Love Scenario [Jeon Wonwoo]

#Part 5

-00-

"Ah, kau menelponku ya semalam? Maaf ya, semalam aku sedang mencoba penemuan baruku," Yeonra tersenyum kecil, meyakinkan Mingyu bahwa ia baik-baik saja karena ada masalah yang lebih penting untuk dibahas.

"Iya, tidak apa-apa, bukan masalah. Masalahnya..." Yeonra menghela nafasnya, menatap Mingyu di hadapannya yang sedang menanti ucapannya.

Awalnya, Yeonra merasa ragu untuk menceritakan hal ini pada Mingyu. Apalagi mengingat bahwa lelaki yang akan dinikahkan dengannya adalah mantan kekasihnya sendiri, tentu saja hal itu bisa membuat Mingyu semakin menentang keputusan pernikahan itu, bukan?

Dengan segenap keberanian yang ia miliki, akhirnya Yeonrapun menceritakannya. Menceritakan kisah semalam yang Yeonra harap, bisa membuat Mingyu sedikit tergerak untuk lebih menata karirnya.

"Menikahkanmu dengan mantanmu? Ide gila apa ini, sayang?" tanya Mingyu tidak terima.

"Kau tahu kan bahwa kami tidak sengaja belum mengatakan kalau kami sudah putus? Dan karena mengetahui bahwa kami masih menjalin hubungan malah membuat mereka semakin ingin menikahkan kami."

"Tapi dia tidak mencintaimu lagi, kan?"

"Tidak! Dia juga ingin menolaknya, tapi sepertinya belum berhasil. Mingyu, bagaimana jika kita menemui ayahku dan-"

"Menemui ayahmu? Aku tahu ayahmu tidak menyukaiku, apalagi dengan keadaanku yang masih belum mempunyai penghasilan tetap." Tolak Mingyu cepat. 

"Lalu, bagaimana jika kau mencoba memiliki pekerjaan tetap agar ayahku yakin padamu?"

"Dan membuat penemuan sebagai sampinganku?"

Yeonra mengangguk ragu, sebenarnya ia ragu untuk membujuk Mingyu tentang hal ini lagi, tapi berada di situasi seperti ini bukankah seharusnya Mingyu bergerak dengan cepat untuk meyakinkah ayahnya bahwa Mingyu bisa menjadi pendamping hidup bagi Yeonra? 

Setidaknya agar mereka tetap bisa bersama, Namun-

"Aku tidak bisa sayang, membuat penemuan adalah segalanya bagiku."

Kedua bahu Yeonra melemas, namun ia tidak ingin menyerah begitu saja, 

"Sayang, kita harus realistis, Maaf mengatakan ini, tapi saat ini semua itu belum berjalan dengan lancar dan sebaiknya kau mencari pekerjaan tetap untuk dirimu, kau bisa menata penemuanmu sambil bekerja di sebuah perusahaan,"

"Aku tidak bisa sayang, ah! Saat ini, aku sedang menciptakan sebuah penemuan yang hebat dan aku yakin akan ada perusahaan yang mau menerimanya. Aku berani bersumpah, ini benar-benar hebat. Sambil menunggu sempurna, bagaimana kalau kau menyetujui pernikahan itu dulu?"

"Apa?" pekik Yeonra tidak percaya dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulut kekasihnya itu.

Mingyu menggenggam erat tangan Yeonra, "Saat penemuan ini berhasil, aku akan langsung melamarmu."

"Bagaimana jika penemuanmu itu berhasil setelah tanggal pernikahanku?"

"Emm, itu...aku akan pastikan itu tidak akan terjadi, percayalah padaku." Yeonra melepas genggaman tangan Mingyu.

"Kim MIngyu, aku benar-benar takut kehilanganmu dan kau malah menggantungkan nasib kita pada penemuan yang belum jelas nasibnya bagaimana?"

"Sayang, aku yakin ini pasti berhasil karena sebuah perusahaan tertarik saat aku menampilkan preview-nya."

"Setidaknya, temuilah ayahku untuk meyakinkannya."

"Tapi sayang, kau taukan kalau aku belum memiliki penghasilan tetap?"