09

931 94 6
                                    

*Ini sebuah takdir lagi atau hanya kebetulan*

***

Gadis itu berdiri di depan ruang OSIS dan menatap kearah pintu yang tertutup rapat. jantung nya tidak terkontrol dan rasanya ingin berteriak, ini memang lebay kalau dilihat dari sudut pandang orang lain. Tapi bagi Atara ini baru pertama kalinya dia dipanggil ke ruang osis, apalagi semenjak kejadian pemanggilannya ke ruang guru.

Dia memegang gagang pintu nya lalu membukanya, Ruangan itu kosong dan sama sekali tidak ada orang disana.

"Udah dateng.?" Tanya seseorang di belakang Atara, dan yang membuat Atara semakin terkejut adalah ketika dia melihat pria itu, pria yang selalu bertemu dengan Atara akhir akhir ini.

"Kamu lagi,ngapain kamu ada disini.?" Tanya Atara dengan raut wajah kebingungan.

Pria itu menatapnya heran.

"Eh jadi lo yang namanya Atara Fenata Gauri..?" Tanya Pria itu sambil mengangkat alis kirinya.

"Iya, ko lo tau..?" Tanya Atara.

"Mendingan masuk dulu" Ucap pria itu dan dia berjalan masuk ke dalam ruangan.

Dia duduk di salah satu kursi termasuk juga dengan Atara, Atara terlihat kebingungan. Kenapa pria itu harus bertemu dengan Atara lagi. Dan apa maksud semua ini.

"Oke, sesuai perintah Bu Siska..Lo sekarang jadi wakil OSIS" Ucap Pria itu.

Atara terkejut mendengar hal itu, matanya seketika melebar. dia sebelumnya tidak pernah menyangka ini akan terjadi dalam hidupnya, menjadi seorang wakil OSIS.

"Apa aku mimpi, siapapun cubit aku" Ucap Atara di dalam hatinya.

"Hei..kok malah ngelamun..? Bukan cuma lo kok yang aneh tapi gue juga." Tanya pria itu dan dia melambai lambaikan tangan di depan wajah Atara saat Atara sedang melamun.

Atara mengerjap dan bertingkah seakan tak mendengar ucapan tadi.

"Kenapa ngedadak..?" Tanya Atara.

"Ini kan bukan tahu bulat kak"

"Gak tau,jangan nanya ke gue" Ucap Pria itu.

"Terus lo sendiri anggota OSIS..?" Tanya Atara.

Angga menghela nafas, dan tatapannya mulai serius.

"Tepatnya sih, ketua OSIS" Jawabnya.
Dan lagi lagi membuat Atara terkejut.

"Dia. ketua OSIS..?"

"Yaudah gue mau pergi" Ucap pria itu lalu dia berdiri.

"Eh nama lo siapa.?" Tanya Atara memberanikan diri.

"Angga" Jawab pria itu.

***

Atara berjalan keluar ruang osis dan pergi ke taman sekolah. Dengan tujuan menenangkan pikirannya.

"Kenapa jadi gini..?Aku kan belum siap kalau harus jadi wakil OSIS secara mendadak kaya gini" Ucap Atara di dalam hatinya.

Tiba tiba Angga datang dan duduk di samping Atara, Atara masih saja melamun dan tidak sadar jika Angga berada di samping nya. Angga membuka kotak makan dan terdapat beberapa roti di dalam nya.

"Lo mau..?" Angga menyodorkan kotak makannya di depan Atara.

"Eh"

Saking terkejutnya Atara tidak sengaja menepis kotak makan itu dan akhirnya semua roti pun terjatuh bersama dengan kota makannya.

Comfort Zone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang