*Pertemuan pertama memang merasa biasa,tapi kalau lama lama sering ketemu,itu enggak biasa*
***
Bel Pulang berbunyi, cuaca sangat mendung sore ini. Atara berjalan ke bawah dan tidak melihat Auri di sana. Biasanya Auri selalu menunggu Atara tapi hari ini dia tidak ada.
"Katanya disini, apa jangan jangan dia masih di kelas.?" Atara berjalan kearah kelasnya Auri,
Sesampainya di sana, kelasnya terlihat sudah kosong."Cari siapa.?" Tanya Seseorang di belakang Atara.
Atara terkejut dan langsung membalikan badannya.
"Ca..cari Auri" Ucap Atara dengan kalimat yang terbata bata, dan dia baru melihat pria itu di sekolah ini dan untuk pertama kalinya.
Pria itu memakai kaos basket dan membawa bola basketnya. Pria itu memperhatikan Atara.
"Dia gak ada, Udah pulang" Jawab Pria itu dengan ekspresi datar, lalu dia pergi.
"Idih..nyebelin banget tuh orang!"
"Kemana lagi tuh si Auri." Atara mengambil dan membuka hp nya berniat untuk mengirimkan pesan kepada Auri.
Tiba tiba saja terlihat notice pesan dari Auri.
Ayudia Auri
Ta..sorry gue balik duluan soalnya sakit perut bangettt😷..tiati ya dijalan.😁
"Hah..pulang duluan, dasar!" Batin Atara, Atara memasukan lagi ponsel nya dan berjalan untuk pulang.
Sesampainya di gerbang hujan turun dengan deras, Dia melihat keatas awan nya sangat mendung,dan ia berfikir kalau hujan nya akan lama turun.
"Yah hujan," Ucap Atara di dalam hatinya, dia menyebrang jalan dan berteduh di warung yang berada di depan sekolahnya.
Tiba tiba saja ada yang menepuk pundak Atara dari belakang, dan membuat Atara terkejut.
"Eh.."Atara menoleh ke belakang.
"Kak Gilang"Ucap Atara di dalam hatinya.Gadis itu terkejut ketika melihat bahwa yang menepuk pundaknya adalah Gilang.
"Jangan disini percuma, duduk di dalem" Ucap Gilang .
Atara terdiam, Gilang menatap heran kearah Atara yang mematung dan sedang menatap dirinya.
"Udah natap nya, nanti suka lagi" Gilang menarik tangan Atara.
Atara duduk di salah satu kursi sementara Gilang menarik kursi yang di dudukkinya sehingga berdekatan dengan kursi Atara.
"Eh..kak jangan deket deket"Ucap Atara dengan ekspresi terkejut.
"Kenapa emangnya..?" Tanya Gilang yang terlihat heran.
"Mm..gak apa apa sih" ucap Atara lalu dia mengarahkan pandangannya ke sebrang jalan.
Dan tiba tiba saja terlintas di pikirannya ucapan Vita di kelas tadi
Kalau Atara tidak boleh dekat dengan Gilang. Tapi perasaan Atara biasa saja ketika dekat dengan Gilang,seakan tidak peduli dengan ancaman itu."Aku harus gimana kalau udah kaya gini.Kalau pulang...masih hujan..tapi kalau disini.." Atara menggantungkan kalimatnya dan pupilnya melirik kearah Gilang yang sedang meminun teh.
"Kenapa..mau..?" Tanya Gilang yang membuat Atara tertangkap basah sedang memperhatikannya, Gilang tersenyum kearah Atara.
"E..enggak kok.." Jawab Atara.
"Mba...pesen satu lagi ya teh manis nya.." Ucap Gilang.
Atara hanya bisa diam, diam, dan diam.
"Lo kok diem aja..? kekunci ya mulutnya..?" Tanya Gilang sambil menatap kearah Atara, Atara melirik kearah Gilang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort Zone
Novela Juvenil[COMPLETED] _____ Atara Fenata Gauri Seseorang berhasil membuatnya terjebak dalam Comfort Zone setiap kali dia ingin pergi dari orang itu, saat itulah dia tidak bisa melakukannya. Ini adalah kisah cintanya dengan pria yang berha...