Muslimah in seoul (Slow Update) END √

Muslimah In Seoul part 3

Sudah 2 hari yoongi malas malasan dirumah. Ia hanya tidur, makan, bermain dengan minjung dan bersikap manja pada suna seperti sekarang.

Ia meminta suna agar istrinya itu memakaikannya baju, menyisir rambutnya.

"Ya ampun, ternyata lebih repot mengurus bayi besar ini."ucapnya sambil terkekeh.

Yoongi ikut tertawa. Entah kenapa pria yang berstatus sebagai suaminya ini sekarang manja sekali tapi tak membuatnya kesal malah suna merasa gemas sendiri terhadap tingkah sang suami nya.

"Biasanya seorang ibu hamil selalu ingin bermalas malasan dan meminta ini itu, tapi kenapa kau tidak?"heran yoongi.

"Sepertinya hal itu berpindah padamu yoon."jawab suna seraya terkikik

"Aku?"

"Memangnya kau tidak menyadarinya?"

Yoongi menggeleng.

"Bukankah akhir akhir ini kau bertingkah seperti ibu hamil yang sedang mengidam?"

"Benarkah?"tanya yoongi dengan wajah polosnya

Suna gemas melihatnya. Lantas ia mengacak surai lembut suaminya itu.

"Yak! Kenapa kau selalu membuatku gemas eoh"keluh suna.

Yoongi tertawa lepas.

"Aish.. kau baru menyadarinya? Hei! Aku memang menggemaskan dari lahir.."ucapnya penuh percaya diri.

"Ya ya ya.. ku akui itu"ucap suna.

Keduanya tertawa. Yoongi beralih memeluk sang istri dari belakang ia terus mengikuti suna kemana pun berjalan.

"Yoon, lepaskan.."

"Tidak mau"

"Kau menggangguku tahu!"oceh suna.

Yoongi bersikeras tidak mau melepaskan pelukannya.

🕭🕭🕭🕭

Keduanya mengernyit bingung.

"Bukalah.. lihat siapa yang datang!"titah suna.

"Ayo kita lihat bersama!"ajak yoongi. Ia tidak ingin melepaskan pelukannya.

"Yoon, aku sedang memasak! Cepatlah buka saja sana!"kesal suna.

"Aish.. mengganggu saja!"gerutu yoongi. Ia akhirnya melepaskan pelukannya dan berjalan membuka pintu.

Pria itu membukanya sebentar dan menutupnya kembali. Dan berlajan menghampiri suna yang sedang merapikan makanan ke meja makan.

"Siapa yoon?"tanya suna.

"Orang gila"ucap nya asal.

"Hm?"bingung suna.

Sedangkan dua orang didepan rumah yoongi menatap kesal pintu yang ditutup kembali.

"Kenapa yoongi hyung menutupnya?"tanya jungkook

"Aku tidak tahu! Dasar kakek tua yang menyebalkan"ucap taehyung.

Ia menekan belnya lagi.

🕭🕭🕭

Suna menoleh kearah yoongi.

"Yoon? Sebenarnya siapa yang datang?"tanya suna.

"Dua kurcaci penggaggu!"ucapnya santai.

"Sudah jangan dibuka!"ucapnya lagi.

Suna tak mengerti. Lantas ia tetap berjalan kearah pintu dan membukanya.

"Noona!!"senang jungkook

"Uwahhh.. kalian ternyata! Ayo masuk, kebetulan aku baru selesai masak. Ayo kita makan bersama!"ajak suna.

Dua maknae itu lantas bersorak gembira. Berbeda dengan yoongi ia menatap kedua adik kecilnya itu dengan tatapan malas. Namun bukan taekook namanya jika ia tidak menghiraukan reaksi sang hyung. Fokusnya sekarang adalah makanan yang ada dihadapannya.

"Wah.. noona~ masakanmu memang juaranya!"puji jungkook dengan mulut yang penuh makanan.

Yoongi berdecak.

"Yak! Apa kalian sengaja, datang kerumahku disaat makanan sudah siap saji! Apa kalian kesini hanya ingin numpang makan saja?"kesal yoongi.

"Yoon!"

Bagaimana tak kesal, dua maknae uprit pengganggu ini hampir setiap hari kerumahnya. Padahal ia tak masalah jika keduanya hanya numpang makan! Tapi ia hanya khawatir taehyung akan kembali menyukai istrinya dan jungkook akan menyukai istrinya juga bagaimana? Yoongi frustasi memikirkan hal itu.

"Tidak hanya itu tujuan kami kesini! Kami juga ingin bertemu suna noona juga minjung."ucap taehyung santai

Kau ingin mati taehyung!

"Hahh.. sabar.. tahan.."batin yoongi.

Suna hanya tersenyum melihat ketiganya.

"Tidak apa, kalian bermain kesini setipa haripun aku tidak masalah.. karena memang rumah ini sepi"ucap suna.

"Tidak! Tidak! Tidak! Aku tidak setuju yeobo~yya.. mereka berdua itu sangat berisik!"

"Aku tidak akan berisik lagi hyung!"sela jungkook.

"Hm, kami juga akan membantu suna noona mengerjakan semua pekerjaannya kalau boleh.."tambah taehyung.

"Apa tidak apa seperti itu?"tanya suna.

"Tidak apa noona kami senang membantumu! Aku suka padamu noona!"ucap jungkook.

Yang membuat wajah yoongi tambah merah menahan kesal. Sadar dengan itu jungkook kembali berbicara.

"Kau sudah ku anggap seperti noona ku sendiri! Aku senang dekat denganmu"

"Hentikan! Yak! Kalian berdua! Setelah makan pergilah bermain dengan minjung dikamarnya!"gerutu yoongi.

Setelah itu yoongi beranjak dari sana seraya mengandeng suna menuju kamarnya meninggalkan kedua maknae itu.

"Hahaha.. lucu sekali yoongi hyung!"ucap jungkook.

"Senangnya membuat dia seperti itu haha"tambah tae.

"Ayo kita kekamar minjung setelah ini!"ajak tae yang disetujui oleh jungkook.

---

Yoongi duduk dengan wajah cemberut. Ia menyalakan tv dan menyandarkan tubuhnya diheardboard ranjang.

Suna terkikik melihat wajah sang suami.

"Sebegitu cintanya kah kau padaku?"tanya suna.

Yoongi tidak menjawab.

"Aegi yya.. lihatlah appamu! Dia lucu sekali!"ucap suna pada perutnya.

Yoongi menoleh. Dan menyuruh suna duduk disampingnya lalu setelah itu ia merebahkan kepalanya dipaha suna dan menenggelamkan wajahnya diperut sitrinya itu yang mulai membuncit.

"Aegi yya.. sedang apa disana?"tanyanya seraya mengusap lembut perut suna dengan gerakan memutar.

"Ah.. appa mu ini sedang kesal pda kedua samcheon mu itu! Hei! Jika kau lahir, kau harus menjaga eomma mu dari kedua orang itu saat appa bekerja eoh!"oceh yoongi.

"Min yoongi, kau tidak boleh seperti itu! Mereka sudah ku anggap adikku sendiri"ucap suna lembut seraya mengusap rambut suaminya.

"Tapi tetap saja! Aku harus menjagamu dari jangkauan mereka"timpal yoongi.

Haduh yoongi over banget yaa.. heei readers aku baru nyadar Muslimah In Seoul udah 16k kali dibaca.. Makasih yaaa semuanyaaa.. author cinta kaliaaan deh😙😙😙😁

Stay terus yaa di work aku, jangan bosen sma cerita akuu😚😚 love you All.. borahae💜💜💜💜💜💜