Muslimah in seoul (Slow Update) END √

Muslimah In seoul Part 7

Hongkong.

Ya, hari ini yoongi akan berangkat ke hongkong bersama member bangtan untuk melakukan world tournya selama hampir seminggu itu artinya ia akan meninggalkan sang istri tercintanya dan anak kesayangannya selama itu juga. Yoongi sangat benci hal ini tapi mau bagaimana lagi? Ia juga harus bekerja dan ia juga merindukan army.

Dan sekarang ia sudah rapi dengan pakaian hangatnya yang ia kenakan. Tapi bukannya langsung berangkat ia malah bermanja ria pada suna. Seperti sekarang ia sedang memeluk suna dari belakang dan tangannya yang mengusap perut sang istri lembut.

"Hei, kau tidak akan berangkat?"tanya suna seraya menyiram tanaman dibelakang rumahnya.

"5 menit lagi aku berangkat."jawabnya santai dan tak sedetik pun menghentikan aktifitasnya.

"Yeobo~yya?"

"Wae?"

"Aku merindukanmu"

"Min yoongi.. kau bahkan belum berangkat!"

"Aku tidak bisa jauh darimu barang sedikitpun. Itu masalahnya!"rengeknya.

Mendengar itu suna tersenyum lalu berbalik menghadap yoongi dan mengusap wajah suaminya itu.

"Sudah.. sudah.. jangan seperti anak kecil! Pergilah.. dan hati hati! Ingat! Army disana sudah menunggumu dan bangtan dengan antusias. Bukankah kau juga merindukan mereka? Ayolah! Semangat aku akan mendukungmu disini yeoboyaa!"

"Ah aku benar benar merasa seperti akan pergi ke selingkuhanku!"

Suna terkekeh.

"Fighting!"ucap suna seraya mengepalkan tangannya memberi sang suami energi.

"Jangan membuat mimik wajah seimut itu! Itu akan membuatku tak mau pergi!"

"Pergilah.. yang lain sudah menunggumu bukan?"

"Yeoboyya! Kenapa kau tidak Ikut saja denganku kesana hm?"tawar yoongi. Ia benae benar tidak ingin berpisah dengan sang istri.

"Akan sangat merepotkan jika aku ikut denganmu. Min yoongi.."ucap suna lembut.

"Pergilah! 5 menitmu sudah habis."lanjut suna.

Bukannya pergi ia malah memeluk suna erat.

"Hati hati lah dirumah.. jaga dirimu juga minjung. Saranghae!"bisiknya.

Suna mengangguk.

"Kau juga harus menjaga dirimu, jangan lupa makan! Dan nado saranghae.."

Mereka berdua tersenyum.
Lalu yoongi mengecup kening suna dengan sedikit lama dan dilanjut ke pipi, hidung. Dan terakhir bibir.

Lalu ia membungkukkan badannya mensejajarkan wajahnya dengan perut suna.

"Aegi~yya.. appa mu berangkat dulu ne. Jaga eomma mu! Appa sayang kalian."ucapnya seraya mengelus perut suna.

"Minjung mana?"tanya yoongi.

"Tadi eomma datang pagi pagi sekali dan membawa minjung dengannya."jelas suna.

"Aish.. lain kali aku harus menyuruh eomma membuat anak lagi! Kenapa anak ku yang ia culik setiap hari!"gerutu yoongi.

Dan ucapan nya mendapat pukulan dari suna.

"Yak! Biarkan saja! Mungkin eomma merindukan minjung."

"Appo!.. lagi pula kenapa eomma membawa minjung setiap hari eoh? Aku kan jadi rindu pada anakku!"

"Yasudah! Sana pergi!"

"Kau kejam sekali! Dari tadi menuruhku untuk terus pergi!"lirihnya.

"Bukan begitu! Aku kasihan pada orang orang yang menunggumu disana!"

"Yasudah.. aku pergi.."

"Hmm."angguk suna.

Ya, dari lubuk hatinya ia juga tidak ingin yoongi pergi. Tapi mau bagaimana lagi? Ia tidak bisa melarang kewajiban suaminya untuk bekerja.

---

"Aish.. hyung! Kau lama sekali!"ucap jimin.

"Mian!"

"Yasudah ayo kita pergi!"ucap sejin sang manager.

Tbc