[02] Aksi Melan!

7.8K 621 5
                                    

-

"Pagi, Gelan!" sapaan riang itu membuat Gelan yang baru saja turun dari motornya sedikit terkejut. Lelaki itu melepaskan helmnya dan memandang gadis didepannya datar.

"Udah breakfast belum?" tanya Melan lagi. Nadanya halus, namun Gelan merasa gadis didepannya seperti punya dendam kepadanya.

"Gelan, ih, lo budek ya? Ganteng-ganteng kok budek?" cerocos Melan sambil menatap kedua mata hitam Gelan yang nampak dingin dan teduh diwaktu yang bersamaan.

"Gelan! Jawab dong! Lo bisu?"

"Mingir," kata Gelan datar, namun terdengar seperti perintah yang harus dituruti.

Namun, bukan Melanie calista kalau harus tunduk. Melan justru merentangkan kedua tangannya kehadapan Gelan. "Nggak, gue mau lo jadi pacar gue."

Alis tebal Gelan mengernyit sebentar. Dan tanpa menunggu lebih lama lagi dia mendorong tubuh mungil Melan kesamping agar memberinya ruang untuk pergi.

Melan terkejut dengan reaksi Gelan. Melan tak pernah diperlakukan oleh laki-laki seperti apa yang Gelan lakukan padanya. Hampir semua lelaki disekolah ini tahu siapa Melanie calista, gadis cantik dengan lesung pipi dan gigi ginsulnya yang membuatnya semakin manis. Dia juga mantan pacar ketua OSIS sekolah mereka tahun lalu, dan gadis yang dihari pertamanya bersekolah sudah berurusan dengan Kak Putri—alumni sekolah mereka yang sudah tamat. Tak mungkin kan Gelan yang hanya lelaki kaku pencinta ketenangan itu tak mengenal gadis most wanted seperti Melan? Tapi, dia Gelan, cowok yang berhasil meraih predikat ice prince dari seribu lebih lelaki disekolah Melan. Dia juga cowok yang menolak Kak Jesya—ketua modeling, model majalah remaja juga gadis paling cantik disekolah. Hati Gelan itu beku dan tak ada yang bisa mencairkannya. Karena setelah Melan memutuskan mengganggu dunia lelaki itu berarti semua akibatnya harus dia terima.

"Mel?" panggilan itu membuat Melan yang sedang bengong memandang punggung Gelan tersentak. Melan melirik kesamping dan melihat Jihan mendatanginya.

"Ngapain lo diparkiran motor? Lo udah tahu bawa motor?"

"Apaan sih, Han. Gue tuh capek-capek nungguin si kulkas berjalan eh tahu-tahunya dia malah mencampakkan gue!"

"Dih, emang lo pikir Gelan bakal luluh gitu sama lo? Sadar Mel, kak Jesya aja yang kayak princess ditolak apalagi lo yang cuma upil kucing!"

"Jadi gue nggak cantik menurut lo, Han!?"

"Cantik, tapi banyak yang lebih cantik dari lo kalau aja lo nggak punya lesung pipi sama gingsul sialan lo yang ada peletnya itu!"

"Sembarangan lo!"

"Udah deh, daripada sama Gelan mending sama Kak Gito tadi dia minta nomor lo di gue, nih!" kata Jihan semangat. "Yakin lo nggak mau sama dia, Mel? Ganteng iya, tinggi iya, kapten fulsal juga, kurang apalagi?"

Melan tersenyum lebar. "Kurangnya belum jadi pacar gue, wkwk!" balasannya membuat Jihan mengumpat refleks.

***

Jangan lupa vote dan coment ya!

Salam sayang,

kharlynUlle.

26 Februari 2020.

Gelan & MelanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang