Part 26 - Don't be Angry

1.6K 184 5
                                    

Kyuhyun menggendong Myunghee menuju kamar gadis itu begitu mereka tiba di penthouse. Pria itu terlihat sama sekali tidak kesusahan saat naik ke lantai atas dengan menggendong Myunghee seolah gadis itu tidak berat sama sekali.

Kyuhyun langsung menurunkan tubuh Myunghee duduk di ranjang begitu mereka sudah berada di dalam kamar. Pria itu meraih kancing kemeja Myunghee lalu membukanya membuat Myunghee terkejut dengan apa yang pria itu lakukan.

"Kyuhyun, apa yang kau lakukan?"

"Kau diam saja!" wajah pria itu terlihat datar saat mengatakannya membuat Myunghee memilih untuk diam. Ia tidak ingin membuat Kyuhyun semakin marah.

Pria itu berhasil melepaskan kemeja Myunghee hingga menampakkan tubuh mulus gadis itu yang hanya dibalut dengan bra berenda berwarna hitam yang masih bertengger membungkus payudara gadis itu. Sama sekali tidak ada ekpresi apapun di wajah Kyuhyun begitu ia melihat tubuh bagian atas Myunghee yang telanjang.

Pria itu justru kembali menggendong Myunghee masuk ke dalam kamar mandi lalu mendudukkannya di sebuah kursi yang tersedia di sana.

"Lebih baik sekarang kau bersihkan tubuhmu! Aku akan menemuimu lagi nanti," setelah itu Kyuhyun beranjak pergi keluar meninggalkan Myunghee sendirian di dalam kamar mandi.

Setelah melalui perjuangan yang begitu lama hanya untuk mandi, akhirnya Myunghee selesai dan keluar dari dalam kamar mandi dengan tubuhnya yang dibalut dengan bathrobe berwarna putih.

Gadis itu harus berpegangan pada dinding untuk bisa berjalan. Meskipun langkah kakinya pelan tapi setidaknya kakinya tidak sesakit sebelumnya.

Begitu Myunghee keluar dari kamar mandi, gadis itu bisa melihat Kyuhyun yang saat ini sudah duduk di atas kasurnya. Kyuhyun sudah mengganti bajunya dengan kaos berlengan panjang dan juga celana training yang menggantung pas di pinggulnya.

Rambut pria itu bahkan masih terlihat basah. Sepertinya saat Myunghee mandi tadi, Kyuhyun juga mandi di kamarnya sendiri.

Kyuhyun bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri Myunghee. Tanpa persetujuan Myunghee, pria itu menggendong gadis itu lalu mendudukkannya di atas kasur.

"Sekarang angkat kakimu!"

Perintah Kyuhyun begitu mendominasi seperti biasanya dan Myunghee langsung menurut tidak ingin membuat Kyuhyun kesal jika ia keras kepala. Ini bukan saat yang tepat untuk dirinya mendebat pria itu.

Kyuhyun meraih kotak obat yang sudah ia bawa, mengambil anti septik dan juga kapas lalu mulai mengolesinya pada luka Myunghee.

Wajah pria itu terlihat serius saat melakukannya. Bahkan tidak ada pembicaraan di antara mereka selama kegiatan itu berlangsung.

"Perlihatkan tanganmu!" perintahnya lagi dan Myunghee mengulurkan tangan kirinya.

Ia baru tahu kalau tangannya juga ada luka meskipun tidak separah luka di lututnya. Dan juga ada beberapa lecet, mungkin akibat bergesekan dengan aspal saat dirinya terjatuh. Myunghee juga tidak begitu mengingatnya.

Setelah selesai mengolesi obat dan membalutnya dengan perban dan juga plester luka, barulah pria itu menatap Myunghee.

"Apa ada luka yang lain?"

Myunghee menggeleng pelan. "Hanya kaki kanan yang terkilir," ucap Myunghee setengah berbisik.

"Angkat kakimu!"

Myunghee kembali mengangkat kakinya yang satunya lagi yang terkilir dengan perlahan. Terdengar tarikan nafas kasar Kyuhyun.

"Pergelangan kakimu sedikit membengkak dan juga membiru," pria itu kembali menatap Myunghee.

[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang