Love Scenario [Jeon Wonwoo]

#Part 21

-00-

Yeonra masih tenggelam dalam pikirannya sendiri, memikirkan berbagai kemungkinan yang berujung pada satu jawaban, bahwa mungkin Seungcheol dan Hyoseung memang memiliki ikatan bahkan sebelum mereka saling mengenal dulu.

Tentu saja Yeonra tidak ingin hal tersebut benar adanya, mengingat bagaimana hubungan mereka berdua saat ini. Memang benar, Seungcheol harus menemukan adiknya itu, namun bagaimana jika dugaan Yeonra itu benar? Bagaimana jika kebenaran itu membuat mereka tidak bisa bersatu sebagai dua insan manusia yang saling mencintai?

"Apa yang kau pikirkan?" suara berat Wonwoo mengusik perdebatan panjang yang sedang berlangsung di dalam pikiran Yeonra. Yeonra menatap Wonwoo dengan tatapan bingung, iapun menggelengkan kepalanya dan memutuskan untuk berdiri dan keluar dari sana, Yeonra tidak ingin menduga-duga, ia harus memastikannya sendiri.

"Ada apa? Kau mengetahui sesuatu?" tanya Wonwoo ketika Yeonra hendak beranjak dari sana. Yeonra menatap Wonwoo seolah mendapat sebuah petunjuk, "Siapa nama pengasuh yang membawa adik Seungcheol itu?" Yeonra malah balik bertanya, ia rasa harus menanyakan rincian cerita itu sebelum menanyakannya pada Hyoseung.

Wonwoo menatap Yeonra dalam, "Kau mengetahui sesuatu, kan?" Insting Wonwoo memang benar, Yeonra tahu sesuatu namun Yeonra memilih untuk diam karena menurutnya lebih baik dia harus memastikan apa yang ia tahu dengan benar.

"Aku bisa bertanya pada beberapa kenalanku, dulu aku sering berkunjung di panti asuhan."

Helaan nafas keluar begitu saja dari Wonwoo, dan Yeonra menyadari itu. Ini tidak benar, entah mengapa Yeonra merasa bersalah karena tak langsung berkata bahwa Yeonra mengetahui cerita Hyoseung tentang masa kecilnya yang mungkin berhubungan dengan Seungcheol. Wonwoo sudah sangat terbuka padanya, namun fakta bahwa kini Yeonra tak langsung mengatakannya, entah mengapa mengganjal di hatinya.

Yeonra tidak bermaksud seperti itu.

"Kang Daniel, jika kau butuh bantuanku, kau bisa menghubungiku kapan saja untuk menceritakan masalah ini, walau bukan saat ini."

"Aku harus memastikan sesuatu dan akan memberi tahumu, terima kasih." Pamit Yeonra lantas berjalan keluar dari kamar Wonwoo. 

Yeonra merasa lebih baik, Wonwoo memahaminya dengan tidak bertanya lebih lanjut apa yang sedang menjadi kebimbangan di dalam hati Yeonra, Wonwoo paham bahwa gadis itu butuh waktu untuk menangkap apa yang sedang terjadi.

-00-

Keesokan harinya, Yeonra memutuskan untuk bertemu Hyoseung di Cafe milik Seungcheol. Jam tangan yang melingkar di tangan kirinya menunjukan pukul tiga sore dan pengunjung cafepun terlihat ramai dengan didominasi anak muda yang saling berbincang di sana.

Terlalu sibuk melihat sekeliling, Yeonra sampai tak menyadari jika Hyoseung sudah tiba dan duduk di hadapannya. Hyoseung menepuk pelan bahu Yeonra yang dibalas tatapan kaget dari gadis itu.

"Kau sudah datang? Dimana Seungcheol?" tanya Yeonra memastikan, tidak mungkin juga jika Yeonra menanyai Hyoseung kalau ada Seungcheol di dekat mereka, terlalu sensitif.

"Kurasa dia masih di apartemennya, tadi dia bilang harus mengurus sesuatu di sana."

Yeonra mengangguk mengerti. Baiklah, kini Yeonra tidak tahu harus bertanya mulai darimana. Setelah memesan dua minuman, Hyoseung menatap Yeonra.

"Bagaimana? Kau sudah bertanya pada Wonwoo?"

"A-apa?"

"Yeonra, aku rasa kau tidak perlu menanyakannya, aku benar-benar harus menanyakannya sendiri pada Seungcheol."