Pt. 5

4K 382 8
                                    

Lagi-lagi aku membiarkan pemikiran tengah malam mengendalikan semua keputusanku.

Baiklah, hanya satu kali saja aku akan meminta.

Tuuut. Tuuut.

Hitungan kelima, maka aku akan menutup panggilan i--oh, tunggu. Orangnya sudah mengangkat teleponnya.

"Halo?"

Aku tak tahu kalau suaranya akan lebih berat jika didengar melalui telepon.

"Halo, Mingyu-ssi," aku bahkan tak tahu mengapa aku memanggilnya dengan sopan padahal sebelumnya aku memanggilnya secara informal, "apa aku mengganggu?"

Terjadi jeda sebentar dan aku mendengar suara pintu ditutup yang samar-samar. "Tidak, kenapa? Ini Haekang, ya?"

Ah, iya. Aku lupa memperkenalkan diriku sendiri. Eh, maksudku, aku lupa memberitahunya kalau ini nomorku.

"Iya, ini aku, Yoon Haekang," jawabku.

"Aku bisa menebaknya setelah mendengar suaramu," ia tertawa, "jadi, ada apa?"

"Ah, aku.. aku.." ayolah, katakan ini dan langsung akhiri saja! "aku sepertinya perlu bantuanmu."

"Oh ya?" Sepertinya ia terkejut. Suaranya menjadi sedikit lebih tinggi. "Bantuan apa? Aku akan dengan senang membantumu."

"Itu.. kau tidak harus membantu, kalau kau tidak bisa."

"Ayolah, katakan saja."

Kulirik ke arah jam kecil yang terletak di meja di sebelah kasurku. Masih jam sembilan, aku yakin mereka belum tidur. Mereka yang kumaksud adalah Seventeen.

"Kau tahu, aku sedang dalam perjalanan menjadi seorang penulis."

"Wah, benarkah? Bagus untukmu!"

"Iya, bagus, tapi.." Ayolah, aku sudah setengah jalan! "Tapi aku butuh inspirasi.. cerita."

"Lalu? Lanjutkan."

Oh Tuhan, tolonglah aku.

"Genrenya romansa."

"Benarkah? Aku pasti akan membacanya!"

"Dan.."

"Dan..?"

"Dan, yah, dan.."

"Maaf, Haekang-ah. Tapi aku harus segera berlatih sekarang. Apa kau mau mengatakannya sekarang atau nanti?"

"Oh, iya, tentu!"

"Jadi, nanti saja?"

"Bukan!"

Ah, kenapa aku ini?!

"Baiklah," ia terdengar buru-buru. "Tapi cepat, ya."

Aku menarik napas yang dalam. Ayolah, Yoon Haekang!

"Ayo berkencan."

"..."

"..."

"Haekang-ssi, kau serius?"

Tut. Tut. Tut.

Aku tak akan pernah bisa melakukannya! Persetan dengan inspirasi cerita itu! Akan kukirim karyaku yang sebelumnya kepada si penerbit saja!

-------

Seventeen akan segera comeback! Minggu depan! Assa!

SVT: MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang