#Part 10

602 89 3
                                    



-00-





Langit sudah mulai gelap, begitu pula dengan pandangan yang kini Wonwoo rasakan. Setelah sibuk berurusan dengan banyak berkas, tubuhnya kini terasa begitu lelah. Ingin rasanya Wonwoo segera beranjak ke kasur untuk merebahkan tubuhnya. Namun, suara perutnya yang tiba-tiba berbunyi membuatnya urung untuk segera tidur. Ditambah lagi dengan harum makanan yang kini ia rasakan, membuatnya semakin yakin bahwa ia tidak harus beranjak tidur sekarang.

Kedua kakinya melangkah pelan menuju dapur dan disana ia mendapati Yeonra yang sedang menata beberapa makanan di meja makan.

"Oh? Kau sudah pulang? Kemarilah." Panggil Yeonra yang dibalas anggukan dari Wonwoo. 

Kebetulan sekali untuk Wonwoo ketika melihat banyak makanan tersusun rapi di mejanya, mengingat dirinya yang sedang sangat lapar. Biasanya jika ia pulang bekerja dan terlalu lelah, Wonwoo akan berakhir dengan tidur begitu saja karena tidak memiliki tenaga untuk membuat makanan. Tapi kini, ada seseorang yang menyiapkan makanan untuknya ketika ia pulang bekerja.

Wonwoo melirik sekilas pada Yeonra yang duduk di hadapannya, pandangannya tertuju pada Yeonra yang hanya menatap Wonwoo tanpa mengambil makanan sedikitpun.

"Kau tidak makan?" akhirnya Wonwoo bertanya dan Yeonrapun hanya menggeleng.

"Makanlah, aku sudah kenyang."

Mendengar jawaban Yeonra, Wonwoo hanya menganggukan kepalanya lantas memakan nasi dan beberapa lauk disana dengan lahap. Sesekali, pandangan Wonwoo kembali tertuju pada Yeonra yang kini sedang fokus pada ponselnya. Wonwoo bertanya-tanya, apakah Yeonra benar-benar sudah kenyang?

"Enak tidak?" tanya Yeonra yang membuat Wonwoo sedikit terkejut karena sedari tadi lelaki itu bertanya-tanya tentangnya.

Wonwoo mengangguk, "Kau makan di luar?"

"Iya, tadi Mingyu membuatkanku makanan, bahkan makanan yang kau makan sekarang itu buatannya Mingyu."

Wonwoo hampir tersedak nasi ketika mendengar ucapan Yeonra barusan. Yeonrapun panik melihatnya dan segera menuangkan segelas air dan memberikannya pada Wonwoo. Beruntung, nafas Wonwoo mulai beraturan setelah meminum segelas air itu.

Wonwoo menatap makanan di hadapannya, "Bagaimana bisa? Mingyu kemari?" tanya Wonwoo sambil menuang air pada gelasnya lagi.

"Aku tadi berkunjung ke apartemennya dan karena aku takut tidak sempat memasak, jadi Mingyu memberiku saran untuk membawa makanannya." Jelas Yeonra semangat. 

Yeonra menyipitkan kedua matanya begitu menangkap tingkah aneh dari Wonwoo yang sejak tadi hanya memandang makanan di hadapannya. Yeonra bertanya-tanya mengapa Wonwoo tidak lanjut menghabiskan makanan di depannya sedangkan tadi ia terlihat begitu lahap menyantap makanannya. 

"Kau sudah kenyang?" Yeonra bertanya penasaran.

"Mingyu ternyata pandai memasak."

Yeonra tersenyum bangga, "Benar, dia ahlinya, bahkan dia lebih ahli dariku."

"Pantas saja makanan ini terasa sangat enak, aku sempat ragu tadi itu masakanmu."

Yeonra reflek memukul meja dengan sendok sayur yang berada di dekatnya, membuat Wonwoo terkejut bukan main. "Ah, kenapa aku selalu emosi ya mendengar ucapanmu? Menyebalkan." Cibir Yeonra kesal.

Love Scenario [Jeon Wonwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang