19. Teman tapi mesra

1.1K 72 7
                                    

El semakin menunjukan sikap manis nya kepada Athaya, meskipun hati gadis itu harus tetap terjaga bila tiba-tiba El menjatuhkannya lagi.

Hari itu cuaca sangat panas, para siswa SMA Eirlangga sedang menjalani kegiatan rutin hari senin, siapa yang tidak tahu dengan upacara!!!

"Tha gerah Tha, panas!!" Meysha menggerutu

"Kalau pingin dingin ya di Antartika," jawab Athaya lembut

"Athaya!!!" Meysha greget dengan sikap polos Athaya.

Beberapa menit kemudian upacara dibubarkan, Meysha segera menarik Athaya untuk segera ke kelas karena wajahnya sudah hampir gosong.

"Tha cepet Tha!!"

"Mey sabar"

****

"Hajar El hajar!!"

"El jangan sampe kabur El!!"

"Terus El terus ..!!"

Athaya terkejut saat sudah tiba di kelas melihat El yang sedang berkelahi dengan teman sekelasnya bernama Bowo.
Terlihat Bowo yang sudah babak belur oleh pukulan El, dan El pun memar dibagian pipi dan mulut

"Astagfirullah kenapa ini? Berhenti!! El berhenti!!" teriak Athaya panik.

"Jangan digangguin Tha, dia lagi ngebela kamu!" ucap Nuril

"Ngebela apa? Aku gak ngerasa butuh dibela!!"

"Tanya aja langsung," jawab Nuril.

"El berhenti El berhenti aku bilang!" tak ada yang mendukung Athaya untuk memisahkan mereka, El pun tak menggubris teriakan Athaya

"Rafael Mahardika Prasaja!!" teriak Athaya lantang. Semua hening, El berhenti memukul Bowo. El menoleh pada Athaya, lagi-lagi gadis itu menangis karena nya. El mendekat

"Hey jangan nangis aku gak apa-apa." El menenangkan Athaya.

"Aku takut," ucap Athaya tersedu-sedu.

El mengusap air mata Athaya tak peduli dengan semua orang yang menyurakinya.

"Aku buat kamu takut ya? Maaf!"

"Kamu kenapa pukulin dia?" tanya Athaya.

"Ay, dia orang yang udah nyuri jam kamu."

"Hah terus jam nya mana El?"

"Udah dia jual katanya. Mangkanya aku hajar dia," jelas El

Berarti benar yang dikatakan Nuril tadi bahwa El sedang membela dirinya.

"Bowo kenapa jahat sama aku? Aku punya salah? Aku minta maaf kalau aku punya salah!!" Athaya mendekati Bowo yang saat itu sedang duduk lemas.

"Ay ngapain kamu minta maaf, harusnya dia yang minta maaf" Rafael kesal.

"Sorry ya Tha, aku lagi butuh uang waktu itu," jawab Bowo lemas.

"Yaudah gak apa-apa aku maafin, yang penting jangan diulangi lagi ya," pinta Athaya

"Kamu beruntung El dicintai sama gadis sebaik dia!! Kalau kamu gak suka, biar aku aja yang maju," goda Bowo sambil bangkit.

"Kurang ajar!! Awas kamu ya!" EL berniat memukuli lagi pria itu.

"El udah el cukup!!" sentak Athaya lagi.

"Ok Ay, aku gak bakal pukulin dia lagi. asal kamu janji sama aku gak bakal suka sama dia!!meski dia ngedeketin kamu." sekali lagi ucapan El mampu membuat Athaya mematung.

Apakah ini pertanda bahwa El memang serius padanya?

"Ay!! Jawab," teriak Rafael membangunkan lamunan Athaya.

About ATHAYA ✔#pastelwattpadseries Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang