2

8K 677 13
                                    


Tak lama kemudian seisi kantin pun ramai, suna dan hyera menatap bingung pada semua wanita yang berteriak histeris.

"Ada apa dengan mereka semua? Seperti melihat hantu saja"ucap suna malas.

Dengan kesal hyera menjitak suna.

"sun~aah, lihat disana! Ituuu ituu sugaa" ucap hyera yang tidak kalah heboh dari yang lain setelah ia melihat pria itu.

"Aish kau ini!" kesal suna, lalu iapun melihat kearah suga dan memperhatikannya dan berpikir sejenak.

"Wajahnya sangat tak asing bagiku" pikirnya.

"matanya juga sepertinya aku pernah melihat mata itu, tapi dimana ya?" gumamnya masih dengan menatap kearah suga.

dan yang ditatapun tak sengaja ikut menatapnya, menyadari hal itu suna langsung menundukan pandangan.

"astaghfirulloh"gumam suna.

suga hanya tersenyum simpul melihatnya dan berlalu dari dari sana.

"Ahh dia pergi, sun~aah kukira dia akan makan disini, ternyata dia hanya lewat" gerutu hyera suna hanya menanggapinya dengan senyuman.

>>>>
"Sepertinya kau harus mengambil kuliah kelas malam saja, terlalu merepotkan jika kau mengambil kelas pagi atau siang" ujar pria yang tak lain adalah manejernya yoongi.

"hmm,, atur saja semuanya"jawabnya dengan mata yang fokus pada wanita berhijab yang tengah fokus membaca buku dihalaman belakang kampus.

ya tempat itu sepi dan tidak terlalu diminati banyak orang karena itu yoongi dan memejernya ketempat ini, matanya tak pernah lepas dari wanita itu dan sesekali ia memotretnya secara diam diam.

"kau, kenapa selalu ada disekeliling ku?" batinnya. Suna yang ditatapnya pun tak menyadarinya..

" hyung, kau lihat gadis itu?" tanya yoongi pada sang menejer.

"dia, sepertinya aku menyukainya, apa kau bisa mencari informasi tentangnya?"

Setelah yang ditanya melirik pada apa yang yoongi tunjuk ia langsung melirik yoongi cepat.

"apa kau bilang? Wanita itu? Wanita yang memakai penutup kepala? Apa kau tidak salah?" tanyanya dengan membelalakan mata.

"dia dia berbeda dengan mu, apa kau yakin?"tanyanya lagi.

"iya dia, memangnya disini ada wanita selain dia?"

Sejin yang sedaritadi menatap tak percaya pun memutar bola matanya malas

"Aish kau ini, tetap saja menyebalkan" gerutunya.

***
At room bangtan

Setelah mengantar suga pulang ke dormnya, sebelum pergi sejin mengingatkan semua member bangtan mengenai fansite lusa nanti

"Ahh, melelahkan sekali hari ini" gumam yoongi sambil merebahkan badannya disofa yang diikuti oleh jimin.

"Hyung," ucap jimin terpotong oleh tangan suga yang mengibaskan tangannya yang mengisyaratkan.

"jangan ganggu aku"

Jimin pun mendelik sebal.

"aish, selalu saja seperti itu, dasar hyung menyebalkan" gerutu jimin yang berjalan berlalu.

#ditempat lain

"Ayooolaaah, sun~aah bantu akuu sekali ini sajaa" rengek hyera yang tak digubris oleh suna.

ya sahabat satu satunya ini meminta suna untuk menggantikannya datang ke acara fansite BTS dan disetujui oleh suna dengan terpaksa.

Eoh dia?" "jadi dia salah satu member BTS" ucap suna tak percaya

#4hari yang lalu

Suna yang baru beres melaksanakan sholat ashar pergi dengan tergesa gesa kearah halte bus, untung saja tidak terlalu jauh dari masjid tempat ia melaksanakan ibadahnya. Bahkan mukena nya pun belum ia lipat tapi, ia benar benar harus sampai dirumah sebelum jam 5.

"Astagfirulloh, kenapa aku sampai lupa" gerutunya.

"bagaimana ini" lanjutnya sambil merapikan mukena.
Tiba tiba ada seseorang lari kearahnya dan menarik paksa mukena yang ia rapikan.

"Nona, pinjam sebentar"

orang itu langsung memakai mukena suna tanpa permisi dengan cepat dan duduk dengan tenang disamping suna sambil terus terusan memohon dengan menyatukan kedua tangannya pada suna yang memarahinya.

"Yaak! Apa yang kau lakukan?" suna terbengong tak percaya.

"Kemarikan mukenaku, cepat!!"

"Nona, kumohon sebentar saja, aku pinjam, tolong aku nona" ucap tae dengan wajah memohon.

Suna yang berdiri dan menarik2 mukena itu pun terduduk kembali saat orang itu menarik kedua pergelangan tangannya.

"Nona, tenanglah aku hanya ingin bersembunyi dari fansku" ucapnya

"Fans?" tanya suna curiga yang dibalas anggukan dan tatapan dalam oleh orang itu.

Iapun langsung menengokan kepalanya kesegala arah dan tak sadar tangannya masih digenggam oleh orang tersebut sedang yang menggenggam malah terus menatap suna terpesona.

"Yeppo" ucap orang itu.

"Ne?" ucap suna tak sengaja mendengar dan kemudian tersadar akan tangannya yang masihlah digenggam, sunapun segera melepaskan genggaman orang tersebut dan menjauh memberi jarak.

"Ahh mianhae" ucap orang itu ikut tersadar dan tersenyum canggung.

Tak lama segerombolan remaja melintas kearah mereka, taehyung dan suna saling menatap, sedetik kemudian suna pun memalingkan wajahnya.

"Kemana larinya taehyung oppa?" ucap remaja itu.

"Seingatku ia lari kearah sini" ucap satunya lagi.

Mendengar hal itu taehyung langsung menundukan wajahnya. Tak lama remaja itu pun berlalu bersamaan dengan datangnya bus. Suna refleks berdiri dan melirik taehyung yang ikut berdiri.

"kau, jika kau ingin mengembalikannya, titipkan saja mukena itu pada penjaga masjd disana" ucap suna sebelum pergi.

"Aniyeo, aku akan mengembalikannya padamu" ucap pria itu.

"nona siapa namamu?" lanjutnya saat suna naik bus, suna berbalik.

"Kim suna"ucapnya singkat.

"kim suna? Eoh marga kita sama"ucapnya antusias.

suna yang melihat tingkahnya pun dijendela bus tersenyum geli dan menggeleng.

"Aah yeppo, dia terlihat mempesona dan bersinar" batin pria itu.

"Aku kim taehyung, nona!! Hatihati dijalan! Sampai jumpa!!" teriak pria itu saat bus mulai melaju.

TBC

Muslimah in seoul (Slow Update) END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang