#Part 3

837 98 5
                                    

-00-

Baik Yeonra maupun Wonwoo, kini saling menatap dengan perasaan yang tidak bisa mereka jelaskan. Yeonra secara terang-terangan menatap Wonwoo dengan tatapan tidak suka dan seolah berkata, cepat jelaskan pada mereka.

Sementara Wonwoo menatap Yeonra dengan dingin, sambil sesekali melirik nenek disampingnya, mengabaikan Yeonra yang sejak tadi menatapnya. 

Lelah dengan sikap Wonwoo yang hanya diam saja tanpa ada gerakan untuk menjelaskan yang sebenarnya terjadi di antara mereka, Yeonra terlihat akan membuka mulutnya.

"Permisi, tapi sepertinya-"

"Sepertinya ada yang harus kami bicarakan berdua," Wonwoo tiba-tiba memotong ucapan Yeonra. Yeonra mengerutkan keningnya, lantas berbisik kecil, "Apa?"

"Baiklah, Wonwoo juga baru tiba dari Jepang, kan? Kalian pasti saling merindu ya?" tanya ayah Wonwoo, Yeonra tersenyum kecil mendengar ucapan ayah Wonwoo walaupun sebenarnya ia ingin berteriak kepada mereka semua bahwa ia sama sekali tidak merindukan Wonwoo, garis bawahi itu.

"Silahkan saja, maaf ya kalau sempat membuat kalian berdua khawatir jika kalian akan dijodohkan, tenang saja, ternyata kalian sangat berjodoh." Ayah Yeonra ikut menambahi, membuat seluruh pihak keluarga kembali tertawa bahagia.

Yeonra berdiri lantas meminta ijin untuk keluar, diikuti Wonwoo dibelakangnya. Setelah keluar dari restoran tempat mereka bertemu, Yeonra duduk di sebuah kursi tunggu, Wonwoopun kini ikut duduk disampingnya.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau tidak menjelaskan kepada mereka kalau kita sudah putus ribuan tahun yang lalu?" tanya Yeonra cepat tanpa menunggu Wonwoo berbicara padanya.

"Kita berpisah lima tahun yang lalu, bukan ribuan."

Yeonra memutar kedua bola matanya, "Bagiku itu ribuan, karena itu sudah lama sekali."

"Kau masih saja berlebihan,"

"Kau juga masih saja seenaknya sendiri."



Hening.



Tidak ada hal yang bagus dari pertemuan bersama mantan kekasih, jika memang sudah memutuskan untuk berpisah, itu berarti semuanya sudah berakhir, itulah yang Yeonra pikirkan dan ternyata itu benar terjadi. 

Lihatlah pertemuannya kembali dengan Wonwoo, mantan kekasihnya saat ia masih SMA dulu, pertemuannya kini diawali dengan pertengkaran dan diakhiri dengan pernikahan, sepertinya?

"Aku tidak mau menikah denganmu, aku sudah punya pacar." Ucap Yeonra, melirik Wonwoo yang terlihat tetap tenang setelah mendengar ucapan Yeonra.

"Kau kira aku mau?" Wonwoo balik bertanya.

"Kalau begitu jelaskan pada mereka, kita memang kekasih, tapi dulu, dan sekarang sudah berakhir. Kalau sampai mereka masih menganggap kita masih sepasang kekasih, mereka bisa menyuruh kita menikah secepatnya." Pinta Yeonra. Wonwoo akhirnya menatap Yeonra.

"Aku juga ingin menjelaskan, tapi nenekku bisa masuk rumah sakit kalau itu terjadi."

"Apa maksudmu?"

"Saat mendengar aku akan dikenalkan dengan gadis lain, nenek menentang keras dan berdebat dengan ayahku karena yang ia tau, kau masih menjadi kekasihku. Beliau bahkan sempat masuk rumah sakit setelah berdebat dengan ayah."

"Nenek masuk rumah sakit?"

Wonwoo mengangguk, "Maka dari itu, beliau tadi datang bersamaku karena ingin melihat gadis yang akan dikenalkan denganku, kalau sampai nenek tidak menyukainya, ayah akan bersedia membatalkan perjodohan ini, dan sayangnya, nenek menyukaimu."

Love Scenario [Jeon Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang