"Apa maksudmu?" kening Kyuhyun berkerut tidak mengerti dengan maksud dari perkataan Jaejoong.
"Selama ini kau berpikir kalau Jihye sudah mengkhianatimu, tapi kebenarannya adalah Jihye sama sekali tidak pernah mengkhianatimu. Tidak pernah barang sedikitpun terlintas dalam benak Jihye untuk melakukan itu karena dia terlalu mencintaimu."
Kyuhyun semakin tidak mengerti ke mana arah pembicaraan Jaejoong. "Tapi Jihye sendiri yang mengatakannya padaku bahwa dia mencintaimu. Aku tahu kalau kalian sering bertemu secara diam-diam di belakangku. Dia bahkan mengaku kalau kalian sudah pernah tidur bersama."
Sangat sulit bagi Kyuhyun untuk mengatakannya. Ini seperti kembali membuka luka lama. Masih sangat jelas diingatannya apa yang dikatakan oleh Jihye saat itu dan itu adalah saat-saat yang paling menghancurkan hatinya.
"Dan kau mempercayainya?" balas Jaejoong.
Kyuhyun menyapukan tangannya ke rambut coklat perunggu miliknya dengan kasar membuat surai pria itu terlihat berantakkan. "Sebenarnya apa yang ingin kau katakan, huh?! Jika kau hanya ingin membual untuk membohongiku..."
"DIA SAKIT, KYUHYUN!!" potong Jaejoong dengan menaikkan nada suaranya membuat Kyuhyun yang langsung terdiam.
"A-Apa maksudmu?" tanya Kyuhyun tidak mengerti. Nada suaranya terdengar sedikit bergetar, menatap Jaejoong menuntut penjelasan.
"Shin Jihye...dia sakit. Dia menderita kanker hati," ujar Jaejoong pada akhirnya.
Hal yang selama ini dia sembunyikan, hal yang sudah lama ingin ia katakan akhirnya keluar dari mulutnya. Ada kesedihan dari nada suaranya. Sementara Kyuhyun yang mendengar perkataan Jaejoong langsung membeku. Matanya menyiratkan sebuah ketidakpercayaan.
"T-Tidak! Tidak mungkin! Kau pasti hanya mengarang-ngarang cerita." Kyuhyun menggeleng antara shock dan tidak percaya.
Ia tidak percaya dengan apa yang Jaejoong katakan. Pria itu pasti sedang berbohong padanya. Kyuhyun terduduk di kursi. Rasanya kakinya tidak sanggup lagi untuk menopang tubuhnya untuk tetap berdiri. Myunghee langsung menghampiri Kyuhyun. Gadis itu tahu Kyuhyun pasti sangat terkejut mendengarnya.
"Memangnya apa untungnya aku membohongimu, huh?"
"Jika yang kau katakan itu memang benar lalu kenapa Jihye tidak memberitahuku? Kenapa dia justru memberitahumu sementara aku suaminya sama sekali tidak mengetahui apapun!!"
"Itu karena dia mencintaimu!! Dia terlalu mencintaimu, Kyuhyun. Jihye menyadari kalau penyakitnya tidak akan bisa disembuhkan. Meskipun bisa, tapi saat itu semuanya sudah terlambat. Jihye tidak ingin kau sedih dan merasa kehilangan dirinya. Jihye sangat tahu bagaimana kehidupanmu di masa lalu dan dia tidak ingin kau kembali merasakan hal itu lagi.
"Karena itulah, dia memulai sandiwaranya agar kau membencinya dan meninggalkan Jihye dengan menceraikannya. Dengan begitu, akan jauh lebih mudah baginya untuk meninggalkanmu. Setidaknya, kau bisa melanjutkan hidupmu kembali tanpa harus merasa kehilangan Jihye jika dia meninggal."
Jaejoong menarik nafasnya yang terasa berat. "Jihye sama sekali tidak memberitahuku mengenai penyakitnya. Hanya karena aku memergokinya berada di rumah sakit untuk berkonsultasi, aku jadi mengetahuinya meskipun itu tanpa disengaja. Aku ingin memberitahumu tapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa karena dia memohon sambil menangis di hadapanku. Itu pertama kalinya aku melihatnya menangis. Aku tidak bisa melihatnya menangis seperti itu."
Myunghee bisa melihat mata Jaejoong yang memerah. Gadis itu tahu, kalau pria itu saat ini pasti sedang berusaha menahan dirinya agar tidak menangis. Tatapannya sarat akan kesedihan. Hanya dengan melihatnya seperti itu saja, Myunghee bisa melihat betapa besarnya perasaan Jaejoong pada Jihye.

KAMU SEDANG MEMBACA
[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔
Fanfiction[21+ // Versi Revisi] (PROLOGUE + 46 PART + EPILOGUE) ✔ 🍁 "I WANT YOU SERIES" 🍁 📌1) I Want You To Be Mine (Completed) 📌2) All I Want Is You SINOPSIS: Keinginan Kim Myunghee untuk memulai kehidupan baru setelah orang tuanya meninggal akibat kecel...