Prolog

434 35 17
                                    

CRRRRSH!

Setetes jarum kristal berlimpah ruah dari kubah gelap yang memayungi planet Biru. Kubah gelap yang mengeluarkan kemarahannya, menembakkan percikan kilat yang besar ke sebuah gedung tinggi hingga menimbulkan ledakan yang maha dahsyat bagaikan bom atom.

DHUAAAR!!

Gedung tinggi itu hancur tanpa tersisa. Bukan hanya ia yang menjadi korban, melainkan bangunan-bangunan lainnya, tidak luput dari sasaran kemarahan langit.

Seluruh daratan menjadi banjir dan seluruh perairan menjadi naik akibat hujan deras yang terus turun tanpa henti. Langit gelap gulita, dipenuhi awan-awan Cumulonimbus. Sesekali petir besar menyambar, dan menghancurkan apa saja yang dilihatnya. Angin bertiup sangat kencang, menabrak apa saja yang dilaluinya; pohon-pohon tumbang, bangunan-bangunan rata dengan tanah dan sebagainya.

Dunia telah dilanda oleh hujan buatan ekstrim akibat perbuatan para ilmuwan yang tidak bertanggung jawab. Seluruh langit dikepung awan-awan Cumulonimbus buatan yang "hidup" dan tidak pernah berhenti menurunkan air ke Bumi. Sehingga tidak ada celah sedikitpun untuk sang mentari mengirim sinar cahayanya ke Bumi.

Para penduduk banyak yang tewas akibat bencana yang tidak diduga ini. Sedikit di antara mereka yang selamat. Mereka yang selamat, berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang aman demi menghindari keganasan hujan.

Mereka yang masih hidup kehilangan tempat tinggal, harta benda dan orang-orang yang dicintai. Mereka hanya meratapi nasib dengan tangisan dan kemarahan. Berkumpul bersama di suatu tempat untuk memulihkan kondisi, mental dan jiwa.

DHUAAAR!! DHUAAAR!! DHUAAAR!!

Di luar sana, masih terjadi ledakan-ledakan yang mengerikan. Menggetarkan tanah seperti dilanda gempa bumi tektonik.

Ketakutan menjalar ke seluruh tubuh. Mereka berpegangan tangan dan mendekat antara satu sama lain. Bersembunyi di tempat remang-remang, hanya ditemani kesunyian dan bunyi tetesan air yang jatuh dari atas tanah.

Kehidupan mereka terus berlanjut hingga bertahun-tahun dalam kondisi dunia yang dikuasai kelompok Cumulonimbus.

Inilah kisah yang terjadi di masa depan, tahun 2088.

*****

A/N:

Terima kasih sudah membaca cerita ini. Jika suka, silahkan beri vote dan komentar ya.

Riyanni S.

Rabu, 7 Maret 2018

CumulonimbusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang