Saat para member bangtan dipersilahkan duduk, suna keluar dari ruangan itu dengan alasan ia harus ke toilet.
"Hah, eotokkhae? Aku tidak bisa melakukannya, aku tidak bisa" gumamnya didalam toilet.
##
"Eoh, mau kemana dia?" gumam taehyung yang langsung berdiri dan terus menatap suna pergi.
Yoongi yang melihat arah mata taehyung pun ikut berdiri.
"eoh" ucapnya.
"wae hyung?"tanya hoseok.
" ahh an- aniya"jawabnya dan duduk kembali.
Yoongi nampak bingung dengan keadaan ini.
"Eotokkhae, pasti sudah selesai" gumam suna gusar yang berdiri di depan toilet.
"Nunaa!!" seseorang berjalan kearahnya sambil mengibaskan tangannya.
Suna menatap bingung, ia tidak mengenali orang itu karena dia memakai masker dan topi yang menutupi wajahnya.
"Ini aku taehyung" ucap pria itu setelah berada dihadapan suna dan membuka maskernya setengah.
"Ah kau, kenapa kau memanggilku nuna?" tanya suna.
"hehe sepertinya kau lebih tua dariku" jawab taehyung.
"Eoh, kenapa nuna tidak masuk lagi tadi?" tanya taehyung lagi.
"Hmm, i-itu itu aku tidak bisa" jawab suna menunduk.
"Lalu kenapa kau kesini?" tanya suna balik.
"Aku mencarimu, ini aku kembalikan" ucap taehyung sembari menyerahkan mukena yang ia pinjam secara paksa itu.
"Hmm?"suna menatap mukena itu.
" aku kan sudah bilang titipkan saja pada penjaga masjid itu"
"Aku juga sudah bilang tidak, aku akan mengembalikannya padamu" timpal taehyung.
"Aish terserah" ucap suna sedikit kesal.
"aku permisi" lanjutnya dan mulai mrninggalkan taehyung.
"Yaak! Nuna, kau tidak ingin memberikan hadiah itu untuk kami?" ucap taehyung melihat jinjingan dan album yang dibawa suna.
"Ani" jawabnya singkat.
"Aku tau kau tidak masuk lagi karena tidak ingin melakukan fanservice dengan kami kan?" ucap taehyung yang tak digubris suna, ia terus berjalan.
"aku akan membantumu meminta tanda tangan para member dan memberikan hadiahnya" ucap taehyung sedikit berteriak yang membuat suna berhenti berjalan dan berbalik menatap taehyung.
"Aku akan membantumu" ucap tae tulus dan berjalan menghampiri suna.
"kemarikan" lanjutnya meraih semua benda itu.
"Kau, tunggu lah disini aku akan segera kembali, kau duduklah" ucapnya lagi dan mendorong lembut tubuh suna untuk duduk.
Taehyung berlari dan berhenti sejenak melirik suna yang juga menatapnya ia memberikan senyum manisnya pada suna, suna yang melihatnya pun sempat ikut tersenyum dan langsubg memalingkan wajahnya.
<<<at bangtan room
"Taehyung~ah, darimana kau? Kenapa langsung pergi setelah selesai acara?" tanya jimin saat melihat taehyung masuk.
"Eoh, apa itu?" ucap jin melihat benda yang dibawa taehyung.
"Aku menemui temanku dulu tadi" jawab tae.
"dan ini ah iya tolong kalian tanda tangani yaa, temanku tidak sempat masuk ke acara tadi" lanjutnya.
"Nugu? Siapa temanmu?" ucap yoongi penuh selidik.
"kenapa tidak kau bawa saja kesini orangnya, apa dia seorang army?"tanya Yoongi lagi.
"Teman baruku--"
"ehm, dia gugup dan malu jika ikut kesini"
"entahlah, sepertinya begitu hyung"ucap taehyung panjang yang diberi tatapan curiga yoongi.
"Yasudah berikan padaku" ucap jin.
SKIPPP>>
"Hyung!!" panggil tae.
"Mm, ada apa?"
"Kau akan keluar? Ahh tolong titip ini" ucap taeyung yang sedang menahan sesuatu, yoongi menatap bingung.
"wae? Kenapa kau berikan padaku?tanyanya.
" aku sudah tak tahan, tolong berikan padanya, dia ada didepan ruangan fansite"ucap taehyung yang langsung berlari ke toilet yang berada di dalam ruangan.
Yoongi menatap buku itu "aish anak ini"
>>>
"Dimana orang itu?" gumam yoongi mengedarkan pandangannya dan pandangannya tertuju pada wanita yang duduk menundukan kepalanya, ia diam.
'tunggu, apa dia wanita itu?' batinnya iapun berjalan menghampiri wanita itu.
"Eoh," ucap suna saat melihat sepasang sepatu berada tepat dihadapannya.
"Kenapa kau lama sekali" ucapnya masih menunduk dan saat mengangkat wajahnya, ia terkejut.
"Eoh, tu-tuan" kagetnya melihat pria yang memakai pakaian serba hitam serta masker dan topi yang sama saat bertemunya dulu, pria yang ia cari
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah in seoul (Slow Update) END √
RandomMin yoongi yang menyukai wanita berbeda keyakinan dengan nya, yaitu wanita muslim yang membuat hatinya tenang