****
Masih saat dimana Athaya sedang menangisi kepergian Aristo, di ruang senirupa itu. Kini ruangan itu akan benar-benar tak bertuan semenjak Athaya menolak Aristo dan membuat pria itu meninggalkannya.Tangisannya mulai reda, ia menyender ke tembok kokoh yang berada sekitar satu jengkal dari posisinya tadi. Sambil kaki yang ia luruskan, ia tak sengaja tertidur dalam posisi itu.
Beberapa menit ia tertidur, dan sudah mulai dalam kategori nyenyak, otomatis keseimbangan tubuhnya pun berkurang. Perlahan kepala yang semula menyender bergeser, semakin kebawah semakin kebawah, kepalanya akan terjatuh ke lantai...dan..
Tiba-tiba sepasang tangan putih menangkap kepala berjilbab itu agar tak sampai jatuh ke lantai. Ia senderkan kepala Athaya pada pundaknya, ia melirik kearah Athaya yang sedang berada dipundaknya terlelap tidur.
Ia tersenyum dan menghapus bekas air mata yang masih menggenangi pipi mulus Athaya.
"Sorry Ay!!" ungkapnya pelan.
Beberapa saat kemudian ia menempatkan kembali kepala Athaya ke posisi awal yaitu pada tembok, takut gadis itu keburu terbangun dan melihatnya.
"Aku mencintaimu Ay!!!"
bisiknya pelan sambil mengusap puncak kepala Athaya kemudian berlalu pergi.
****"Astagfirullah aku ketiduran!!" tiba-tiba Athaya terbangun. Langsung ia beranjak dari posisinya dan berlari ke kelas. Saat Athaya sedang berlari disebuah koridor,
PLAKK!!
Seseorang dengan sengaja menamparnya keras. Athaya tersungkur kehilangan keseimbangan, ia meraba pipinya yang terasa perih dan berdarah di area bibir. Athaya melirik pada wanita itu,ia tahu dia. Wanita itu adalah salah satu siswi yang sering digoda El.
" Kenapa kamu tampar aku." tanyanya
"Heh alien!! Beraninya kamu suka sama Rafael ku!!" bentaknya.
"Itu hak semua orang!" Athaya balas membentak tak terima.
"He is mine!!" teriak wanita itu lebih kencang
"Aku hanya mencintainya, bukan ingin memilikinya" jawabnya kembali halus
"Masa bodo dengan cinta, pokoknya kamu jangan deket-deket el!!"
"Gak pernah."
"Satu sekolah tahu sekarang kamu suka dia!!kamu ngejar-ngejar dia."
"Lalu?"
"Ya lalu kamu berhenti mengejarnya." wanita itu tampak kikuk.
"Aku tidak pernah mengejarnya, dia yang selalu mengganggu aku. Karena dia itu PLAYBOY!!" jawab Athaya lagi
"Kamu kenapa suka sama cowok kayak el?"
"Apa cinta harus punya alasan kenapa bisa mencintai?"
Wanita itu terdiam"Harus!!"
"Berarti itu bukan cinta, tapi nafsu. Wassalamualaikum"
Athaya menutup pembicaraan meninggalkan wanita itu yang masih hening menatapnya.
Niat ngelabrak Athaya, eh malah dia yang kehabisan kata!!
****
Athaya masuk ke kelasnya, ternyata tak ada guru, sepertinya pak edi absen lagi.
"Athaya kamu darimana aja sih aku khawatir, tadi banyak orang yang ngomongin kamu gara-gara rekaman suara itu. Terus kenapa lagi ini,bibir kamu kenapa tha?" Meysha mengagetkan Athaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About ATHAYA ✔#pastelwattpadseries
Novela JuvenilRank #9 in funfiction 21 nov 2018 #35 in masasma 21 nov 2018 SAAT AKU MELINDUNGIMU DENGAN CARA YANG MENYAKITKAN ~ Rafael "Dan kalo tentang aku yang suka kamu, aku akuin itu bener,"jawab Athaya polos "Tapi mungkin itu adalah kesalahan terbe...