Yo yo yo siapa yang kangen sama pahlawannya Athaya, siapa lagi kalo bukan Aristo!!!
Dia kembali nih, mau ngapain ya??Happy reading ;))
"Ay, Ay sini!" teriak Rafael pada Athaya yang terlihat sedang memesan minuman sendirian. Athaya menoleh pada sumber suara, ia tampak malu-malu.
"Sayaaang... Sini sini," Rafael merayu lagi, dengan suara sorakan dari semua siswi di kantin itu
Athaya pun tak ingin itu semakin parah, akhirnya ia berjalan perlahan pada meja Rafael yang saat itu ada Januar, Gery dan Nuril.
Athaya duduk secara ragu, namun setelah ia sudah duduk dengan nyaman, semua mata teman-teman Rafael dan termasuk El juga menyerbu Athaya heran.
Pandangan Athaya bergantian melihat pada Rafael, Januar dan Gery. Mengapa semuanya melihat dirinya seperti itu?
"Kenapa?" tanya Athaya
"Kamu kenapa duduk disitu? Akunya kan disini," jawab Rafael datar.
Athaya menoleh pada orang disampingnya, ia baru sadar ternyata ia duduk di sebelah Nuril, bersebrangan dengan Rafael.
'Athaya bodoh!! Kenapa dia gak sadar sih!!'
Athaya mengutuk dirinya sendiri yang selalu melakukan kesalahan.
"Pindah sini! Nanti si Nuril geer lagi," pinta Rafael
Terlihat Nuril hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala.
"Tak akan kuambil lah itu gadis kauu!" Nuril bersuara dengan logat Medan.Akhirnya Athaya pindah ke sebelah Rafael, sambil menunduk malu.
"Kamu mau pesen apa Ay?" tanya Rafael
"Hah? Emmh nggak.. Nggak usah El, aku ini aja," jawab Athaya sambil memperlihatkan minuman botol yang baru saja ia beli tadi.
"Harus makan juga dong Ay biar gendut!" jawab Rafael
"Sejak kapan seorang Rafael suka cewek gendut?" seru Januar
"Karena kalau dia gendut gak bakal ada orang yang naksir dia lagi, jadi aku gak nambah saingan deh hehe." Rafael tertawa renyah
"Ah meskipun dia gendut juga aku masih cinta!!" sahut Nuril menggoda
"Heh apa kata kamu barusan?" Rafael segera bangkit menodongkan kepalan tangannya
"Ampun El, bercanda hamba!!" jawab Nuril, diikuti gelak tawa dari semuanya, dan El kembali duduk.
"Eh btw kamu tumben ke kantin sendiri Ay?" Rafael bertanya
"Meysha lagi sibuk nyalin tugas sejarah. Dan Rere..aku malu ah kalo harus ke kelas nya duluan," jawab Athaya
"Ke kelas Rere malu, kok kalo ke kantin sendirian gak malu sih Tha?" goda Gery
"Kalo ke kantin kan ada Rafael!" sahut Athaya percaya diri
"Witwiw ah haahahaha," goda serempak Gery dan Januar, terlihat Nuril hanya fokus pada mie ayam pesanannya.
"Eh Ay, bilang cinta aku dong didepan Nuril. Kamu udah lama loh gak bilang cinta ke aku," pinta Rafael memanas-manasi Nuril.
Nuril menoleh sedetik pada Rafael lalu berganti menatap Athaya,
KAMU SEDANG MEMBACA
About ATHAYA ✔#pastelwattpadseries
Teen FictionRank #9 in funfiction 21 nov 2018 #35 in masasma 21 nov 2018 SAAT AKU MELINDUNGIMU DENGAN CARA YANG MENYAKITKAN ~ Rafael "Dan kalo tentang aku yang suka kamu, aku akuin itu bener,"jawab Athaya polos "Tapi mungkin itu adalah kesalahan terbe...