33. luka dan kenangan

820 46 10
                                    

"Tha, Nuril di skors kepsek karena mukulin El tadi," ucap Meysha di telpon.

"Jadi alasan kemarin Nuril pulang itu gara-gara di skors?" Athaya meyakinkan.

"Iya Tha,"

"Mey anter aku ke rumahnya ya,"

"Yaudah aku sama Rere bakal anter kamu, kita tunggu di pertigaan kostan kamu ya."

Athaya menutup telpon sepihak segera siap-siap untuk berangkat.

***📞

"Ril maaf ya gara-gara aku kamu di skors kayak gini," ucap Athaya saat sudah berada di rumah Nuril

"Bukan salah kamu Tha, aku aja yang pengen ngabisin tu orang," jawab Nuril kesal

"Tapi bagus sih Ril, akhirnya ada juga yang ngertiin aku pengen ngehajar dia haha." Meysha terkekeh puas

"Mey,," sinis Athaya

"Tapi Tha, aku pengen liat deh muka ganteng nya itu ancur. Puas banget deh kayaknya aku," tambah Meysha

"Meysha," kali ini Rere yang bersuara.

"Aku bakal cari cara supaya kamu lupa sama El Tha,"ucap Nuril serius

Athaya menggeleng lembut sambil tersenyum, "nggak Ril,"

"Aku janji sama kamu bakal berusaha buat berhenti mencintai El, tapi kalo untuk ngelupain dia aku gak bisa. Karena dia pernah menjadi salah satu kenangan terindah aku Ril," tambah Athaya.

"Sekeras apapun aku berusaha, aku tahu Tha, kamu pasti gak bisa dan gak mau lupain dia."Nuril memalingkan pandangannya.

"Cinta itu buta dan tuli, aku yakin kamu juga tahu dan ngerti itu Ril," ucap lembut Athaya

Nuril mengangguk mengerti sambil tersenyum tulus,

"Jaga diri baik-baik ya Tha, Mey Re jaga Athaya ya,"

"Nggak perlu disuruh pun kita jagain Ril," jawab Rere

***

Hari ini adalah hari perdana Athaya akan melihat gaya pacaran antara Rafael dan Adelina, sebenarnya Athaya sudah terbiasa melihat Rafael bergonta-ganti pasangan. Tapi entah kenapa kali ini rasanya berbeda, ada luka kronis didalam hatinya.

"Sayaang," sapa Adelina manja dan sedikit angkuh, sambil tak segan langsung memeluk Rafael dihadapan siswa lain.

"Hey." Rafael mencium pipi Adelina dengan mesra tanpa ragu, Adelina duduk di samping Rafael sambil tangannya merangkul pundak pacar barunya itu.

Ya, gaya pacaran mereka sangatlah berbeda dengan kemesraan antara Rafael dan Athaya dahulu. Saat dengan Athaya, Rafael begitu sopan dan sangat menghargai Athaya. menunjukan kemesraan tanpa harus memeluk atau mencium Athaya di muka umum. Namun dengan Adelina, kemesraan mereka begitu transparan. Bisa dibilang terlalu mesra untuk seusia mereka, memperlihatkan kemesraan intim di muka umum. Karena itulah para cewek yang pernah dekat dengan Rafael akan di cap jelek oleh semua kalangan sesudahnya.

Sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, Adelina bangkit berniat untuk kembali ke kelasnya. Namun sebelum itu, ia mengecup kening Rafael dan mengelus puncak kepalanya dengan manis. "I love you," gumam Adelina.

Mata Athaya terasa perih, bagai terkena cairan bawang merah. Adelina mendekati bangku Athaya, "Dulu aku udah peringatin kamu, jangan pernah berharap seorang playboy bisa insaf!" ketus Adelina

"Udah tahu brengsek, kenapa kamu pacarin juga hah?"jawab Meysha nyolot

"Karena aku cinta dia, dan aku pengen tahu rasanya mengalahkan alien sekolah! Tapi aku gak sebodoh kamu yang berharap kalo aku di only one nya dia, in your dreams Athaya!"

About ATHAYA ✔#pastelwattpadseries Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang