus mengingat kejadian saat gilang marah besar padanya. Dia juga kecewa karena Gilang tidak mempercayainya lagi. Padahal baru kemarin dia merasa bahagia bersama Gilang, tapi semuanya harus rusak seperti ini.

Tiba tiba sebuah mobil melaju dan hendak menabrak Atara, saat Atara akan menyebrang.

Dug!

Tiba tiba mobil itu menabrak Atara, dan tubuh gadis itu terpental cukup jauh. Dia menatap samar samar langit malam ini. Gadis itu menatap semua bintang yang berkedap kedip. Setetes air mata jatuh di pipinya. Dia menahan rasa sakit yang terasa, dan perlahan matanya terutup.

Atara dilarikan ke rumah sakit. Tepatnya rumah sakit yang sama dengan Ratna dirawat.

Risa menerima telpon dari rumah sakit.

"Apa Atara kecelakaan, baik saya akan segera kesana" ujarnya.

Wajahnya sangat panik, sementara Adnan yang sedang bersama Risa juga terkejut dan mereka berdua langsung pergi ke rumah sakit.

"Pak bagaimana ini.? Atara kenapa bisa kecelakaan" Risa terlihat sangat panik.

Begitu pun dengan Adnan dia membawa mobil sangat cepat.

Sesampainya di sana, Risa menanyakan dimana ruangannya Atara setelah mendapat nomor ruangannya dia langsung berlari

Kini dia berdiri di depan pintu, dokter keluar.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya.?" Tanya Risa.

"Anak bapak dan ibu, keadaan nya sangat buruk. Dia koma" jawabnya.

Risa memegang dahinya dan menangis. Sementara Adnan dia duduk dan menundukan kepalanya.

"Tolong dok, selamatkan dia. Dia sangat berharga bagi saya" ujar Risa.

"Baik, kami akan berusaha semaksimal mungkin, ibu hanya harus berdoa untuk keselamatannya" ujarnya.

Auri tiba tiba mendapat sms dari Risa, dia terkejut dan langsung pergi ke rumah sakit, lalu dia juga mengirim pesan kepada Angga dan Gilang.

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang