22. pengagum rahasia

1K 70 8
                                    

Beberapa bulan kemudian...

SMA Eirlangga Sebentar lagi akan menghadapi ujian kenaikan kelas. Para siswa mendadak menjadi lebih aktif dari sebelumnya, mereka berlomba mendapatkan peringkat teratas. Namun berbeda halnya dengan Rafael, dia malah semakin malas belajar karena dia tahu papanya akan mengusahakan dirinya agar lulus sejelek apapun nilainya. Maklum, yang berkuasa yang mendapatkan.

Selain siswa harus mempersiapkan otak secara ekstra, mereka juga harus mempersiapkan uang untuk melunasi spp sekolah perbulannya agar bisa diikutsertakan dalam ujian kenaikan sekarang.

Terlihat Athaya sedang merenung di perpus sendirian sambil membuka buka buku secara perlahan disetiap lembarannya namun tak ia baca, dia hanya berpandangan lurus sambil terus membuka lembaran buku berikutnya yang masih sedang ia pegang.

"Daaar!!"

Tiba-tiba suara itu benar-benar mengagetkannya, Athaya tersentak. Kemudian ia melirik ke sumber suara, dan seperti ia duga pasti itu Rafael!

"Lagi apa Ay?" tanya Rafael manja

"Baca buku."

"Dikira lagi baca masa depan!!" goda Rafael

"Aku gak perlu baca masa depan, karena dia udah ada didepan mata." Athaya balik menggoda.

"Hahaahha orang Aceh juga bisa ngegombal?" Rafael tertawa lepas, dia menghentikan tawanya saat baru menyadari wajah Athaya yang berbeda, lebih murung.

"Kamu kenapa Ay?" tanya Rafael berubah menjadi serius

"Emang aku kenapa?" tanya balik Athaya yang berusaha menutupi sesuatu

"Kamu kenapa!!" ulang Rafael meninggi

"Aku gak apa-apa."

"Kalau kamu gak cerita, aku bakal menjauh dari kamu!!"

"Apaan si El."

"Mau cerita apa nggak?" ucap Rafael datar.

"Aku belum bayar spp, abi sama umi bakal telat transfer uang, sementara Kak Zahra gajinya habis buat nyicil motor, " jelas Athaya dengan suara melembut tanda ia memang sedih.

"Yaudah aku lunasin besok!! Gampang kan?"

"Hah? El apaan sih gak usah!! Kesannya aku kayak morotin kamu." gaya bicara Athaya meninggi

"Morotin itu kalau kamu yang minta, inikan aku yang ngasih." Rafael menegaskan

"Gak usah El, gak apa-apa. "

"Kalau kamu nolak, aku yang apa-apa!! Ay, aku mau menebus semua kesalahan aku ditahun kemarin. Plis Ay!!"

"Tenang itu uang aku sendiri Ay, gini-gini juga aku tuh rajin menabung tau " tambah Rafael, Athaya belum menjawab apapun. Seharusnya memang ia tak cerita masalah ini!!

"Kalau diem aku anggep ia," teriak Rafael sambil berlari keluar perpus

"Tapi El !!"

****

Kesokan pagi nya saat Athaya dan Rafael hendak melunasi spp Athaya, ternyata spp Athaya sudah dilunasi duluan oleh seseorang yang tak ingin namanya disebut.

"Siapa orang nya bu?" tanya Rafael

"Ibu juga gak tahu, dia nitipin uang nya lewat anak kelas 10, " jawab guru yang mengurusi masalah spp itu

"Terus kelas 10 nya siapa?" tanya lagi Rafael

"Gak tahu namanya, ibu gak kenal!"

"Haduh,,terus ibu tahu nya apa??" tanya Rafael jengkel

About ATHAYA ✔#pastelwattpadseries Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang