#Part 13

600 93 5
                                    


-00-



Yeonra meletakkan mainan di hadapan Jinyoung dengan kesal, mengabaikan tatapan bingung yang menyelimuti raut wajah Jinyoung, heran mengapa sosok bibinya itu tiba-tiba memutuskan untuk berhenti bermain dengannya.

Bukannya kesal dengan Jinyoung, hanya saja perasaan Yeonra benar-benar memburuk ketika semalam ia mengingat masa lalunya bersama Wonwoo, terlebih mengingat bagaimana mereka berpisah. Mati-matian Yeonra ingin melupakannya agar ia tidak merasa sakit hati, namun semalam lelaki itu justru memancingnya untuk mengingatnya.

Yeonra berpamitan kepada Jinyoung agar keponakannya itu bermain sendiri terlebih dahulu. Yeonra memasuki kamarnya dan meraih ponselnya untuk menghubungi Mingyu, mungkin berbicara dengan kekasihnya akan mampu membuat perasaannya membaik.

"Halo, sayang?"

Yeonra tersenyum begitu mendengar suara yang terdengar berat, suara yang amat ia rindukan. "kau sedang apa? Aku merindukanmu."

Terdengar suara tawa kecil dari seberang sana, sebuah tawa yang menular pada Yeonra. "Aku sedang memperbaiki proyekku, mau bertemu? Ah, kita hanya bisa bertemu di apartemenmu."

Yeonra menganggukan kepalanya, mengiyakan pernyataan Mingyu walaupun lelaki itu kini tidak dapat melihatnya. Gadis itu sudah memberitahukan mengenai persyaratannya untuk bertemu dengan Mingyu. Awalnya Mingyu keberatan, namun akhirnya lelaki bertubuh tinggi itu mengiyakan asalkan ia tetap bisa bertemu dengan gadis yang amat ia cintai itu.

"Aku akan bertanya pada Wonwoo, akan aku kabari lagi."

Yeonra segera menutup ponselnya begitu melihat sosok yang dibicarakannya tadi kini berjalan mendekatinya. Pandangan Yeonra terarah sesaat pada layar ponselnya, sekedar untuk melihat jam berapa sekarang mengingat Wonwoo sudah pulang.

"Baru jam 5 sore, tumben kau sudah pulang."

Wonwoo yang sedang melepas jasnya kini memandang Yeonra sesaat, "Tidak boleh?"

"Boleh sih." Jawab Yeonra singkat. Gadis itu memperhatikan gerak-gerik Wonwoo yang berdiri di hadapannya. Yeonra sangat ingin bertanya, kapan ia bisa bertemu dengan Mingyu, namun apakah ini waktu yang tepat untuk bertanya?

"Jeon Wonwoo, aku ingin bertemu Mingyu." Akhirnya Yeonra menyuarakan isi pikirannya yang sejak tadi berkeliling di dalam kepalanya. Wonwoo terlihat menganggukan kepalanya sambil berpikir.

"Hari sabtu pekan ini datanglah, jangan malam-malam."

Mendengar jawaban Wonwoo, Yeonra tersenyum senang mendengarnya. Saking senangnya, Yeonra bahkan menawarkan pada Wonwoo apa yang ingin ia makan dan dengan senang hati Yeonra segera membuatkan masakan yang Wonwoo inginkan.

Walaupun ternyata ia harus pergi ke mini market terdekat untuk mendapatkan bahan dari masakan yang Wonwoo inginkan. Tak masalah, asalkan ia bisa bertemu dengan Mingyu sebentar lagi.


-00-


Yeonra menatap pantulan dirinya pada cermin dihadapannya, sudah cukup baik menurutnya untuk bertemu Mingyu hari ini. Begitu suara bel berbunyi, Yeonra segera membuka pintu apartemennya dan mendapati sosok lelaki yang ia nanti-nanti selama beberapa hari ini.

Setelah menutup pintu apartemen, Mingyu lantas memeluk Yeonra dengan erat, meluapkan rasa rindu yang ia tahan selama ini. Mingyu melonggarkan pelukannya, menatap Yeonra dengan senyuman yang tak pernah hilang dari wajahnya.

Love Scenario [Jeon Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang