Adnan dan Angga tiba tiba datang. Dan membuat Atara terkejut.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Om Adnan"
"Hai Ta, kamu baik baik aja kan sekarang.?" Tanya Angga.
Atara mengangguk dan tersenyum, namun matanya menatap heran kearah Adnan. Adnan tersenyum.
"Kenapa om ada disini.?" Tanya Atara.
"Atara memang belum tau kalau papah adalah papahnya" -Angga.
Risa memandangi Adnan, dan Adnan seperti memberi kode bahwa dia menyetujui Risa mengungkapkan semuanya.
"Atara, sebelumnya ibu minta maaf sama kamu. Kamu waktu itu kehilangan banyak darah dan disini tidak ada golongan darah yang cocok dengan kamu, dan stok darah di rumah sakit ini juga habis. Kecuali Pak Adnan" ujar Risa.
Atara terlihat heran, gadis itu memandangi ibunya penuh kebingungan.
"Kenapa harus Pak Adnan.?" Tanya Atara.
"Karena dia.." Risa menggantungkan kalimatnya.
"Dia adalah ayah kandung kamu" lanjutnya.
Atara terkejut mendengar jawaban Risa, matanya melebar tak menyangka bahwa pria yang selama ini dia benci dan dia tuduh sebagai penghacur keluarganya adalah ayahnya sendiri.
"Om Adnan ayahku.?" Ujar gadis itu dengan ekspresi tak percaya. Begitu pun juga dengan Auri, dia sama sekali tidak menyangka bahwa Atara bukan anak kandung Risa.
"Iya Ta, dan kamu saudara tiri aku" ujar Angga.
Atara semakin tidak percaya dengan semua ini.
"Lalu kenapa aku tinggal sama ibu, kalau aku adalah anak kandung om Adnan.?" Tanya Atara sambil meneteskan air mata.
"Jadi sebenarnya, ibu kamu meninggal saat melahirkan kamu. Dan ayah menikah lagi dengan ibunya Angga, tapi dia tidak mau menerima kamu sebagai anaknya. Jadi daripada ayah menitipkan kamu ke panti asuhan lebih baik ayah menitipkan kamu kepada Risa, sahabat baik ayah" ujar Adnan, kini dia pun meneteskan air mata.
"Ayah mengaku ayah salah, ayah sudah menjadi ayah yang tidak baik untuk kamu. Tapi ayah minta maaf, dan ayah mau kamu tinggal bersama ayah" ujarnya.
"Dan soal ibu bercerai dengan Rio, dia yang salah. Dan ini tidak ada hubungannya dengan Adnan" ujar Risa.
Atara menangis dan membuang muka. "Ayah minta maaf, karena telah menitipkan kamu kepada Risa. Ayah janji akan memperbaiki hubungan keluarga kita" ujar Adnan.
"Aku udah maafin ayah, Atara juga minta maaf karena sudah membenci ayah dan menuduh ayah yang tidak tidak" ujar Atara.
Mereka semua tersenyum, Adnan menghampiri Atara dan memeluknya. Kini Atara merasa bahagia karena sosok seorang ayah telah kembali lagi. Dan dia juga bersyukur karena hubungannya dengan keluarganya membaik.
***
Angga duduk di luar rumah sakit dengan Auri.
"Alhamdulillah ya Ga, sekarang Atara bisa bertemu dengan ayah kandungnya" ujar Auri.
"Iya, gue juga seneng karena persahabatan lo sama Atara juga udah membaik" ujar Angga.
"Tapi, Atara masih merasa sedih karena hubungannya dengan Gilang rusak, soal kejadian kemarin di gudang" lanjutnya.
"Itu gue udah tau, gue yakin Atara cuma bisa bahagia kalau dia bersama dengan Gilang" ujar Auri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort Zone
Teen Fiction[COMPLETED] _____ Atara Fenata Gauri Seseorang berhasil membuatnya terjebak dalam Comfort Zone setiap kali dia ingin pergi dari orang itu, saat itulah dia tidak bisa melakukannya. Ini adalah kisah cintanya dengan pria yang berha...