Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebihan.
♥♥♥
Hm. Ada apa dengan kak David?
"Kabarnya, ia akan mengikuti world photographer organitation yang diadakan disalah satu Universitas Di luar negeri" Jelas Monic dengan memberikan penekanan pada setiap katanya.
"Keren kan?" Lanjut nya.
"WOW" Cindy menganga
Ana yang sedang asik menatap layar ponselnya langsung menghentikan aktifitasnya dan beralih menatap Monic.
"Serius? Gila keren banget" Ucap Ana
"Sumpah ya, udah mah ganteng, Murah senyum, atlet, baik hati dan tidak sombong, pinter lagi. Duh Felly makin Cinta" Cerocos Felly alay.
Yasna meninggalkan tugas yang sedang ia kerjakan. Dia beranjak dari bangkunya kemudian bergabung bersama mereka.
"Jangan bilang kamu juga kepo Yas" sindir Monic
"Iya, abis kalian berisik sih. Terlanjur penasarankan jadinya" Jelas Yasna kepada Mereka.
"Gak sengaja denger sedikit sih" Yasna nyengir.
"Ehh dasar, bilang aja kamu dari tadi nguping pembicaraan kita" Timpal Cindy
Mereka semua tertawa.
Mereka berteman baik, Walaupun mereka terkenal dengan Monic the gengs, tapi mereka Bukan lah geng pembully seperti yang ada di film ataupun novel romansa kisah SMA. Mereka menamai itu, karena mereka selalu pergi Berempat. Tapi mereka tetap berteman dengan siapapun, tanpa membeda-bedakan. Yasna menggered kursi tempat duduknya ke tempat mereka."Kalo boleh tau,kak David lomba nya ke Negara mana?" Yasna berucap
"Kalo itu sih kurang tau" jawab Caca
"Eh bukannya kemarin lo sukses deketin kak David?" Celoteh Ana
"Apaan sih, aku ga ada niatan sedikitpun buat deketin dia. Ya aku akui, dia emang ganteng. Tapi, aku ga suka sama kak David." Tukasnya,Didepan teman-temannya dia tidak mengakui bahwa dirinya telah jatuh hati kepada David.
"Halah. Gausah ngelak deh" Ucap Ana
"Keliatan kali gerak-gerik orang yang lagi jatuh cinta" Ucap Cindy
"Mulut emang bisa bohong. Tapi hati? Oh dia adalah anugerah tuhan yang tidak akan dibiarkan untuk terlapis debu kedustaan" Cerocos Felly,alay.
Yasna menghela nafas. Dia tak habis fikir teman-temannya bisa membaca apa yang dirasakan-nya.
"Hmm. Terserah kalian deh" jawab Yasna,pasrah.
KRING...
Bel istirahat berbunyi. Semua siswa terlihat keluar dari kelasnya. Berbaur, seperti kerumunan semut. Tempat yang fanatik saat jam istirahat adalah Kantin,oh tentu.
Yasna masih duduk dibangkunya, ia sedang menyelsaikan tugasnya yang tadi tertunda.
"Eh ke kantin yuk!" Ajak Sofi
"Nanggung nih,dikit lagi" jawabnya,tanpa menoleh ke arah Sofi. Hanya terlihat bolpoint yg masih bergerak.
"Yaudah. Aku duluan ya, udah laper nih. BYE!" Sofi pamit meninggalkan Yasna.
"Iya,nanti aku nyusul" Teriak Yasna saat Monic mulai menghilang dari hadapan-nya.
Sekarang,hanya ada Yasna sendiri di dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takbir Cinta [ SUDAH TERBIT ]
Spiritual[ Cerita sudah diterbitkan ] #Partlengkap Cinta Dan Sahabat. Kita tidak bisa memilih diantara keduanya. Hal inilah yang dirasakan Yasna si gadis kecil yang selalu merepotkan Azlan. Mereka sudah bersahabat sejak kecil hingga tumbuh dewasa bersama. Na...