Part 42 - He's Here

1.8K 174 8
                                    

“Kau tidak bisa seenaknya mengambil keputusan, Kyuhyun!”

“Siapa bilang? Tentu saja aku bisa karena aku adalah bosmu.”

Myunghee mendengus sebal. Ia benar-benar kesal pada Kyuhyun saat ini. Bagaimana tidak? Pria itu seenaknya memutuskan agar Myunghee berhenti bekerja di perusahaan Kyuhyun. Dan secara tidak langsung Kyuhyun baru saja memecatnya dari pekerjaannya di kantor pria itu.

Baru saja satu jam yang lalu Kyuhyun bersikap manis dengan pernyataan cintanya yang membuat Myunghee terharu tapi sekarang pria itu kembali menjadi menyebalkan dengan sikapnya yang sangat bossy dan juga seenaknya.

“Kau tidak bisa memecatku, Kyuhyun! Jika aku berhenti bekerja lalu bagaimana dengan hidupku? Aku juga membutuhkan uang untuk membiayai kehidupanku,” sahut Myunghee tidak terima dengan keputusan sepihak Kyuhyun. Menurutnya ini sangat tidak adil.

Kyuhyun menghela nafasnya. “Kau tidak perlu memikirkan tentang hidupmu, sayang. Karena ada aku yang akan memberikanmu uang.”

“Kau hanya kekasihku, tuan Cho! Kau sama sekali tidak memiliki kewajiban untuk melakukan itu karena kau bukan suamiku!”

Myunghee benar-benar merasa kesal sekarang. Ia bukan gadis materialistis yang mengharapkan banyak uang dari kekasihnya.

“Itu memang benar tapi cepat atau lambat kau akan menjadi istriku. Karena itu kau tidak perlu bekerja lagi. Anggap saja ini latihanmu sebelum kau menjadi nyonya Cho.”

Kalimat Kyuhyun berhasil membuat Myunghee yang tadinya kesal menjadi merona. Apa Kyuhyun baru saja menyebut kata istri? Nyonya Cho? Jadi pria itu berniat untuk menikahinya? Oh, Tuhan! Menjadi istri Kyuhyun?

Tentu saja ia tidak akan menolak. Tapi tidak! Saat ini ia sedang marah pada pria itu. Dia tidak boleh mengalah hanya karena mendengar Kyuhyun menyebut dirinya akan menjadi istri Kyuhyun.

“Jika aku tidak bekerja, lalu apalagi yang ku lakukan? Aku bosan jika harus terus berdiam diri di rumah tanpa melakukan apapun.” Myunghee berusaha memelas di hadapan Kyuhyun berharap pria itu menarik keputusannya.

Kyuhyun terdiam sejenak. Pria itu terlihat sedang berpikir. “Baiklah, kau boleh ikut denganku ke kantor. Tapi bukan untuk bekerja!”

Myunghee yang tadinya sudah senang kini senyumannya kembali memudar saat mendengar kalimat terakhir Kyuhyun. “Jika bukan untuk bekerja lalu untuk apa aku ke kantor?”

Kyuhyun tersenyum miring. “Untuk itu aku punya pekerjaan khusus untukmu.”

“Pekerjaan khusus apa maksudmu?”

“Kau akan tahu nanti. Jadi sekarang habiskan sarapanmu jika kau mau ikut denganku ke kantor!” ujar Kyuhyun dengan nada memerintah. Kembali bossy seperti biasanya. Myunghee hanya mendesah pasrah dan menurut.

.

.

.

Jika biasanya Myunghee ke kantor dengan mengenakan pakaian formal, pakaian khusus yang Kyuhyun belikan untuknya bekerja tapi kali ini Myunghee hanya mengenakan pakaian yang cukup simple, yaitu mini dress putih polkadot tanpa lengan dengan pita merah di pinggangnya.

Jika biasanya Myunghee ke kantor dengan mengenakan pakaian formal, pakaian khusus yang Kyuhyun belikan untuknya bekerja tapi kali ini Myunghee hanya mengenakan pakaian yang cukup simple, yaitu mini dress putih polkadot tanpa lengan dengan pita mer...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang