01

2.7K 156 35
                                    

***

Hari Senin.

Atara berjalan masuk ke dalam kelasnya, setelah selesai upacara. Lalu dia duduk di kursi dan tiba tiba telinganya mendengar teman temannya yang sedang bergosip. Hari ini cuaca memang cerah tapi ketika mendengar temannya bergosip serasa cuaca mendadak mendung.

"Iya kak Gilang anak Band sekolah ini, ganteng nya minta ampunn..".

"Iya aku juga kemarin lihat dia nge Band di cafe loh, suara nya itu..".

Atara hanya memperhatikan mereka,dan berusaha mendengarkan apa yang mereka bicarakan, meskipun sebenarnya Atara tidak suka dengan gosipan mereka, Namun sepertinya topik hari ini membuatnya penasaran. Saat Atara akan menggeser kursi, Tiba tiba saja guru matematika masuk dan membuat kelas kembali hening, Dan juga membuat para siswi yang sedang berkumpul terpaksa harus bubar.

"Yah ada guru".

Semua murid di kelas, membuka buku lks nya Dan mengikuti pembelajaran. Beberapa jam berlalu kini bel istirahat yang berbunyi. Atara beranjak dari kursi, lalu melangkah keluar kelas dan berniat pergi ke kantin.

"Tata..." teriak seseorang dan teriakannya itu berasal dari bawah, kebetulan juga kelas Atara berada di lantai dua.

Atara melangkah menuju dinding pembatas dan melihat ke bawah. Ternyata dia adalah sahabat baik nya Atara.

"Tunggu..." teriak Atara. Dia langsung berlari ke bawah, karena tidak ingin membuat sahabatnya menunggu.

"Ke kantin yuk!" Ajak Auri.

"Iya, tadinya juga kan mau" jawab Atara sambil tersenyum kepada Auri.

"Hehe.." Cengir Auri.

Sesampainya di kantin, Mereka duduk di salah satu meja.

"Wah..kak Gilang.."

"Kak gilang minta tanda tangannya dong!".

"Kakk..mintaa foto..!!".

Teriakan teriakan para siswi di pojok kantin itu membuat Atara menoleh kearah teriakan itu berasal, Atara memperhatikan kerumunan di ujung sana, dan berusaha mencari celah untuk melihat apa yang sedang terjadi di sana, dan apa yang mereka rebutkan.

"Kaya nonton sinetron ya Ta"

"Disana ada apaan ya..?" Tanya Atara yang terus memperhatikan kerumunan disana, wajahnya terlihat kebingungan.

"Ah..biasa paling ada kak Gilang" Ujar Auri lalu dia meminum jus Mangga di tangannya.

"Oh iya, kak Gilang itu siapa..? temen di kelasku juga banyak yang ngomongin tentang dia" Tanyanya.

"Masa sih lo gatau siapa Kak Gilang" Ujar Auri yang menatap Atara dengan tatapan kaget.

"Iya emang gatau"

"Jadi ka Gilang itu, adalah anggota Band di sekolah kita dan mungkin dia salah satu pendiri band itu, segitu sih yang gue tau." Ujar Auri yang ekspresinya memperlihatkan seolah olah dia juga kagum dengan sosok yang bernama Gilang itu.

Atara kembali mengarahkan pandangannya kearah keramaian itu, sementara Auri tersenyum melihat Atara yang terlihat serius. Atara juga bingung kenapa dirinya jadi kepo soal pria yang bernama Gilang itu.

"Oy.." Auri mengejutkan Atara.

Atara mengerjap dan langsung mengarahkan pandangannya kearah Auri.

"Eh, Kenapa..?"

"Emm..enggak itu nasi goreng nya makan, nanti keburu dingin lagi" Auri senyum senyum sendiri.

"Oh iya..".

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang