Muslimah in seoul part 22

3.1K 247 50
                                    

"Palliiii!!!! Oppa!"

"Aish.. Kenapa kau mengayuh seperti siput?"

"Yeobo~yya.. Kau tahu sendiri aku benci berkeringat!"

Suna hanya menatap punggung Yoongi dengan malas, pasalnya Yoongi terus terusan mengeluh.

"Haha.. Hyung payah!!"teriak taehyung seraya mengayuh sepedanya dengan cepat.

"Yakk!! Paboya! Hati hati! Bagaimana jika putriku terjatuh eoh?! Aish anak itu!"omelnya.

"Tenanglah.. Aku yakin dia bisa menjaga putri kita!"ucap suna dibelakang.

---

Akhirnya mereka sampai di taman dekat sungai han. Mereka sengaja ingin berpiknik seraya bersepeda bersama denga taehyung yang membonceng eunsa, jimin dengan minjung.
Hanya mereka yang ikut dengan Yoongi. Sedangkan jungkook ia sibuk dengan pekerjaannya. Pria itu terus saja menggerutu karna tidak bisa ikut piknik dengan pasangan itu. Rm ia sedang fokus menjaga istrinya yang 2 hari lalu melahirkan. Sedangkan jin? Ia sedang pergi berlibur dengan istri serta anak mereka.

Setelah selesai menggelar karpet dan menyiapkan segalanya mereka duduk bersantai disana seraya menikmati pemandangan indah sungai han.

"Hei! Kapan kalian berdua menikah?!"tanya Yoongi.

"Secepatnya jika jodohku sudah ada!"jawab jimin.

"Yak! Carilah pasangan! Memangnya kau mau sampai kapan mengikuti keluargaku kemanapun? Kau tahu? Itu sangat mengganggu!"oceh yoongi.

"Yak! Hyung! Suna Noona saja tidak keberatan kami ikut denganmu!"timpal taehyung.

"Tapi aku keberatan!"

"Sudah.. Sudah.. Sebaiknya kita makan! Aku sudah masak banyak hari ini!"ucap suna merelai keduanya bertengkar.

"Uwaaah.. Noona! Kau memang terbaik!"teriak jimin senang. Ia makan seraya bermain dengan minjung.

"Aish.. Kenapa dia tampak Seperi anak umur lima tahun?"gemas suna.

"Hahh.. Itulah sebabnya mereka belum mendapat pasangan!"timpal Yoongi. Ia dengan seenak jidat nya membaringkan kepalanya di paha suna.

"Hyung! Bolehkan aku menikahi eunsa?"ucap taehyung dengan wajah bodohnya.

Yoongi menganga tak percaya.

"Yak! Kau- apa kau gila? Kau akan dikira pedofil atau semacamnya! Dan ingat! Aku tidak akan memberikan putriku padamu!"

Taehyung terkekeh.

"Yak! Hyung. Setidaknya aku mendapatkan putri suna Noona karena aku tak bisa mendapatkan eommanya!"canda taehyung.

Dan seketika tutup ompreng melayang tepat di kepala taehyung. Ia mengaduh kesakitan.

"Berani bicara lagi! Akan ku sobek mulutmu!"ucap Yoongi.

"Aigooo!! Sifatmu masih sama! Dasar ahjussi!"omel taehyung dan setelah itu langsung berlari kearah jimin yang sedang bermain.

"Oppa! Sebaiknya kau jangan terlalu kasar pada mereka!"ucap suna.

Ya. Suna mulai memanggil Yoongi oppa sejak pria itu merengek setahun yag lalu karena tak ada panggilan sayang dari suna untuknya.

"Mereka selalu membuatku naik darah setiap hari!"

Suna beralih mengusap rambut Yoongi yang berwarna merah gelap itu. Sedangkan yang diusapnya memilih memejamkan matanya menikmati usapan lembut sang istri tercinta.

"Yeobo."panggil Yoongi.

"Hm?"gumam suna.

"Terima kasih sudah mau menjadi pendamping hidupku sampai saat ini, mengerti akan sifatku, kesibukanku dan hal yang lainnya. Terima kasih sudah bertahan menjadi istriku, merawat ku, memberikan ku anak anak yang lucu dan terima kasih sudah mencintaiku. tak terasa usia pernikahan kita sudah menginjak angka 5. yeoboya.. Saranghae.. Neomu neomu saranghae"

Suna menatap Yoongi dalam. Ia tersentuh oleh ucapan suaminya. Lantas ia mengecup bibir suaminya dengan lembut.

"Saranghae."ucap suna.

Mereka berdua saling memandang lalu tersenyum bersama.

"Hei! Aku jadi teringat perjuanganku mendapatkan mu!"gumam Yoongi.

Suna mengkerutkan alisnya.

"Pdnim yang memisahkan kita, dia menyembunyikan mu dariku. Dan kau kembali setelah 5 tahun berlalu. Kau tahu betapa sulitnya dan putus adanya aku yang tak bisa menemukan mu?"

"Jinjja?"

"Yeeee!"

"Kalau begitu, kenapa kau berpacaran dengan adora?"

Yoongi menegang seketika.

"M-mwo-mwo? Ahhhh itu.. Hanya sebuah kesalahan.. Ya, kesalahan."

Suna mengidikan bahunya.

"Hm? Siapa yang tahu? Lalu apa yang kau lakukan dengannya selama berpacaran?"

"Ne? Ah.. Aku dan dia tidak melakukan apapun! Ne, aniya."

"Jinjja?"Ucap suna tak percaya.

"Bahkan kau dekat dengan beberapa wanita cantik!"

"Hei.. Yeobo.. Itu semua masalalu, sekarang hanya dirimu yang ada dihatiku dan untuk selamanya kau adalah hidupku, nafasku."

Suna tersenyum.

"Aku bahkan seperti akan gila karena takut kehilanganmu karena kau semakin bersinar."gumam suna.

"Aku bersinar karena mu juga"

Dan setelah itu mereka berdua menyusul ke empat manusia yang asik bermain.
Mereka semua bermain bersama diiringi dengan tawa bahagia.

_Cinta mereka terbilang rumit karena beberapa hal dan perbedaan keyakinan yang membuat mereka sulit bersatu. Tapi, karena kehendak Allah. Mereka mampu bertemu kembali dan bersatu menjadi pasangan halal yang diberkahi allah.. Itulah.. Keajaibannya. Jangan terlalu pesimis! Jika kau memang mencintainya, kejarlah ia. Tikung ia lewat doa. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah_

END

Love, My readers.

Terima kasih, semuanya udah ngikutin story ini sampai akhir, dua kali ending.. Makasih buat kalian yang selalu komen + ngasih vote nya.. Aku cinta kalian.

Tau ga? Komentar kalian yang bikin aku semangat nulis, bikin aku semangat ngerjain sesuatu, bikin mood aku balik lagi. Kalian moodbooster aku.. Makasih loh udah mau baca storyku..

Sekali lagi, aku cinta kalian..
Maaf, jika aku ada salah..

Minal aidzin wal fa izin..

Mohon maaf lahir dan bathin semuanya.

Annyeong^^

Sampai jumpa..

Wassalamualaikum💜

Muslimah in seoul (Slow Update) END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang