Part 33 - Jung Aerin

1.5K 166 5
                                    

"Apa-apaan ini?!!" tanya Kyuhyun setengah membentak pada pria manis yang menjadi asisten pribadinya yang tak lain adalah Henry.

"Aku juga tidak tahu, Hyung. Surat itu sudah ada sejak tadi pagi," ujar Henry berbicara dengan bahasa non formal. Itu sudah biasa mereka lakukan jika mereka hanya sedang berdua karena pada dasarnya Henry adalah junior Kyuhyun saat di Universitas dulu, jadi mereka sudah saling mengenal sejak lama.

Henry sangat tahu kalau suasana hati bosnya hari ini sedang buruk. Mungkin itu akibat surat pengunduran diri Myunghee yang Kyuhyun dapatkan begitu pria itu tiba di kantor. Tapi Henry yakin bukan hanya surat itu yang menjadi penyebabnya, karena saat Kyuhyun tiba di kantor beberapa saat yang lalu pria itu sudah terlihat sedang tidak baik. Henry hanya berpikir kalau bosnya itu pasti sedang ada masalah.

"Apa Myunghee sendiri yang mengantar surat ini kemari?" Kyuhyun bertanya tanpa menatap Henry sedikitpun. Tatapannya sedari tadi tertuju pada selembar kertas yang ada di atas mejanya.

"Surat itu dititipkan kepada resepsionis pagi ini. Dan nona Han Sena mengatakan kalau surat itu diberikan oleh seorang pegawai wanita di perusahaan ini yang mengaku sebagai teman nona Kim." Henry menjelaskan.

Kening Kyuhyun berkerut saat mendengar penjelasan dari Henry. "Teman? Siapa namanya?" tanyanya. Ada satu nama yang terpikirkan oleh Kyuhyun dan Kyuhyun hanya ingin memastikan bahwa dugaannya itu memang benar.

"Nona Jung Aerin, Hyung." Kyuhyun menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi begitu ia mendengar nama yang Henry sebut. Sudah ia duga.

"Panggil wanita itu kemari, cepat!" ujar Kyuhyun memberikan perintahnya.

"Baik!" Henry segera keluar dari ruangan Kyuhyun.

Saat ini Kyuhyun hanya memiliki dugaan dan yang perlu ia lakukan sekarang hanyalah memastikan semuanya. Pria itu juga belum mendapatkan kabar apapun dari orang kepercayaannya. Kyuhyun hanya berpikir bahwa keadaan ini terasa aneh baginya. Kenapa Myunghee tiba-tiba memutuskan untuk pergi?

Apa ini karena kejadian kemarin? Kyuhyun akui ia memang sudah bersikap buruk pada Myunghee kemarin karena dirinya yang terlalu shock. Tapi Kyuhyun juga ingat kalau semalam ia sudah mengatakan kata maaf pada gadis itu meskipun saat itu dirinya memang sedang mabuk tapi Kyuhyun sadar betul apa yang sudah ia katakan.

'TOK TOK TOK'

Suara ketukan pintu yang tiba-tiba terdengar menarik Kyuhyun dari lamunannya. Pria itu menoleh ke arah pintu, "Masuk!" ujarnya dengan nada sedikit keras. Pintu kaca itu terbuka dan masuklah seorang wanita yang mengenakan blouse putih dengan bawahannya rok hitam, sementara rambut coklat strawberry-nya dibiarkan tergerai bergelombang. Wanita itu berjalan masuk menghampiri Kyuhyun dengan sebuah senyuman yang tersungging di bibirnya.

"Anda memanggil saya, Cho Sajangnim?" wanita yang memiliki nama lengkap Jung Aerin itu bertanya dengan nada sopan dan terdengar formal.

"Tidak perlu basa-basi, Aerin! Aku memanggilmu kemari untuk menanyakan sesuatu padamu. Benar kau yang sudah menyerahkan surat pengunduran diri Kim Myunghee pada resepsionis?" Kyuhyun bertanya dengan nada datar, tatapannya mengintimidasi seperti biasa.

"Aku cukup tersanjung karena kau masih mengingat namaku. Ku pikir setelah Jihye meninggal dan kau pergi meninggalkan New York, kau akan lupa dengan teman baik istrimu ini," bukannya merasa terintimidasi, Aerin justru terlihat senang melihat ekspresi Kyuhyun.

"Aku tidak punya banyak waktu untuk membicarakan hal yang tidak penting denganmu. Kau cukup menjawab pertanyaanku, apa benar kau yang sudah menyerahkan surat pengunduran sekretarisku Kim Myunghee kepada resepsionis?!"

[IWY #1] I Want You To Be Mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang